4. Stroke Akibat dari Penyebab Lain yang Menentukan a. Non-aterosklerosis Vaskulopati
• Noninflamiasi • Inflamasi non infeksi
• Infeksi b. Kelainan Hematologi atau Koagulasi
5. Stroke Akibat dari Penyebab Lain yang Tidak Dapat Ditentukan
II.1.4. Faktor Resiko
Faktor resiko untuk terjadinya stroke yang pertama dapat diklasifikasikan berdasarkan pada kemungkinannya untuk dimodifikasi
nonmodifiable, modifiable, or potentially modifiable dan bukti yang kuat well documented or less well documented Goldstein, 2006
1. Non-modifiable risk factors : 1. Age
2. Sex 3. Low birth weight
4. Race ethnicity 5. Genetic
2. Modifiable risk factors a. Well-documented and modifiable risk factor
1. Hipertensi 2. Terpapar asap rokok
Universitas Sumatera Utara
3. Diabetes 4. Atrial fibrillation and certain other cardiac condition
5. Dislipidemia 6. Stenosis arteri carotis
7. Sickle cell disease 8. Terapi hormon postmenopause
9. Poor diet 10. Physical inactivity
11. Obesitas dan distribusi lemak tubuh b. Less well-documented and modifiable risk factor
1. Sindroma metabolik 2. Alcohol abuse
3. Penggunaan kontrasepsi oral 4. Slepp-disordered breathing
5. Nyeri kepala migren 6. Hiperhomosisteinemia
7. Peningkatan lipoprotein a 8. Elevated lipoprotein-associated phospholipase
9. Hypercoagulability 10. Inflamasi
11. Infeksi
Universitas Sumatera Utara
II.1.5. Patofisiologi
Secara umum daerah regional otak yang iskemik terdiri dari bagian inti core dengan tingkat iskemia terberat dan berlokasi di sentral. Daerah
ini akan menjadi nekrotik dalam waktu singkat jika tidak ada reperfusi. Di luar daerah core iskemik terdapat daerah penumbra iskemik. Sel - sel otak
dan jaringan pendukungnya belum mati akan tetapi sangat berkurang fungsi - fungsinya dan menyebabkan juga defisit neurologis. Tingkat
iskemiknya makin ke perifer makin ringan. Daerah penumbra iskemik, di luarnya dapat dikelilingi oleh suatu daerah hiperemik akibat adanya aliran
darah kolateral luxury perfusion area. Daerah penumbra iskemik inilah yang menjadi sasaran terapi stroke iskemik akut supaya dapat direperfusi
dan sel-sel otak berfungsi kembali. Reversibilitas tergantung pada faktor waktu dan jika tidak terjadi reperfusi, daerah penumbra dapat berangsur-
angsur mengalami kematian Misbach, 2011. Iskemik otak mengakibatkan perubahan dari sel neuron otak secara
bertahap Sjahrir, 2003 : Tahap 1 : a. Penurunan aliran darah
b. Pengurangan O
2
c. Kegagalan energi d. Terminal depolarisasi dan kegagalan homeostatsis ion
Tahap 2. : a. Eksitoksitas dan kegagalan homeostasis ion b. Spreading depression
Universitas Sumatera Utara
Tahap 3 : Inflamasi Tahap 4 : Apoptosis
II.2. MARKER INFLAMASI II.2.1. LEUKOSIT