- mencari padanan katasinonim
فداﺮﻣ
- mencari lawan kataantonim
ﺪﺿ
- mencari makna lain dari kata yang sama
ﻆﻔﻠﻟا كاﺮﺘﺷا
3. Belajar Menarik Kesimpulan
Dalam latihan ini guru dapat mengajukan pertanyaan :
1 -
؟ﺔﻟﺎﻘﳌا ﻦﻣ ﺞﺘﻨﺘﺴﺗ اذﺎﻣ 2
- ؟ﺔﺼﻘﻟا ﻩﺬﻫ ّﺐﻟ ﺎﻣ
Jawaban siswa dapat diperiksa bersama-sama. Guru kemudian menunjukkan kesimpulan yang sebenarnya, yang dimaksud oleh
penulisnya, dengan
menunjukkan bagian-bagian
bacaan yang
mendukung kesimpulan tersebut. Guru juga menunjukkan bagian-bagian bacaan yang menunjukkan sebab dan bagian-bagian bacaan yang
menunjukkan akibat. Cara lain untuk melatih siswa menarik kesimpulan ini,
umpamanya dengan memberikan teks tanpa judul. Setelah siswa membacanya, mereka diminta membuat judul yang sesuai dengan isi
bacaan.
4. Belajar Pola Kalimat
Bahan bacaan yang disajikan di sini memang dimaksudkan untuk memperkenalkan pola kalimat baru kepada siswa. Untuk itu harus
dipersiapkan latihandrill guna memantapkan pola kalimat tersebut, secara lisan maupun tulis. Drill pola kalimat itu pada tahap pertama bisa
dilakukan dengan drill manipulatif model stimulus-respon, tapi harus segera dikembangkan menjadi drill semi-komunikatif bermakna dan
berujung pada drill komunikatif, guna memantapkan penguasaan pola kalimat.
5. Belajar Menganalisa
Dalam latihan ini, guru hendaknya mempersiapkan pertanyaan- pertanyaan dengan baik. Perlu diingat bahwa pertanyaan-pertanyaan
yang terlalu mudah membuat siswa jemu, sedang pertanyaan-pertanyaan yang sangat sukar membuat siswa putus asa. Pertanyaan-pertanyaan ini
dapat dibedakan menjadi tiga macam: a pertanyaan eksplisit
ظﻮﻔﻠﻣ
, b Pertanyaan implisit
ظﻮﺤﻠﻣ
, dan c Pertanyaan aplikatif
ﻲﻘﻴﺒﻄﺗ
. Pertanyaan eksplisit adalah tentang hal-hal yang dinyatakan secara
tersurat dalam teks; pertanyaan implisit adalah tentang hal-hal yang tersirat, yang tidak dinyatakan dalam teks tapi bisa dipahami secara
logika, analogi dan sebagainya; sedangkan pertanyaan aplikatif adalah tentang hal-hal yang berhubungan dengan isi teks tapi diaplikasikan atau
diterapkan pada situasi atau kenyataan yang ada pada diri siswa atau lingkungan siswa.
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN MEMBACA
Langkah-langkah pembelajaran membaca bisa dirancang dalam berbagai variasi. Variasi ini diperlukan untuk menghindari kebosanan
siswa, tetapi harus tetap mengedepankan efektifitas. Berikut ini diberikan beberapa contoh:
1. Contoh pertama: pendahuluan, guru membaca keras teks sebagai contoh, siswa membaca dalam hati, guru menjelaskan arti kosa kata
yang sulit, siswa membaca keras, guru dan siswa menganalisis isi teks, siswa mengerjaan latihan-latihan lisan dan tertulis, guru memberikan
tugas-tugas di luar kelas, dan melakukan evaluasi. 2. Contoh kedua: pendahuluan, guru menjelaskan makna kosa kata baru,
siswa membaca teks dalam hati, guru mengajukan pertanyaan