memfasilitasi minat dan kebutuhan mahasiswa Hernawan, 2008. Kepuasan adalah tingkat kepuasan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang
dirasakan dibandingkan dengan harapannya. Dengan demikian, kepuasan atau ketidakpuasan adalah kesimpulan dari interaksi antara harapan dan pengalaman
sesudah memakai jasa atau pelayanan yang diberikan Simamora, 2012.
2.2.2 Pandangan Mahasiswa Terhadap Kinerja Dosen
Harapan mahasiswa sebagai pemakai jasa atau konsumen fakultas, berharap kinerja dosen sebagai penyampai jasa pendidikan menjalankan proses
pendidikan secara maksimal, seperti menggunakan metode yang menarik dalam proses pembelajarannya, dosen yang hadir tepat waktu, melakukan UTS dan UAS
tepat waktu, serta pengembalian lembar jawaban ujian kepada mahasiswa Ulfa, 2013. Harapan mahasiswa terhadap dosen selama proses belajar mengajar
berlangsung ialah seorang dosen harus bersifat demokratis, suka bekerjasama kooperatif, baik hati, sabar, adil konsisten, bersifat terbuka, suka menolong,
ramah tamah, suka humor, memiliki bermacam-macam minat, menguasai bahan pelajaran, fleksibel, menaruh minat yang baik terhadap mahasiswa Hamalik,
2002 dalam Rachmawati Daryanto, 2013. Kinerja dosen dikatakan baik apabila dosen menjalankan perkuliahan
sesuai dengan standar mutu perkuliahan. Dimana dalam suatu perkuliahan dosen harus memiliki GBPP, silabus SAP, kontrak perkuliahan, materi perkuliahan,
media perkuliahan, arsip soal kuis, soal UTS, UAS dan tugas telah tersedia dalam bentuk tercetak Ulfa, 2013. Perkuliahan atau proses pembelajaran merupakan
Universitas Sumatera Utara
kegiatan pokok perguruan tinggi. Proses ini akan menentukan kualitas lulusannya. Dalam proses pembelajaran inilah mahasiswa berinteraksi dengan dosen dan
memberikan penilaiannya mengenai dosen yang bersangkutan. Nursalam Efendi 2008 menambahkan pembelajaran yang diberikan oleh dosen dapat
efektif menurut pandangan mahasiswa apabila pengajar tidak terlalu mendominasi kelompok kelas, mengurangi banyak bicara, namun mengupayakan agar peserta
didik mampu menemukan alternatif-alternatif untuk mengembangkan kepribadian peserta didik tersebut. Pengajar yang baik harus mengupayakan untuk banyak
mendengarkan dan menerima gagasan seseorang, kemudian menilai dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa. Orang dewasa mahasiswa
akan belajar lebih baik apabila pendapat pribadinya dihormati dan akan lebih senang jika mereka bisa memberikan pemikiran dan mengemukakan idenya.
Mahasiswa perlu mendapatkan kepercayaan dari pengajarnya sehingga mereka akan mempunyai kepercayaan diri sendiri. Sedangkan kinerja dosen dalam
pembelajaran yang tidak disukai oleh mahasiswa adalah dosen yang memberikan teori dan gagasannya sendiri kepada mahasiswa tanpa mendengarkan pendapat
mahasiswa.
2.2.3 Dimensi Pengukuran Kepuasan Mahasiswa