25
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas atau yang biasa disebut PTK.Penelitian tindakan kelas ini merupakan salah
satu upaya peneliti bersama kolaborator dalam berbagai kegiatan yang akan dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran di
kelas. Kemmis dan McTaggart dalam Kunandar 2008:42 menyebutkan
bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk self-inquiry kolektif yang dilakukan oleh para partisipan di dalam situasi sosial untuk
meningkatkan rasionalitas dan keadilan dari praktik sosial atau pendidikan yang mereka lakukan, serta mempertinggi pemahaman mereka terhadap
praktik dan situasi dimana praktik itu dilaksanakan. Kunandar 2008:45 menyebutkan bahwa penelitian tindakan kelas
merupakan suatu penelitian tindakan action research yang dilakukan oleh guru yang sekaligus sebagai peneliti di kelasnya atau bersama-sama dengan
orang lain kolaborasi dengan jalan merancang, melaksanakan, merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan
untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelasnya melalui suatu tindakan tertentu dalam suatu siklus.
Rochiati 2006: 12 menyebutkan bahwa penelitian tindakan kelas termasuk penelitian kualitatif meskipun data yang dikumpulkan bisa saja
26 bersifat kuantitatif, dimana uraiannya bersifat deskriptif dalam bentuk kata-
kata, peneliti merupakan instrument utama dalam pengumpulan data, proses sama pentingnya dengan produk.
Suharsimi Arikunto 2008: 17 menyebutkan bahwa dalam penelitian kolaborasi, pihak yang melakukan tindakan adalah guru kelas
sedang yang melakukan pengamatan terhadap berlangsungnya tindakan adalah peneliti.
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu penelitian kolaborasi antara peneliti dan guru
yang dilakukan berdasarkan suatu masalah di kelas dengan tujuan memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran.
B. Subjek Penelitian