BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah desain deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan kepuasan mahasiswa tentang
kinerja dosen dalam pembelajaran pada mahasiswa program studi ilmu keperawatan di Fakultas Keperawatan USU.
4.2 Populasi dan Sampel
4.2.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2006. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa S1 keperawatan regular Fakultas
Keperawatan USU dengan jumlah 557 mahasiswa. Mahasiswa S1 keperawatan reguler terdiri dari 4 angkatan stambuk yaitu stambuk 2010 sebanyak 126
mahasiswa, 2011 sebanyak 131 mahasiswa, 2012 sebanyak 134 mahasiswa, dan 2013 sebanyak 166 mahasiwa.
4.2.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2006. Menurut Nursalam 2009 jika besar populasi kurang dari 1000, maka
penentuanjumlah sampel menggunakan rumus sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
n = �
1 + � �
2
dimana: n= jumlah sampel
N= jumlah populasi d= tingkat signifikasi 0.05
Sehingga didapat jumlah sampel untuk penelitian ini ialah 233 mahasiswa.
4.2.3 Teknik Sampling
Teknik pengambilan sampel sangat penting, karena apabila salah dalam menggunakan teknik sampling maka hasilnya akan jauh dari
kebenaranpenyimpangan Notoadmodjo, 2010. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik sampling proportionate stratified random sampling yaitu suatu cara
pengambilan sampel yang digunakan apabila anggota populasi penelitian bersifat heterogen yang terdiri atas kelompok-kelompok yang bersifat homogen atau
berstrata secara proportional Hidayat, 2009. Mahasiswa S1 keperawatan regular Fakultas Keperawatan USU terdiri dari 4 kelas stambuk. Menurut Riduwan
2005, cara penentuan jumlah sampel setiap kelompok populasi ialah dengan menggunakan rumus:
Universitas Sumatera Utara
n
1
=
N
1
N
. �
Dimana: �
1=
jumlah sampel menurut stratum strata �= jumlah sampel seluruhnya
�
1
= jumlah populasi menurut stratum �= jumlah populasi selurunya
Jumlah sampel tiap stambuk akan digambarkan pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.1 Jumlah sampel penelitian dari setiap stambuk
No Stambuk Populasi
Sampel 1
S1 keperawatan reguler 2010 126 mahasiswa
53 mahasiswa 2
S1 keperawatan regular 2011 131 mahasiswa
55 mahasiswa 3
S1 keperawatan regular 2012 134 mahasiswa
56 mahasiswa 4
S1 keperawatan regular 2013 166 mahasiswa
69 mahasiswa Jumlah
557 mahasiswa 233 mahasiswa
Setelah didapat jumlah sampel tiap kelompok kelas, sampel akan dipilih dengan cara acak beraturan ordinal sampling, yaitu sampel diambil dengan
nomor absensi bernomor genap sampai jumlah sampel terpenuhi. Sampel penelitian yang akan dipilih harus memenuhi syarat responden yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Berstatus menjadi mahasiswa S1 keperawatan reguler di Fakultas
Keperawatan USU. 2.
Aktif mengikuti perkuliahan di Fakultas Keperawatan USU sehingga mengetahui tentang kinerja dosen yang mengajar di Fakultas
Keperawatan USU. 3.
Bersedia menjadi responden penelitian.
4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
4.3.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Fakultas Keperawatan USU yang terletak di Jl. Prof. Ma’as No. 03 kampus USU padangbulan, Medan. Peneliti memilih
tempat penelitian ini dengan mempertimbangkan efektif dan efisien penelitian yang akan dilakukan. Efektif karena mahasiswa di fakultas keperawatan heterogen
sehingga data yang didapat dapat bervariasi, mahasiswa fakultas keperawatan juga sangat mengetahui kinerja dosen yang mengajarar di Fakultas Keperawatan
Universitas Sumatera Utara sehingga data yang didapat lebih akurat. Efisien karena Fakultas Keperawatan USU merupakan fakultas tempat peneliti menuntut
ilmu sehingga mudah mengambil data dan biaya yang diperlukan menjadi lebih sedikit.
4.3.2 Waktu Penelitian
Seluruh kegiatan penelitian ini dilaksanakan mulai September 2013-Juni 2014. Sedangkan pengumpulan data dimulai pada bulan April 2014 sampai juni
2014.
Universitas Sumatera Utara
4.4 Pertimbangan Etik
Penelitian ini dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Fakultas Keperawatan USU dan setelah melakukan pengurusan surat ethical clearance di
komisi etik penelitian kesehatan Fakultas Keperawatan USU dengan hasil bahwa skripsi ini sudah layak untuk dilanjutkan ketahap penelitian karena tidak
bertentangan dengan nilai dan norma kemanusiaan. Penelitian ini dilakukan dengan memperhatikan beberapa pertimbangan etik yaitu memberikan lembar
persetujuan informed consent kepada responden, tanpa nama anonimity, dan kerahasiaan confidentiality. Informed consent merupakan bentuk persetujuan
antara peneliti dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Informed consent diberikan sebelum penelitian dilakukan. Jika subjek
bersedia, maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan dan jika subjek tidak bersedia, maka peneliti harus menghormati haknya dengan tidak memaksa
menjadi responden penelitian. Untuk menjaga kerahasiaan maka nama responden tidak akan dicantumkan pada lembar kuesioner yang akan diisi oleh responden
dan hanya diberi kode nomor urut. Kerahasiaan data yang diberikan oleh responden akan dijamin oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan
dilaporkan pada hasil riset yang digunakan untuk kepentingan penelitian.
