Hipotesis Tindakan KAJIAN PUSTAKA

71 rencana harus dibuat berdasarkan hasil pengamatan awal yang reflektif dan sesuai dengan kenyataan dan permasalahan yang muncul. b. Tindakan acting dan Pengamatan Observing Tindakan dan pengamatan dilakukan secara bersamaan karena kegiatan tersebut saling berkaitan. Tindakan disini adalah tindakan yang dilakukan secara sadar dan terkendali, yang merupakan variasi praktik yang cermat dan bijaksana. Observasi berfungsi untuk mendokumentasikan pengaruh tindakan terkait bersama prosesnya. Observasi merupakan landasan dari bagi refleksi tindakan saat itu dan dijadikan orintasi pada tindakan yang akan datang. Selain itu, observasi harus bersifat responsif, terbuka pandangan dan pikiran. Berdasarkan pengertian tersebut, disimpulkan bahwa tindakan haruslah mempunyai inovasi baru meskipun hanya sedikit. Tindakan dilakukan berdasarkan rencana, meskipun tidak harus mutlak dilaksanakan semua. Berdasarkan uraian di atas yang perlu diperhatikan bahwa tindakan harus mengarahkan pada perbaikan dari keadaan sebelumnya. c. Refleksi reflecting Refleksi merupakan kegiatan mengingat dan merenungkan kembali suatu tindakan persis seperti yang telah dicatat dalam observasi. Kegiatan refleksi merupakan kegiatan memaknai proses, persoalan, dan kendala yang muncul selama proses tindakan. 72 Model penelitian tindakan kelas yang digunakan dalam penelitian ini adalah disajikan sebagai berikut: Gambar 1. Model Spiral Kemmis dan Taggart Wijaya Kusumah, 2011: 21 Kemmis dan Taggart membagi prosedur penelitian tindakan dalam empat tahap kegiatan pada satu putaran siklus yaitu perencanaan, tindakan dan observasi serta refleksi Wijaya Kusumah, 2011:21. Berdasarkan penjelasan di atas penelitian tindakan kelas adalah suatu penelitian yang sangat tepat untuk meningkatkan hasil belajar dalam suatu pembelajaran yang dimulai dari proses perencanaan, tindakan dan pengamatan serta refleksi. Kegiatan tindakan dan observasi dilakukan dalam