TEKNIK PEMBELAJARAN MAHARAH ISTIMA’
dikemukakan adalah kesalahan dengar seorang pembantu dalam menerima perintah dari majikannya. Kesalahan dengar tersebut terjadi
pada bunyi \ق\ yang oleh pembantu didengar dan dipahami sebagai bunyi \ك\. Si majikan memerintah pembantunya dengan kalimat
ا
.
ا ءاود
Oleh pembantunya, kalimat tersebut didengar dan dipahami
ا ءاود
ا Kedua kalimat ini bukan saja berbeda artinya,
meskipun hanya berbeda satu fonem, tetapi kesalahan dengar ini berakibat fatal bagi orang yang mengkonsumsi obat yang dibeli,
mengingat bunyi perintahnya adalah membelikan obat jantung, tetapi didengar dan dipahami oleh pembantu sebagai perintah membelikan obat
anjing. Tujuan Pembelajaran maharah istima’ secara umum adalah agar
pembelajar memiliki
kemampuan memahami
wacana yang
diperdengarkan
عﻮﻤﺴﳌا ﻢﻬﻓ
dan mampu merespon terhadap tuntutan pada wacana yang didengar. Terkait dengan hal ini, maka indikator kompetensi
kemampuan atau kemahiran menyimak wacana berbahasa Arab yang perlu diperhatikan adalah: a kemampuan identifikasi bunyi huruf, b
membedakan bunyi huruf yang mirip, c memahami arti kosa kata dan frase d memahami kalimat, e memahami wacana, dan f memberikan
respons atau tanggapan terhadap isi wacana yang disimak Ainin, dkk. 2006.
Secara umum ouput pembelajaran maharah istimah dapat dilihat pada bagan 3 berikut ini.
Berikut ini tahapan pembelajaran menyimak Pengenalan
Bunyi dan kata Maharah Istima’
Pemahaman isi
1 Latihan Pengenalan identifikasi bunyi-bunyi bahasa Arab.
Latihan ini merupakan latihan dasar dalam pembelajaran menyimak bahasa Arab. Bentuk latihan ini sangat bervariasi. Di antara
variasinya adalah sebagai berikut. a. Mengenal bunyi suku kata yang diperdengarkan dan siswa diminta
memilih jawaban memberi tanda √ pada jawaban yang tersedia sesuai dengan yang diperdengarkan. Misalnya:
ﺔﻣﻼﻋ ﺐﺘﻛا √
مﺎﻣأ ﻪﻌﻤﺴﺗ ﺎﻣ
1
- َن
َم َس
َغ 2
- َق
َج َك
َخ 3
- َث
َذ َش
َس
b. Mengenal dan membedakan suku kata yang bervokal panjang dan bervokal pendek. Misalnya
ﺔﻣﻼﻋ ﺐﺘﻛا √
ﻪﻌﻤﺴﺗ ﺎﻣ مﺎﻣأ 1
- ُف
ﻮُﻓ ِف
ِْﰲ 2
- ِب
ِْﰊ ُب
َب 3
- اَو
ِو ْيِو
َو
c. Membedakan bunyi yang mirip
ﻞﺛﺎﻤﺘﻤﻟا تﻮﺼﻟا
dengan meminta siswa menebak, apakah yang didengarnya itu bunyi ص atau س. Misalnya:
ﺔﻤﻠﻜﻠﻟ أ :ﰐﻵﺎﻛ ﻚﺘﺑﺎﺟإ ﻞﺠﺳ ﰒ ،ﺔﻴﺗﻵا تﺎﻤﻠﻜﻟا ﱃإ ﻊﻤﺘﺳا ﻰﻠﻋ يﻮﺘﲢ ﱵﻟا
س فﺮﺣ ﻰﻠﻋ يﻮﺘﲢ ﱵﻟا ﺔﻤﻠﻜﻠﻟ بو ،ص فﺮﺣ
1 رﺎﺳ
2 رﺎﺻ
3 ﺐﺣﺎﺻ
4 ﺐﺣﺎﺳ
d. Mengenal persamaan fonem pertama pada dua kata yang berpasangan. Dalam hal ini siswa diminta mengidentifikasi apakah fonem
pertamanya sama S atau tidak sama TS. Misalnya:
Gururekaman Siswa
ﲔﺒﺟ -
ﻞﻴﲨ
S
ﻞﻴﻣز -
ﻞﻴﲨ
TS
ﺔﻤﻴﺷ –
مﺎﻴﺻ
TS
e. Mengenal pengucapan vocal bersyiddah
ﺔﻣﻼﻋ ﻊﺿﻮﺑ ةﺪﺷ ﺎﻬﻴﻓ ﱵﻟا ﺔﻤﻠﻜﻟا ّﲔﻋ و ﻊﻤﺘﺳا √
ﻊّﺑﺮﳌا ﰲ ﻢﻗر
ا ب
ج 1
َﻞََﲪ لﺎَﲪ
ﻞِﻣﺎﺣ 2
َﺐَﺴَﻛ ﺐ ِﺴﻜَﻳ
بﺎﺴَﻛ :ﺔﺑﻮﺟﻷا
ﻢﻗر ا
ب ج
1 √
2 √
2 Latihan pada tataran kosa kata
Latihan kemahiran menyimak pada tataran kosa kata ini meliputi ketepatan dalam mengidentifikasi kata dan pemahan arti kosa kata,
misalnya: a.
