23
e. Tahapan Perkembangan Bahasa
Dalam tahapan ini anak mulai memahami bahwa berbicara merupakansalah satu bentuk berkomunikasi yang menjadi sarana penting
untuk memperoleh tempat didalam kelompok. Kemampuan anak dalam memperbaiki kemampuannya berbicara dapat berasal dari orang tua,
media massa seperti televisi atau radio, serta guru-guru di sekolah.
E. Kerangka Pikir
MetodeMind Mapping merupakan teknik penyusunan catatan demi membantu
siswa menggunakan
seluruh potensi
otak agar
optimum.Caranya, menggabungkan kerja otak kiri dengan otak kanan.Metode mind mapping ini membantu siswa agar dapat
meningkatkan daya ingatnya hingga 78.Dalam hal ini peneliti menggunakan metode Mind Mapping
“pohon waktu” yaitu Mind Mapping yang berbentuk seperti cabang cabang pohon dengan berbagai
informasi inti di setiap cabangnya terkait tema atau materi yang dibahas. Metode ini tepat digunakan pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan
Sosial Sejarah di Sekolah Dasar. Hal ini dikarenakan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar memiliki materi ajar yang
berisi tahun-tahun dan peristiwa-peristiwa sejarah yang kompleks dan membutuhkan banyak hafalan.
Metode Mind Mapping sendiri bertujuan agar siswa lebih mudah memahami dan mengingat tahun-tahun serta peristiwa-peristiwa
24 bersejarah yang ada dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di
Sekolah Dasar, khususnya bagi siswa kelas IV A SDN Sinduadi 1 Sleman.
25
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas atau yang biasa disebut PTK.Penelitian tindakan kelas ini merupakan salah
satu upaya peneliti bersama kolaborator dalam berbagai kegiatan yang akan dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran di
kelas. Kemmis dan McTaggart dalam Kunandar 2008:42 menyebutkan
bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk self-inquiry kolektif yang dilakukan oleh para partisipan di dalam situasi sosial untuk
meningkatkan rasionalitas dan keadilan dari praktik sosial atau pendidikan yang mereka lakukan, serta mempertinggi pemahaman mereka terhadap
praktik dan situasi dimana praktik itu dilaksanakan. Kunandar 2008:45 menyebutkan bahwa penelitian tindakan kelas
merupakan suatu penelitian tindakan action research yang dilakukan oleh guru yang sekaligus sebagai peneliti di kelasnya atau bersama-sama dengan
orang lain kolaborasi dengan jalan merancang, melaksanakan, merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan
untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelasnya melalui suatu tindakan tertentu dalam suatu siklus.
Rochiati 2006: 12 menyebutkan bahwa penelitian tindakan kelas termasuk penelitian kualitatif meskipun data yang dikumpulkan bisa saja