Ciri – ciri Cooperatif Learning

43 2 Face to face interaction yaitu peserta didik memiliki kewajiban untuk menjelaskan apa yang dipelajari kepada peserta didik lain yang menjadi anggota kelompok. Interaksi ini muncul ketika anggota – anggota kelompok saling memberikan bantuan yang efektif dan efisien bagi anggota – anggota lain yang membutuhkan, saling bertukar pendapat dan memproses informasi dengan efektif dan efisien, saling memberikan pendapat tentang kesimpulan dan opini masing – masing agar mampu membuat keputusan bersama. 3 Individual accountability, yaitu masing – masing peserta didik harus menguasai apa yang menjadi tugas dirinya di dalam kelompok. 4 Social Skill, yaitu masing – masing anggota harus mampu berkomunikasi secara efektif, menjaga rasa hormat dengan sesama anggota dan bekerja bersama untuk menyelesaikan konflik. 5 Group processing, yaitu kelompok harus dapat menilai dan melihat bagaimana tim mereka telah bekerja sama dan memikirkan bagaimana agar dapat memperbaikinya. Berdasarkan elemen dasar yang dikemukakan di atas, dapat ditarik kesimpulan, bahwa elemen dasar yang harus dikuasai dan dimiliki oleh peserta didik ada lima, yakni sikap tanggung jawab, bekerja sama, menguasai tugas masing – masing, komunikasi dengan lingkungan sosial serta bekerja tim yang baik. 44

e. Kelebihan dan kelemahan Cooperatif Learning

Menurut Ibrahim dalam Isjoni, 2010: 64, pembelajaran kooperatif memiliki dampak yang positif untuk siswa yang hasil belajarnya rendah sehingga mampu memberikan peningkatan hasil belajar yang signifikan. Cooper mengungkapkan keuntungan dari metode pembelajaran kooperatif, antara lain: 1 Siswa mempunyai tanggung jawab dan terlibat secara aktif dalam pembelajaran 2 Siswa dapat mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi 3 Meningkatkan ingatan siswa 4 Meningkatkan kepuasan siswa terhadap materi pembelajaran. Kelemahan pembelajaran kooperatif bersumber pada dua faktor, yaitu dari dalam dan luar. Faktor dari dalam yaitu sebagai berikut : 1 Guru harus mempersiapkan pembelajaran secara matang, disamping itu memerlukan banyak tenaga, pemikiran dan waktu. 2 Agar proses pembelajaran berjalan dengan lancar maka dibutuhkan dukungan fasilitas, alat dan beaya yang cukup memadai. 3 Selama kegiatan diskusi kelompok berlangsung, ada kecenderungan topik permasalahan yang sedang dibahas meluas, sehingga banyak yang tidak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. 4 Saat diskusi kelas, terkadang didominasi oleh seseorang, hal ini mengakibatkan siswa yang lain menjadi pasif.