4.5 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk checklist atau daftar cek yaitu daftar yang berisi pernyataan dan responden
memberikan jawaban dengan memberikan tanda ceklis pada jawaban yang akan
Universitas Sumatera Utara
dipilihnya. Kuesioner penelitian ini terdiri dari dua bagian kuesioner data demografi dan kuesioner kepuasan mahasiswa tentang kinerja dosen dalam
pembelajaran.
4.5.1 Kuesioner data demografi
Kuesioner ini untuk melihat karakteristik responden yang terdiri atas data
nama inisial, jenis kelamin, agama, suku, dan semester. 4.5.2
Kuesioner kepuasan mahasiswa tentang kinerja dosen dalam pembelajaran
Kuesioner ini digunakan untuk mengkaji dan menilai kepuasan mahasiswa tentang kinerja dosen dalam pembelajaran pada mahasiswa program studi ilmu
keperawatan di Fakultas Keperawatan USU. Kuesioner ini dimodifikasi dari kuesioner penelitian Ulfa 2013 yang berjudul “analisis tingkat kepuasan
mahasiswa terhadap kinerja dosen dalam pembelajaran pada program studi pendidikan ekonomi Universitas Riau” dan disesuaikan dengan kebutuhan
penelitian yang dilakukan di Fakultas Keperawatan USU. Kuesioner ini terdiri dari 35 pernyataan terbagi menjadi lima dimensi, yaitu
dimensi tangible nomor 1-8, dimensi reliability nomor 9-13, dimensi responsiveness nomor 14-17, dimensi assurance 18-32, dan dimensi empathy
nomor 33-35, akan dihitung skornya dengan menggunakan skala likert dengan pilihan jawaban yang tersedia di kuesioner yaitu: sangat puas skor 4, puas skor
3, cukup puas 2 dan tidak puas skor 1.
Universitas Sumatera Utara
Untuk memudahkan penilaian kepuasan mahasiswa tentang kinerja dosen dalam pembelajaran pada mahasiswa program studi ilmu keperawatan di Fakultas
Keperawatan USU, maka perlu dilakukan penghitungan panjang kelas interval. Dalam penelitian ini, banyaknya kelas interval sebesar 4 empat. Menurut
Sudjana 2002, rumus statistik untuk menentukan panjang kelas interval p adalah:
� = �������
��������� ����� =
����� ��������� − ����� �������ℎ ��������� �����
Banyaknya kelas dalam penelitian ini ada 4 kelas yaitu tidak puas, cukup puas, puas, dan sangat puas. Setelah dilakukan penghitungan panjang kelas
interval kepuasan mahasiswa tentang kinerja dosen dalam pembelajaran, maka didapat hasil tidak puas 35-60, cukup puas 61-86, puas 87-113, dan sangat
puas 114-140. Panjang kelas interval untuk lima dimensi tingkat kepuasan didapat hasil sebagai berikut:
a. Dimensi bukti langsung tangible: tidak puas 8-13, cukup puas 14- 19, puas 20-25, sangat puas 26-32.
b. Dimensi keandalan reliability: tidak puas 5-8, cukup puas 9-12, puas 13-16, dan sangat puas 17-20.
c. Dimensi daya tanggap responsiveness: tidak puas 4-6, cukup puas 7-9, puas 10-12 dan sangat puas 13-16.
d. Dimensi jaminan assurance: tidak puas 15-25, cukup puas 26-36, puas 37-48 dan sangat puas 49-60.
Universitas Sumatera Utara
e. Dimensi empati empathy: tidak puas 3-4, cukup puas 5-6, puas 7- 9 dan sangat puas 10-12.
4.6 Uji Validitas dan Reliabilitas
Alat ukur atau instrumen penelitian yang dapat diterima sesuai standar adalah alat ukur yang telah melalui uji validitas dan reliabilitas Hidayat, 2009.
Uji validitas merupakan suatu pengujian untuk mengukur ketepatan instrumen dalam mengukur apa yang ingin diukur Sugiyono, 2006. Uji validitas yang
dilakukan pada instrumen penelitian ini adalah uji validitas isi. Validitas isi adalah tingkat representativitas isi atau substansi pengukuran terhadap konsep
pengertian variabel sebagaimana dirumuskan dalam definisi operasional. Instrumen ini telah divalidasi oleh dosen keperawatan dari departemen dasar dan
departemen jiwa-komunitas. Reliabilitas adalah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan bila fakta
diukur atau diamati berkali-kali dalam waktu yang berlainan Nursalam, 2009. Uji reliabilitas dilakukan terhadap 30 orang mahasiswa S1 keperawatan reguler
Fkultas Keperawatan USU yang bukan menjadi responden penelitian absensi yang bernomor ganjil. Uji reliabilitas ini dilakukan pada tanggal 25 Februari
2014. Pengukuran reliabilitas dari kuesioner penelitian ini menggunakan rumus cronbach alpha. Peneliti menggunakan bantuan komputer untuk menguji
reliabilitas instrumen penelitian kepuasan mahasiswa tentang kinerja dosen dalam pembelajaran dengan hasil sebesar 0,94. Berdasarkan Pollit Hungler 1999
yang menyatakan bahwa suatu instrumen dapat dikatakan reliable apabila hasil uji
Universitas Sumatera Utara
lebih besar dari 0,70. Dari hasil reliabilitas ini, kuesioner kepuasan mahasiswa tentang kinerja dosen dalam pembelajaran dapat digunakan pada saat melakukan
penelitian.
4.7 Pengumpulan Data