b. Persiapan pemeriksaan operasional
Persiapan pemeriksaan operasional harus diawali dengan bebrapa langkah- langkah berikut, yaitu :
1 Menyiapkan rencana pemeriksaan, seperti :
• Mengidentifikasi anggota tim pemeriksa
• Menetukan tujuan dan ruang lingkup
• Menetukan tanggal dan tempat pemeriksa serta unit yang akan
diperiksa •
Memperkirakan waktu atau lama pemeriksaan •
Penugasan elemen atau klausal sistem pada Dapenbun 2
Penugasan pekerjaan anggota tim pemeriksa Adapun tugas anggota tim pemeriksa seperti :
• Menentukan pemeriksaan sesuai dengan standar atau ruang lingkup
yang telah di sepakati •
Mengumpulkan dan menganalisis bukti-bukti objektif •
Menberikan pertanyaan •
Bertindah etis dalam pemeriksaan •
Mencatat adanya kelemahan dalam suatu pemeriksaan untuk menjadi perhatian atau perlunya pemeriksaan tambahan.
3 Penyiapan dokumen-dokumen kerja, yang terdiri dari :
• Cheklist
• Prosedur operasional
Universitas Sumatera Utara
Adapun prosedur operasional di PTPN-II yaitu prosedur pembayaran gaji baik karyawan maupun manajer yang di bauat
oleh bagian SDM yang ada di kantor direksi akan di teruskan oleh bagian keuangan guna penyaluran gaji. Bagian keuangan akan
membuat catatan mengenai gaji perbulan bagi masing-masing karyawan ataupun manajer, sehingga pada saat karyawan atau pun
manajer yang bersangkutun pensiun catatan yang dimiliki oleh bagian keuangan dan bagian SDM akan di berikan ke Dapenbun.
Kemudian Dapenbun akan menghitung berapa besar manfaat pensiun yang didapatkan oleh karyawan ataupun manajer sesuai
dengan tarif pensiun yang berlaku. Bagi para pensiunan mereka akan mengambil gaji pada kantor Dapenbun atau pada kebun-
kebun tempat mereka bekerja yang dimasukkan ke dalam amplop gaji. Berbeda dengan manajer, manajer akan di transfer ke masing-
masing rekening. 4
Mempersiapkan ruang lingkup Dokumen atau berkas yang akan di audit.
Ruang lingkup Dokumen atau berkas yang akan di audit adalah sebagai berikut :
• Tidak hanya terbatas pada masalah-masalah keuangan atau
akuntansi saja, seperti neraca, laporan labarugi, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas.
• Dokumen Evaluasi terhadap struktur organisasi
Universitas Sumatera Utara
• Dokumen Evaluasi terhadap metode produksi
• Dokumen Evaluasi pemasaran hasil produksi
• Dan dokumen kas masuk dan kas keluar
5 Mempersiapkan dokumenberkas yang akan di periksa yaitu pada
priode 31 desember 2009. Pada pemeriksaan operasional atas dana pensiun ini peneliti menggunakan dokumenberkas pada priode 31
desember 2009. 6
Temuan-temuan audit yang kemungkinan ditemukan dalam pemeriksaan ini.
a Sifat temuan audit yang ditemukan oleh auditor adalah berupa :
• Temuan audit dapat memiliki berbagai bentuk dan ukuran
• Temuan audit sering dikatakan sebagai kekurangan
• Temuan audit menjelaskan bahwa sesuatu yang baik saat
sekarang atau masa lalu serta yang mungkin terjadi di masa yang akan datang terdapat kesalahan
• Auditor internal harus mengidentifikasi informasi yang cukup,
andal, relevan dan berguna untuk mencapai tujuan penugasan •
Observasi rekomendasi harus didasarkan pada atribut : kriteria, kondisi, penyebab, dan dampak.
• Kualitas kriteria komunikasi haruslah : objektif, jelas, ringkas,
konstruktif dan tepat waktu. •
Sasaran-sasaran perbaikan, seperti : -
Temuan audit membutuhkan tindakan perbaikan
Universitas Sumatera Utara
- Manajer operasi memiliki hak untuk mengimplementasikan
saran tersebut atau tidak •
Temuan audit yang dapat dilaporkan, seperti : -
Tidak setiap kelemahan dapat dilaporkan -
Temuan audit yang dilaporkan harus memiliki kriteria : cukup signifikan, didasarkan pada fakta, objektif, relevan dan
cukup meyakinkan. b
Tingkat signifikansi •
Temuan-temuan tidak signifikan, tidak disembunyikan atau dilewatkan
• Temuan-temuan kecil, perlu dilaporkan kepada manajemen
lewat surat •
Temuan-temuan besar, dapat menghalangi tujuan utama organisasi atau entitas
• Pengklasifikasian tersebut merupakan tanggung jawab auditor
internal, bukan manajemen c
Elemen-elemen temuan audit •
Kriteria = tujuan dan sasaran serta kualitas pencapaian •
Kondisi = merupakan jantungnya temuan •
Penyebab = memerlukan latihan pemecahan masalah •
Dampak = temuan tentang keekonomisan dan efisiensi dan temuan tentang keefektivan
• Kesimpulan = harus didukung dengan fakta
Universitas Sumatera Utara
• Rekomendasi = tindakan yang dapat dipertimbangkan oleh
manajemen untuk memeperbaiki kondisi yang salah atau memperkuat sistem pengendalian internal
d Pembahasan temuan
• Pencatatan temuan audit :
- Aktivitas pencatatan temuan audit internal yang dibuat sesuai
dengan tujuan -
Laporan pencatatan temuan audit : •
Memberikan acuan untuk bahan pembahasan •
Digunakan untuk mengkomunikasikan temuan dengan auditee dan untuk mendapatkan tanggapan tertulis
• Komunikasi penting bagi presentase hasil audit
e Penelahaan pengawasan
• Setiap temuan audit yang dilaporkan telah melalui penelahaan
pengawasan yang ketat •
Tujuannya untuk memepertahankan kredibilitas aktivitas audit internal
• Penyedia audit harus melakukan riview secara rutinpriodik
untuk menjaga mutukualitasa audit f
Pelaporan temuan audit •
Beberapa organisasi audit menyusun ringkasan eksekitif atas laporan audit internal
Universitas Sumatera Utara
• Ringkasan ksekutif : biasanya dibuat dalam satu halaman,
menjelaskan lingkup audit, menyajikan opini audit secara keseluruhan, dan menyajikan penilaian auditor atas objek yang
di audit.
c. Pelaksanaan Pemeriksaan operasional