Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN
linearitas dalam penelitian ini menggunakan uji F dengan rumus Sutrisno Hadi, 2004:13 :
=
Keterangan:
F
r eg
: Harga bilangan F garis regresi
RK
r eg
: Rerata kuadrat garis regresi
RK
r es
: Rerata kuadrat residu. Selanjutnya harga F yang diperoleh dikonsultasikan
dengan harga F
tabel
pada taraf signifikansi 5. Apabila F
hitung
dari F
tabel
, maka pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dikatakan linear. Sedangkan jika F
hitung
≥ dari F
tabel
, maka pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat
dikatakan tidak linear. c.
Uji Multikolinearitas Uji Multikolinearitas dilakukan karena uji ini sebagai
syarat dapat digunakannya regresi berganda. Dalam penelitian ini, uji multikolinearitas ini digunakan untuk menguji terjadi
tidaknya multikolineritas antara variabel bebas yang satu dengan variabel bebas yang lain.
Adapun rumus yang digunakan dalah sebagai berikut Suharsimi Arikunto, 2006: 170 :
=
∑ − ∑
∑ ∑
2
− ∑
2
∑
2
− ∑
2
Keterangan: r
xy
= Koefisien korelasi antar-variabel bebas N
= Jumlah responden
ΣXY = Jumlah perkalian X dan Y
ΣX = Jumlah skor X
ΣY = Jumlah skor Y
ΣX
2
= Jumlah kuadrat skor X ΣY
2
= Jumlah kuadrat skor Y Syarat terjadinya multikolinearitas adalah jika harga
interkorelasi antar-variabel bebas lebih besar atau sama dengan 0,800. Apabila harga interkorelasi antar-variabel bebas kurang
dari 0,800 berarti tidak terjadi mulitikolinearitas. Analisis data dapat dilanjutkan apabila tidak terjadi multikolinearitas.
3. Pengujian Hipotesis Setelah uji prasyarat analisis dipenuhi maka akan dapat
dilakukan pengujian hipotesis yang telah diajukan. Langkah- langkahnya adalah sebagai berikut:
a. Pengujian hipotesis pertama dan kedua Analisis yang digunkan pada hipotesis pertama dan kedua
untuk mengetahui koefisien antara variabel X
1
dengan Y dan X
2
dengan Y adalah dengan rumus korelasi Product Moment dari karl person adalah sebagai berikut:
1 Koefisien korelasi sederhana
Keterangan: n : Menyatakan jumlah data observasi
X : variabel prediktor
} }{
{
2 2
2 2
y y
n x
x n
y x
xy n
Y : variabel kriterium Xy : koefisien korelasi
Hipotesis yang diajukan adalah: Ho : tidak ada hubungan antara masing-masing variabel bebas
dengan variabel terikat. Ha : Ada hubungan antara masing-masing variabel bebas dengan
variabel terikat. Setelah harga rhitung ditemukan, kemudian dikonsultasikan
dengan rtabel pada taraf signifikansi 5 dan n = 50. Keputusan uji adalah Ho ditolak jika rhitung rtabel diterima.
b. Pengujian hipotesis ketiga Analisis yang digunkan untuk mengetahui koefisien
korelasi antar variabel X
1
dan X
2
dengan Y menggunakan rumus koefisien korelasi ganda. Rumus koedisien korelasi ganda adalah
sebagai berikut:
ry
12
=
∑ ∑
∑
Keterangan: r
y1 2
: koefisien korelasi anatara Y dengan X
1
dan X
2
A1 : koefisien prediktor X
1
A2 : koefisien prediktor X
2
Ʃ XY1 : jumlah produk antara Y dengan X
1
Ʃ XY2 : jumlah produk antara Y dengan X
2
Ʃ Y2 : jumlah kuadrat kriterium Y Hipotesisi yang diajukan adalah:
Ho : Tidak ada hubungan antara variabel bebas X1 dan X2 dengan variabel terikat Y
Ha : Ada hubungan antara variabel bebas X1 dan X2 dengan variabel terikat Y
Setelah harga rhitung ditemukan, kemudian dikonsultasikan dengan rtabel pada taraf signifikansi 5 dan n = 50. Keputusan uji
adalah Ho ditolak jika rhitung rtabel Ha diterima. c. Uji keberartian korelasi ganda dengan uji F untuk menentukan
signifikansi atau tidaknya korelasi. Untuk menghitung uji F digunakan rumus sebagai berikut:
F
=
Keterangan : F = F hitung selanjutnya dibandingkan dengan F tabel
R
2
= koefisien korelasi ganda k = banyaknya peubah bebas
n = ukuran sampel d. Menghitung persamaan regresi linear multipel, dengan rumus :
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
Dimana : Y = nilai kriterium yang dicari
a = bilangan konstanta b = koefisien prediktor 1
b = koefisien prediktor 2 X1 = prediktor 1
X2 = predikotor 2 e. Menghitung besarnya sumbangan relatif SR dan sumbangan
efektif SE . 1. Sumbangan relatif dalam persen atau SR tiap prediktor,
adalah: PrediktorX
1
:SR
=
∑
× 100
Prediktor X
2
: SR =
∑
× 100
Sumbangan relatif SR diperlikan untuk mengetahui berapa besarnya sumbangan masing-masing prediktor X
terhadap kriterium Y. 2. Sumbangan efektif dalam persen atau SE tiap prediktor,
adalah: SE X
1
= SR X
1
x R
2
SE X
2
= SR X
2
x R
2
Dimana R
2
= |
Ʃ
Sumbanagn efektif SE diperlukan untuk mengetahui berapa besar sumbangan murni yang diberikan masing-masing
prediktor.