Sampel Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi

berupa data interval atau raiso dikotomi dua alternatif}. Jadi kalau pada skala Likert terdapat 3,4,5,6,7 interval, dari kata “sangat setuju sampai “sangat tidak setuju”, maka pada skala guttman hanya ada dua interval yaitu ”setuju” atau “tidak setuju”. Penelitian menggunakan skala Guttman dilakukan bila ingin mendapatkan jawaban yang tegas terhadap suatu permasalahan yang ditanyakan. Adapun kisi-kisi tentang pengaruh prestasi akademik mata pelajaran bahasa inggris dan prestasi akademik mata pelajaran matematika terhadap penguasaan TIK adalah sebagai berikut : Tabel 4. Kisi-kisi instrumen penelitian NO ASPEK INDIKATOR 1. Melakukan pengoperasian sistem dasar OS komputer Menyalakan komputer sesuai prosedur Mematikan komputer sesuai prosedur 2. Melakukan manajemen file Membuat folder baru Mengganti nama folder baru dengan nama folder penelitian Membuka,mengedit dan menyimpan file Menyalin copy file 3. Menunjukan menu dan ikon yang terdapat pada perangkat lunak pengolah kata Mengaktifkan program pengolah kata 4. Membuat dokumen dengan tabel,gambar dan shape Menyisipakn baris dan kolom pada file yang sudah di edit Menyisipkan gambar dan shape NO ASPEK INDIKATOR 5. Menggunakan search engine sebagai sumber informasi Menggunakan sebuah browser Menelusuri situs yang menyediakan search engine Menggunakan search engine untuk mencari homepage Mencari gambar, teks, dan data dengan kategori jaringan internet menggunakan search engine Mencari informasi dengan kategori tertentu 6. Menggunakan browser untuk memperoleh danmenyimpan Melakukan download file dan menentukan tempat penyimpanan file 7. Menggunakan e-mail untuk keperluan informasi dan komunikasi Login ke sebuah account e- mail Melampirkan suratattacment Chatting dengan YM yahoo massenger

G. Pengujian Instrumen

Uji instrumen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen, sehingga dapat diketahui layak tidaknya instrumen penelitian tersebut digunakan dalam pengambilan data penelitian. Pengujian istrumen dilakukan pada siswa kelas XII yang menjadi sampel.

1. Validitas

Ada sejumlah cara untuk mempertimbangkan kadar validitas sejumlah instrumen, yaitu validitas konstruksi construct validity, validitas isi content validity dan validitas tampang face validity. Validitas konstruksi dimaksudkan untuk mengetahui apakah butir- butir pertanyaan dalam instrumen tersebut telah sesuai dengan konsep keilmuan yang bersangkutan. Validitas konstruksi dicari dengan mengkorelasikan skor butir dengan skor total yang diperoleh. Korelasi skor tiap butir dengan skor totalnya digunakan korelasi product moment. Validitas isi adalah validitas yang mempertanyakan bagaimana kesesuaian antara instrumen dengan tujuan dan deskripsi bahan yang diajarkan atau deskripsi masalah yang akan diteliti. Sedangkan validitas tampang merupakan penampilan secara umum dari instrumen yang dibuat. Pengujian validitas isi, validitas tampang, dan validitas konstruk harus meminta bantuan ahli expert judgement dan dosen pembimbing, untuk memeriksa isi pernyatan secara sistematis dan memeriksa bentuk tata tulis serta mengevaluasi relevansinya. Jika ahli dan dosen pembimbing sudah sepakat mengenai butir-butir pernyataan instrumen dalam hal ini isinya memadai dan sudah mencerminkan tata tulis yang baku, maka pernyataan tersebut sudah dikatakan memenuhi syarat validitas isi, validitas tampang, dan validitas konstruk.