IV.1.3.2. Rerata Nilai Kadar Procalcitonin dan Marker Inflamasi Rutin
Berdasarkan Infeksi dan Tidak Infeksi pada Penderita Stroke Iskemik Akut
Berdasarkan pemeriksaan leukosit pada subjek penelitian ini, leukosit yang diperiksa pada hari pertama pada subjek yang menderita
infeksi dengan rerata 11648±954,4µl dan subjek penelitian yang tidak menderita infeksi dijumpai dengan rerata 10330±253,5µl. Dengan
menggunakan uji t independent terdapat perbedaan bermakna antara leukosit hari pertama diperiksa pada kelompok penderita infeksi dengan
penderita tidak infeksi p 0,05. Sedangkan pada pemeriksaan leukosit pada hari ketiga untuk kelompok yang terinfeksi dijumpai 18093±1030,4µl
dan kelompok yang tidak terinfeksi 9955,3±1254,3µl. Terdapat perbedaan rerata leukosit pada pemeriksaan hari ketiga antara kelompok infeksi dan
tidak infeksi bermakna dimana kadar leukosit pada kelompok infeksi lebih tinggi daripada kelompok tidak infeksi dengan uji t independent p 0,05.
Berdasarkan pemeriksaan monosit pada subjek penelitian ini, monosit yang diperiksa pada hari pertama pada subjek yang menderita
infeksi dengan rerata 895±354,4µl dan subjek penelitian yang tidak menderita infeksi dijumpai dengan rerata 583,7±110,7µl. Dengan
menggunakan uji t independent terdapat perbedaan bermakna antara monosit hari pertama diperiksa pada kelompok penderita infeksi dengan
penderita tidak infeksi p 0,05. Sedangkan pada pemeriksaan monosit pada hari ketiga untuk kelompok yang terinfeksi dijumpai 1133±102,3µl
Universitas Sumatera Utara
dan kelompok yang tidak terinfeksi 388,1±91,3µl. Terdapat perbedaan rerata monosit pada pemeriksaan hari ketiga antara kelompok infeksi dan
tidak infeksi bermakna dimana kadar monosit pada kelompok infeksi lebih tinggi daripada kelompok tidak infeksi dengan uji t independent p 0,05.
Berdasarkan pemeriksaan HsCRP pada subjek penelitian ini, HsCRP yang diperiksa pada hari pertama pada subjek yang menderita
infeksi dengan rerata 54,3±28,6 mgL dan subjek penelitian yang tidak menderita infeksi dijumpai dengan rerata 11,5±14,0 mgL. Dengan
menggunakan uji t independent terdapat perbedaan bermakna antara HsCRP hari pertama diperiksa pada kelompok penderita infeksi dengan
penderita tidak infeksi p 0,05. Sedangkan pada pemeriksaan HsCRP pada hari ketiga untuk kelompok yang terinfeksi dijumpai 163,9±195,2
mgL kelompok yang tidak terinfeksi 4,3±3,8 mgL. Terdapat perbedaan rerata HsCRP pada pemeriksaan hari ketiga antara kelompok infeksi dan
tidak infeksi bermakna dimana kadar HsCRP pada kelompok infeksi lebih tinggi daripada kelompok tidak infeksi dengan uji t independent p 0,05.
Berdasarkan pemeriksaan PCT pada subjek penelitian ini, leukosit yang diperiksa pada hari pertama pada subjek yang menderita infeksi
dengan rerata 2,2±2,1 ngml dan subjek penelitian yang tidak menderita infeksi dijumpai dengan rerata 0,7±1,2 ngml. Dengan menggunakan uji t
independent terdapat perbedaan bermakna antara PCT hari pertama diperiksa pada kelompok penderita infeksi dengan penderita tidak infeksi
p 0,05. Sedangkan pada pemeriksaan PCT pada hari ketiga untuk
Universitas Sumatera Utara
kelompok yang terinfeksi dijumpai 32,8±18,2 ngml dan kelompok yang tidak terinfeksi 0,5±0,9 ngml. Terdapat perbedaan rerata PCT pada
pemeriksaan hari ketiga antara kelompok infeksi dan tidak infeksi bermakna dimana kadar PCT pada kelompok infeksi lebih tinggi daripada
kelompok tidak infeksi dengan uji t independent p 0,05. Data selengkapnya dapat dijumpai pada tabel 9 dibawah ini.
Tabel 9. Rerata Nilai Kadar Procalcitonin dan Marker Inflamasi Rutin
Berdasarkan Infeksi dan Tidak Infeksi pada Penderita Stroke Iskemik Akut
Variabel Infeksi
Tidak Infeksi P
Marker Inflamasi Leukosit µl
Leukosit Hr 1 11648±954,4
10330±253,5 0,001
Leukosit Hr 3 18093±1030,4
9955,3±1254,3 0,0001
Monosit µl
Monosit Hr 1 895±354,4
583,7±110,7 0,0001
Monosit Hr 3 1133±102,3
388,1±91,3 0,0001
HsCRP mgL
HsCRP Hr 1 54,3±28,6
11,5±14,0 0,04
HsCRP Hr 3 163,9±195,2
4,3±3,8 0,001
Procalcitoninngml
Procalcitonin Hr 1 2,2±2,1
0,7±1,2 0,08
Procalcitonin Hr 3 32,8±18,2
0,5±0,9 0,013
Uji t-independent p 0,05 signifikan
Universitas Sumatera Utara
IV.1.4. Resiko Kejadian Procalcitonin Dan Marker Inflamasi Rutin