Analisis Deskripsi Kategori Variabel

65

2. Uji Prasyarat Analisis

Pengujian prasyarat analisis dilakukan sebelum melakukan analisis regresi linier berganda. Prasyarat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji normalitas, uji linieritas, dan uji multikolinieritas yang dilakukan menggunakan bantuan komputer program SPSS 22.00 for Windows. Hasil uji prasyarat analisis disajikan berikut ini. a. Uji Normalitas Pengujian normalitas adalah pengujian tentang kenormalan distribusi data Santosa dan Ashari, 2005. Dalam penelitian ini, menggunakan Uji Kolmogrov-Smirnov dengan hasil sebagai berikut: Tabel 18. Hasil Uji Normalitas Variabel Signifikansi Keterangan Motivasi 0,062 Normal Budaya organisasi 0,058 Normal Kinerja Karyawan 0,087 Normal Sumber: Data Primer Diolah Tahun 2016 Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa semua variabel penelitian mempunyai nilai signifikansi lebih dari 0,05 pada sig0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data penelitian berdistribusi normal.

b. Uji Linieritas

Tujuan uji linieritas adalah untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat linier atau tidak Ghozali, 2011:166. Kriteria pengujian linieritas adalah jika nilai signifikasi lebih besar dari 0,05, maka hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat adalah linier. 66 Tabel 19. Hasil Uji Linieritas Variabel Signifikansi Keterangan Motivasi 0,225 Linier Budaya Organisasi 0.673 Linier Sumber: Data Primer diolah tahun 2016 Hasil uji linieritas pada tabel di atas dapat diketahui bahwa semua variabel memiliki nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05 P0,05, hal ini menunjukkan bahwa semua variabel penelitian adalah linier.

c. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas dilakukan untuk mengetahui besarnya interkolerasi antar variabel bebas dalam penelitian ini. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan terdapat masalah multikolinieritas Ghozali, 2011,105. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas dapat dilihat pada nilai tolerance dan VIF. Apabila nilai toleransi di atas 0,1 dan nilai VIF di bawah 10 maka tidak terjadi multikolinieritas. Hasil uji multikolinieritas untuk model regresi pada penelitian ini disajikan pada Tabel 20: Tabel 20. Hasil Uji Multikolinieritas Variabel Tolerance VIF Kesimpulan Motivasi 0,976 1,025 Non Multikolinieritas Budaya Organisasi 0,976 1,025 Non Multikolinieritas Sumber: Data Primer diolah tahun 2016 Dari tabel di atas terlihat bahwa semua variabel mempunyai nilai toleransi di atas 0.1 dan nilai VIF di bawah 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi pada penelitian ini tidak terjadi multikolinieritas. 67

3. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini terkait variabel motivasi dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Analisis regresi berganda dipilih untuk menganalisis pengajuan hipotesis dalam penelitian ini. Berikut ini hasil analisis regresi berganda yang dilakukan dengan menggunakan program SPSS 22.00 for Windows. Tabel 21. Rangkuman Hasil Analisis Regresi Motivasi dan Budaya organisasi terhadap Kinerja Karyawan Independent Variabel Kinerja Karyawan Model 1 β Model 2 β Model 3 β Model 4 β Variabel Kontrol Jenis kelamin Usia Pendidikan Lama Bekerja Motivasi Budaya Organisasi -0,096 -0,120 -0,121 -0,103 -0,054 -0,112 -0,111 -0,115 0,135 - -0,105 -0,066 -0,172 -0,166 - 0,281 -0,067 -0,060 -0,064 -0,177 0,276 0,123 R 2 ∆ R 2 0,035 0,035 0,051 0,045 0,109 0,090 0,123 0,085 Sumber: Data Primer yang diolah pada tahun 2016 p0,001 p0.01; p0.05

a. Uji Hipotesis

Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Ringkasan hasil analisis regresi dengan menggunakan progam SPSS 22.00 for Windows dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 21. Berdasarkan ringkasan analisis regresi pada Tabel 21, diketahui bahwa motivasi kerja berpengaruh 68 positif terhadap kinerja karyawan sebesar β 0,135 p0.05; p=0,039. Kontribusi pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan sebesar ∆R 2 0,045; maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama diterima.

b. Uji Hipotesis 2

Hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Ringkasan hasil analisis regresi dengan menggunakan progam SPSS 22.00 for Windows dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 21. Berdasarkan ringkasan analisis regresi pada Tabel 21, diketahui bahwa budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan sebesar β 0,281 p0.05; p=0,003. Kontribusi pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan sebesar ∆R 2 0,090.maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis kedua diterima.

c. Uji Hipotesis 3

Hipotesis ketiga dalam penelitian ini adalah motivasi kerja dan budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Ringkasan hasil analisis regresi berganda dengan menggunakan progam SPSS 22.00 for Windows dapat dilihat pada Tabel 21. Berdasarkan ringkasan analisis regresi pada Tabel 21, diketahui bahwa motivasi kerja β 0,276 p0.05; p=0,024 dan budaya organisasi β 0,123 p0.05; p=0,003 berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Kontribusi pengaruh motivasi kerja dan budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan sebesar ∆R 2 0,085. Hipotesis 3 dapat

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PROSES KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM SITUASI PERTEMUAN ANTAR BUDAYA STUDI DI RUANG TUNGGU TERMINAL PENUMPANG KAPAL LAUT PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA

97 602 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45