Subjek 2 Subjek 3 Deskripsi Subjek

57 5 Karakteristik Emosi Subjek menunjukkan sikap pemalu jika bertemu dengan orang yang baru dikenal dan dalam hal emosi subjek sering memperliatkan sikap emosi yang berlebihan dan setelah itu akan menunjukkan sikap menangis jika diperingatkan oleh guru.

2. Subjek 2

a. Identitas Subjek Nama : Fs Jenis kelamin : Laki-laki Umur : 13 tahun b. Krakteristik Subjek 1 IQ dan Mental Subjek memiliki karakteristik percaya diri yang tinggi. Selain itu kesulitan memusatkan perhatian karena sering menganggu teman sekelasnya, sering mengajak berbicara, sering menendang dan memukul sehingga suasana kelas menjadi gaduh dan tidak kondusif. 2 Panca Indra dan Fisik Secara umum subjek memiliki kelengkapan fisik seperti pada anak normal pada umumnya. Dalam aspek motorik, postur tubuh, kebiasaan gerak dan gambaran tubuh subjek tidak mengalami hambatan. Berdasarkan observasi secara fisik Fs memiliki tinggi badan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan teman sekelasnya. 58 3 Kemampuan Berbahasa dan Kemampuan dalam Bidang Akademik Subjek memiliki karakteristik kurang mampu mengingat kembali informasi atau mudah lupa mengenai materi pembelajaran karena rentang perhatian yang pendek dan mudah teralih. Selain itu subjek juga menunjukkan karakteristik kurang mampu berpikir kreatif sehingga subjek juga kurang mampu memiliki daya pikir atau nalar serta kurang mampu mengadakan asosiasi. 4 Karakteristik Sosial Subjek memiliki ketergantungan kepada orangtuanya, tetapi subjek menunjukkan karakteristik mampu menyesuaikan diri pada lingkungan yang baru dan dalam bergaul dengan teman atau orang yang baru dikenal dengan baik. 5 Karakteristik Emosi Subjek sering memperliatkan sikap emosi yang berlebihan suka berteriak-teriak baik di dalam kelas ataupun di luar kelas sehingga sering membuat suasana menjadi gaduh. Tetapi ketika diganggu subjek akan menangis.

3. Subjek 3

a. Identitas Subjek Nama : Dn Jenis kelamin : Laki-laki Umur : 12 tahun 59 b. Krakteristik Subjek 1 IQ dan Mental Subjek memiliki karakteristik kesulitan dalam memusatkan perhatian, rentang perhatian yang pendek dan cepat beralih sehingga sering tidak menyelesaikan tugas dengan baik. Selain itu kesulitan memusatkan perhatian juga disebabkan oleh faktor eksternal yaitu gangguan dari teman sekelasnya yaitu sering diajak berbicara, mendapat gangguan dari teman berupa perilaku mencolek, menendang dan memukul sehingga suasana kelas menjadi gaduh dan tidak kondusif. 2 Panca Indra dan Fisik Secara umum subjek memiliki kelengkapan fisik seperti pada anak normal pada umumnya. Dalam aspek motorik, postur tubuh, kebiasaan gerak dan gambaran tubuh subjek tidak mengalami hambatan. Berdasarkan observasi secara fisik memiliki tinggi badan yang hampir sama dengan Ds. 3 Kemampuan Berbahasa dan Kemampuan dalam Bidang Akademik. Subjek memiliki karakteristik kurang mampu mengingat kembali informasi atau mudah lupa mengenai materi pembelajaran karena rentang perhatian yang pendek dan mudah teralih. Selain itu subjek juga menunjukkan karakteristik kurang mampu berpikir kreatif sehingga subjek juga kurang mampu memiliki daya pikir atau nalar serta kurang mampu mengadakan asosiasi. 60 4 Karakteristik Sosial Subjek memiliki tingkat katergantungan yang rendah jika dibandingkan denga kedua teman sekelasnya. Subjek juga menunjukkan karakteristik membutuhkan waktu singkat dalam menyesuaikan diri pada lingkungan yang baru dan dalam bergaul dengan teman atau orang yang baru dikenal. Disamping itu subjek mampu menjalani perintah. 5 Karakteristik Emosi Subjek menunjukkan emosi yang cukup baik, dengan kata lain subjek jarang menunjukan sikap emosi yang berlebihan maupun sikap yang pemalu.

C. Deskripsi Kegiatan Pra Tindakan

Dokumen yang terkait

PENERAPAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS III DI LINGKUNGAN SEKOLAH LUAR BIASAAL-FITHRI.

0 10 35

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGUASAAN KOSAKATA MELALUI METODE MULTISENSORI PADA ANAK TUNARUNGU KELAS II SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TUNAS BHAKTI PLERET BANTUL.

10 39 281

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCOCOK TANAM SAWI BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN MELALUI PENGGUNAAN MODUL DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 SLEMAN.

0 4 249

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI SHAPING TERHADAP PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENGUKUR TEKANAN UDARA BAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS VIII DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 SLEMAN.

2 4 206

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA TUNARUNGU KELAS DASAR II DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) BHAKTI WIYATA KULON PROGO.

0 0 236

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN KRIYA KAYU PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN DI SEKOLAH LUAR BIASA YAPENAS SLEMAN.

7 37 134

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III MELALUI BERMAIN PLAYDOUGH/ADONAN DI SEKOLAH LUAR BIASA DAMAYANTI YOGYAKARTA.

1 7 215

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBILANG BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN MELALUI METODE PERMAINAN SNOWBALL THROWING DI KELAS I SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 SLEMAN.

0 3 350

IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS II DI SEKOLAH LUAR BIASA RELA BHAKTI I GAMPING.

0 0 275

KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS DASAR 1 SEKOLAH LUAR BIASA SEKAR TERATAI 1 SRANDAKAN BANTUL.

0 5 103