Pengertian Pembelajaran Matematika Pembelajaran Matematika

14

B. Pembelajaran Matematika

1. Pengertian Pembelajaran Matematika

Belajar dengan menggunakan kemampuan intelektual di sekolah terdapat dalam mata pelajaran matematika. Menurut Teori pembelajaran Bruner dalam Pitadjeng, 2006:29 belajar matematika adalah belajar tentang konsep-konsep dan struktur-struktur matematika yang terdapat di dalam materi yang dipelajari serta mencari hubungan-hubungan antara konsep-konsep dan struktur-struktur matematika. Senada dengan hal tersebut Sri Subarinah 2006:1 menyatakan bahwa matematika merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari struktur yang abstrak dan pola hubungan yang ada di dalamnya. Menurut Antonius Cahya Prihandoko 2006:10 matematika berkenaan dengan struktur-struktur, hubungan-hubungan dan konsep-konsep abstrak yang dikembangkan menurut aturan yang logis. Dengan demikian, belajar matematika hakikatnya berkenan dengan ide-ide, struktur-struktur dan hubungan-hubungannya yang diatur menurut urutan yang logis dan berkenaan dengan konsep-konsep yang abstrak. Matematika merupakan sesuatu substansi yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, terlihat secara nyata dalam sektor kehidupan seperti di rumah, dipekerjaan dan di masyarakat akan selalu menggunakan matematika. Untuk itu keterampilan penggunaan konsep matematika harus diajarkan kepada siswa, begitu juga siswa-siswa yang memiliki hambatan khusus, seperti pada anak tunagrahita. 15 Pembelajaran matematika bagi mereka bertujuan agar mereka mampu menggunakan di dalam kehidupan, pekerjaan, di keluarga dan masyarakat. Atas dasar perlunya konsep dan keterampilan matematika dalam segala sektor kehidupan, maka pembelajaran matematika menurut Polloway Patton dalam Mumpuniarti, 2007:119 difokuskan pada penguasaan keterampilan menghitung dan penghafalan berdasarkan fakta-fakta dengan sedikit penekanan untuk penggunaanya. Untuk perspektif keterampilan kehidupan, dikembangkan berfikir dan kemampuan tanpa berfikir khususnya yang berhubungan dengan perhitungan. Pernyataan itu menekankan bahwa matematika diajarkan kepada siswa keutamaanya agar siswa mampu menggunakan untuk perhitungan dan pemecahan masalah dalam kehidupan yang menggunakan hitungan. Matematika mempunyai cabang geometri, aljabar, termasuk aritmatika. Aritmatika sebagai sub kategori dari matematika dan menunjuk kepada pelajaran tentang bilangan, menghitung, tanda-tanda hitung dan pengoperasian bilangan. Pada anak tunagrahita lebih diutamakan pada aritmetika. Pada bidang matematika lainnya seperti geometri, aljabar tergantung kondisi anak jika memungkinkan juga diajarkan. Semua kegiatan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari perlu penggunakan matematika. Untuk itu, matematika yang dibelajarkan bagi anak tunagrahita ringan juga menopang dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Bidang matematika itu antara lain; hitung bilangan dan operasinya, bangun geometri, pengukuran serta penggunaan uang dan waktu. 16

2. Kemampuan Belajar Matematika Tunagrahita Ringan

Dokumen yang terkait

PENERAPAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS III DI LINGKUNGAN SEKOLAH LUAR BIASAAL-FITHRI.

0 10 35

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGUASAAN KOSAKATA MELALUI METODE MULTISENSORI PADA ANAK TUNARUNGU KELAS II SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TUNAS BHAKTI PLERET BANTUL.

10 39 281

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCOCOK TANAM SAWI BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN MELALUI PENGGUNAAN MODUL DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 SLEMAN.

0 4 249

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI SHAPING TERHADAP PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENGUKUR TEKANAN UDARA BAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS VIII DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 SLEMAN.

2 4 206

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA TUNARUNGU KELAS DASAR II DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) BHAKTI WIYATA KULON PROGO.

0 0 236

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN KRIYA KAYU PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN DI SEKOLAH LUAR BIASA YAPENAS SLEMAN.

7 37 134

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III MELALUI BERMAIN PLAYDOUGH/ADONAN DI SEKOLAH LUAR BIASA DAMAYANTI YOGYAKARTA.

1 7 215

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBILANG BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN MELALUI METODE PERMAINAN SNOWBALL THROWING DI KELAS I SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 SLEMAN.

0 3 350

IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS II DI SEKOLAH LUAR BIASA RELA BHAKTI I GAMPING.

0 0 275

KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS DASAR 1 SEKOLAH LUAR BIASA SEKAR TERATAI 1 SRANDAKAN BANTUL.

0 5 103