31 Kinerja Karyawan
Y
Perusahaan PT Madubaru PGPS Maduksimo memiliki permasalahan dalam kinerja karyawan. Faktor yang diindikasikan memengaruhi kinerja
adalah motivasi dan budaya organisasi. Motivasi karyawan untuk berprestasi yang kurang, ditambah budaya organisasi yang kurang baik berdampak
banyak terhadap kinerja karyawan di PT Madubaru PGPS Madukismo. Dari penjelasan tersebut penulis menentukan hipotesis ke 3 yaitu motivasi dan
budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.
D. Paradigma Penelitian
Keterangan: 1. H
1
: Pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan. 2. H
2
: Pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. 3. H
3
: Pengaruh motivasi dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan.
Motivasi X
1
Budaya Organisasi X
2
H
1
H
2
H
3
32
E. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan pembahasan dalam latar belakang, landasan teori, dan kerangka berpikir, maka formulasi hipotesis yang diajukan untuk diuji
kebenarannya dalam penelitian yang dilaksanakan di PT. Madu Baru PGPS Madukismo, yaitu:
1. H
1
: Motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. 2. H
2
: Budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. 3. H
3
: Motivasi dan budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.
33
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian asosiatif kausal dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian asosiatif kausal adalah penelitian
yang bertujuan untuk menguji pengaruh antara dua variabel atau lebih, yaitu mencari sebab akibat antara variabel independen dan variabel dependen. Variabel
independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah motivasi dan budaya organisasi. Sedangkan variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah kinerja karyawan. Pendekatan kuantitatif yaitu metode mengolah data untuk menggambarkan
keadaan perusahaan yang kemudian dilakukan analisis berdasarkan data yang ada. Penelitian ini merupakan penelitian tentang sesuatu atau peristiwa yang telah
terjadi tanpa ada manipulasi langsung terhadap variabel dan tanpa menciptakan kondisi tertentu.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian ini dilaksanakan di PT Madu Baru PGPS Madukismo yang
beralamat di kelurahan Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-Agustus 2016.
34
C. Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan batasan-batasan yang dipakai untuk menghindari interpretasi berbeda dari variabel yang dipakai. Berdasarkan teori-
teori yang telah di kemukakan, maka definisi operasional masing-masing variabel penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Variabel Dependen Y Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan.
Istilah kinerja berasal dari job performance atau actual performance prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang, atau juga hasil
kerja secara kualitas dan kuantitas yang ingin dicapai oleh seorang karyawan PT Madu Baru PGPS Madukismo dalam melaksanakan tugasnya sesuai
dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Dalam penelitian ini kinerja diukur dengan menggunakan indikator dari Mangkunegara 2009 : 75
yaitu: a. Kualitas
Kualitas kerja adalah seberapa baik karyawan PT Madubaru PGPS Madukismo mengerjakan apa yang seharusnya dikerjakan.
b. Kuantitas Seberapa lama seorang karyawan PT. Madubaru PGPS
Madukismo bekerja dalam satu harinya. Kuantitas kerja ini dapat dilihat dari kecepatan kerja setiap karyawan .