Menenetukan kata-kata mirip. Misalnya:
.ﺎﻬﻌﻤﺴﺗ ﻲﺘﻟا ﺔﻤﻠﻜﻠﻟ ﻞﺑﺎﻘﻤﻟا فﺮﺤﻟا ﻊﺑﺮﻤﻟا ﻲﻓ ﺐﺘﻛا ا
ﺔﻔﻴﺤﺼﻟا ب
ﺔﺤﻴﻔﺼﻟا ج
ا ﺔﺤﻔﺼﻟ
د ﺔﻓﺎﺤﺼﻟا
b. Menentukan makna Kata melalui gambar
1 -
ﺔﻣﻼﻋ ﻊﺿ √
.ﺎﻬﻌﻤﺴﺗ ﱵﻟا ﺔﻤﻠﻜﻟا ﺎﻬﻴﻠﻋ لﺪﺗ ةرﻮﺻ ﺖﲢ
:لا ا
بﻠﻜ باوﺠﻝا
:
√
2 -
ةرﻮﺼﻟا ﺐﺳﺎﻨﺗ ﻲﺘﻟا ﺔﻋﻮﻤﺴﻤﻟا ﺔﻤﻠﻜﻟا ﺮﺘﺧا
لاؤﺴﻝا :
قطﻨﻴ سردﻤﻝا
: 1
رﺎﺘﻤ 2
رادﻤ 3
رطﻤ 4
رﺘﻤ باوﺠﻝا
: ج
رطﻤ
3 Latihan pada tataran kalimat
Latihan pada tataran pemahaman kalimat ini juga bervariatif. Misalnya menentukan makna kalimat melalui gambar, merespon ujaran
berupa kalimat melalui gerak, dan menjawab pertanyaan dari kalimat yang diperdengarkan.
a. menentukan makna kalimat melalui gambar
1
- ﺔﻣﻼﻋ ﻊﺿﻮﺑ ﺔﺒﺳﺎﻨﻤﻟا ةرﻮﺼﻟا ﻦّﻴﻋ ﻢﺛ ﺔﻴﺗﻵا تارﺎﺒﻌﻟا ﻰﻟا ﻊﻤﺘﺳا
√ :ﺔﻋﻮﻤﺴﻤﻟا تارﺎﺒﻌﻟا
1 .
ةﺮﺋﺎﻃ ﻩﺬﻫ 2
. ةرﺎﻴﺳ ﻩﺬﻫ
3 .
رﺎﻄﻗ اﺬﻫ :باﻮﺠﻟا
2
b. Memahami Wacana Lisan
Tujuan akhir pembelajaran maharah istima’ adalah memahami wacana berbahasa Arab yang diperdengarkan, baik secara langsung
maupun melalui alat bantu tape recorder atau lab. Bahasa. Terkait dengan ini, maka beberapa model tes memahami wacana lisan misalnya:
merespon ujaran berupa kalimat melalui gerak, memahami teks sederhana dalam bentuk dialog menentukan fakta atau informasi
tersurat, memahami teks sederhana dalam bentuk narasi menentukan informasi tersurat atau fakta, menentukan informasi tersirat, dan
menyimpulkan, dan seterusnya.