Strategi Pembelajaran Cooperatif Learning a. Definisi Cooperatif Learning
38
bersama untuk menyelesaikan tugas bersama mereka. Fase terakhir pembelajaran kooperatif meliputi persentasi hasil akhir kerja kelompok,
atau evaluasi tentang apa yang telah mereka pelajari dan memberi penghargaan terhadap usaha-usaha kelompok maupun individu.
Enam tahap pembelajaran kooperatif itu dirangkum pada sintaks model pembelajaran kooperatif pada tabel berikut.
Tabel 1. Sintak model cooperative learning
Fase-fase Tingkah laku guru
FASE 1
Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
Guru menyampaikan tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran
tersebut dan
memotivasi siswa
belajar
FASE 2
Menyajikan informasi Guru menyajikan kepada siswa
dengan jalan demonstrasi atau lewat bahan bacaan
FASE 3
Mengorganisasikan siswa
kedalam kelompok-
kelompok belajar Guru menjelaskan kepada siswa
bagaimana caranya
membentuk kelompok belajar dan membantu
setiap kelompok agar melakukan transisi secara efesien
FASE 4
Membimbing kelompok
bekerja dan belajar Guru
membimbing kelompok-
kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas mereka
FASE 5
Evaluasi Guru mengevaluasi hasil belajar
tentang materi yang telah dipelajari atau
masing-masing kelompok
mempersentasikan hasil kerjanya.
FASE 6
Memberikan penghargaan Guru
mencari cara-cara
untuk menghargai baik upaya maupun hasil
belajar individu dan kelompok Sumber : Agus Suprijono 2009: 65.
Lingkungan belajar untuk pembelajaran kooperatif dicirikan oleh proses demokrasi dan peran aktif siswa dalam menentukan apa yang harus
dipelajari dan bagaimana mempelajarinya. Guru merupakan suatu struktur
39
tingkat tinggi dalam pembentukan kelompok dan mendefinisikan semua prosedur, namun siswa diberi kebebasan dalam mengendalikan dari waktu
ke waktu di dalam kelompoknya. Pembelajaran kooperatif akan menjadi sukses apabila materi pelajaran yang lengkap harus tersedia di ruangan guru
atau di perpustakaan atau di pusat media. Keberhasilan juga menghendaki syarat dari menjauhkan kesalahan tradisional, yaitu secara ketat mengelola
tingkah laku siswa dalam kerja kelompok. Selain unggul dalam membantu siswa memahami konsep-konsep sulit, model ini sangat berguna untuk
membantu siswa menumbuhkan kemampuan kerjasama, berfikir kritis, dan kemampuan membantu teman.
Tujuan model pembelajaran kooperatif adalah memaksimalkan belajar siswa untuk peningkatan prestasi akademik dan pemahaman baik
secara individu maupun secara kelompok. Sedangkan menurut Isjoni 2009: 23 pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan cara belajar lebih baik,
sikap tolong- menolong dalam beberapa perilaku sosial. Tujuan utama dalam penerapan model belajar mengajar pembelajaran kooperatif adalah
agar peserta didik dapat belajar secara berkelompok bersama teman- temannya dengan cara saling menghargai pendapat dan memberikan
kesempatan pada orang lain untuk mengemukakan gagasannya dengan menyampaikan pendapat mereka secara berkelompok.
Berdasarkan uraian di atas, cooperative learning pembelajaran kooperatif dapat disimpulkan bahwa pembelajaran yang memerlukan kerja
40
sama antar siswa, interaksi antar siswa dalam mengerjakan tugas dari guru untuk mencapai tujuan yang sama