Sejarah Sistem Medis Tradisional di Indonesia

36 bacaan dapat menjadi unsure penyembuh utama ketika dijadikan terapi tunggal dalam penyembuhan.Selain doa ada juga ciri yang lain yaitu adanya pantangan- pantangan. Pantangan berarti suatu aturan-aturan yang harus dijalankan oleh pasien. Pantangan-pantangan tersebut harus dipatuhi demi kelancaran proses pengobatan, agar penyembuhan dapat selesai dengan cepat. Dimana pantangan- pantangan tersebut sesuai dengan penyakit yang diderita pasien. Seperti misalnya penyakit patah tulang maupun terkilir, biasanya dilarang unutk mengkonsumsi minum es dan kacang-kacangan. Makanan-makanan tersebut menurutnya dapat mengganggu aliran syaraf-syaraf yang akan disembuhkan.

2.1.1 Sejarah Sistem Medis Tradisional di Indonesia

Pengobatan secara harafiah dapat diartikan sebagai satu proses untuk mengobati seseorang dari suatu jenis penyakit. Dimana pengobatan disini dibagi dua jenis yaitu pengobatan moderen dan pengobatan tradisional. Pengobatan tradisional sangatlah berbeda dengan pengobatan moderen. Pengobatan moderen merupakan pengobatan yang berbasiskan pada penggunaan teknologi dalam usaha pengobatan, contohnya penggunaan cahaya sinar laser, benda-benda tumpul. Pengobatan tradisional dalam konteks penggunaan di Indonesia tumbuh dan berkembang sejak munculnya kehidupan sosial ditengah-tengah masyarakat, hal ini dibuktikan dengan tersebarnya pengetahuan akan pengobatan tradisional dalam kehidupan masyarakat pada saat ini, penggunaan pengobatan tradisional dapat juga disebut sebagai suatu proses pengobatan alternatif. Pengobatan tradisional sebagai suatu proses pengobatan dengan dasar budaya yang dianut 37 suatu masyarakat pada umumnya menggunakaan pola-pola kebudayannya dalam upaya pengobatan secara tradisional, sehingga penggunaan bahan-bahan pengobatan seperti daun-daunan, akar-akaran dan lain sebagainya tergantung pada sistem pengetahuan yang ada dan berkembang dalam kebudayaan tersebut. Sejarah tanaman obat atau herbal di Indonesia berdasarkan fakta sejarah adalah obat asli Indonesia. Catatan sejarah menunjukkan bahwa di wilayah nusantara dari abad ke V sampai dengan abad ke IXX, tanaman obat merupakan sarana paling utama bagi masyarakat tradisional kita untuk pengobatan penyakit dan pemeliharan kesehatan. Kerajaan di wilayah nusantara seperti Sriwijaya, Mojopahit dan Mataram mencapai beberapa puncak kejayaan dan menyisakan banyak peninggalan yang dikagumi dunia, adalah produk masyarakat tradisional yang mengandalkan pemeliharaan terhadap kesehatannya mulai dari tanaman- tanaman obat http:www.roemahobatalami.comjus-dan-herbalsejarah- penggunaan-herbal. Pengobatan tradisional merupakan bentuk pelayanan pengobatan yang menggunakan cara, alat atau bahan yang tidak termasuk dalam standar pengobatan kedokteran modern dan dipergunakan sebagai alternatif atau pelengkap modern tersebut. Manfaat khasiat serta mekanisme pengobatan alternatif biasanya dalam taraf diperdebatkan. Berbagai istilah telah dugunakan untuk cara pengobatan yang berkembang di tengah masyarakat banyak. Menurut WHO 1974 menyebutkan sebagai “traditional medicine”. Adapula yang menyebutnya “alternative medicine”. Dalam bahasa sehari-hari kita menyebutnya dengan istilah “pengobatan tradisional atau alternatif”. 38

2.1.2 Pengelompokan Sistem Medis Tradisional