Siklus I Prosedur Penelitian

66 seperti biasa yang dilakukan guru di kelas yaitu tanpa menggunakan media pembelajaran.

2. Pelaksanaan Tindakan

Siklus akan dilaksanakan dalam 1 pertemuan, tiap siklus terdiri dari satu kali perencanaan, satu kali tindakan dan satu kali refleksi. Refleksi pada tiap pertemuannya dirangkum kembali secara keseluruhan agar diperoleh gambaran secara umum dalam setiap siklusnya. Adapun rancangan kegiatan yang akan dilakukan dalam siklus I adalah sebagai berikut:

a. Siklus I

1 Perencanaan planning Mempersiapkan perangkat pembelajaran. Menyusun perangkat pembelajaran, berupa skenario pembelajaran dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. RPP disusun oleh peneliti dengan pertimbangan dari dosen dan guru yang bersangkutan. RPP yang dibuat lebih menekankan pada kegiatan inti yaitu pada peningkatan kompetensi dalam membuat pola dasar sistem praktis dengan media flipchart. Mempersiapkan media flipchart. Merumuskan tujuan pembelajaran yakni untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam membuat pola dasar sistem praktis menggunakan media flipchart berbantuan jobsheet. Menyiapkan lembar observasi digunakan untuk pengamatan selama proses pembelajaran dan berlangsungnya tindakan, dan 67 untuk menilai hasil praktek siswa menggunakan lembar penilaian unjuk kerja. 2 Tindakan acting Tahap ini merupakan implementasi atau pelaksanaan dari semua rencana yang telah dibuat. Seluruh tindakan dilakukan oleh guru mata pelajaran pembuatan pola, sedangkan peneliti dan teman sejawat bertugas sebagai pengamat. Adapun tindakan yang dilakukan adalah: a Pada tahap awal guru memberikan apersepsi untuk mengungkap pengetahuan siswa mengenai pola dasar. Guru memotivasi siswa dan menyampaikan tujuan dari pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk mengkondisikan siswa agar siap menerima pelajaran dengan baik. b Tindakan yang kedua adalah guru menjelaskan tujuan pembelajaran materi membuat pola dasar sistem praktis menggunakan media flipchart dan membagikan jobsheet kepada siswa sebagai acuan. c Guru memberi penjelasan mengenai langkah dalam pembuatan pola sesuai keterangan pada job sheet dan mempraktikkan cara pembuatan pola dasar sistem praktis, kemudian siswa disuruh untuk mendemonstrasikan dan mengikuti sesuai dengan penjelasan dari guru. 68 3 Pengamatan observing Tahap ini dilakukan untuk mengamati terhadap proses peningkatan kompetensi siswa selama berlangsungnya tindakan dengan menggunakan lembar catatan lapangan. Pengamatan mengenai kompetensi pembuatan pola dasar sistem praktis siswa menggunakan lembar penilaian unjuk kerja. Hasil dari pengamatan ini digunakan sebagai acuan dalam perbaikan proses belajar mengajar siswa di kelas, sehingga dapat meningkatkan kompetensi siswa membuat pola dasar badan sistem praktis. Dengan melakukan perbaikan pada media flipchart yang akan digunakan pada siklus II. 4 Refleksi reflecting Tahapan refleksi dilakukan antara guru dan siswa untuk mengetahui respon siswa terhadap meteri yang telah diajarkan dan penggunaan media flipchart pada proses belajar mengajar siswa di kelas. Media yang digunakan sebagai tindakan pada siklus I. masih berupa gambar pola dasar badan depan dan belakang yang belum mempunyai keterangan langkah-langkah pembuatan pola, sehingga media masih terlihat belum efektif dan kondisi siswa di kelas belum mengalami peningkatan dari sebelumnya. Peneliti dan guru kolaborator merencanakan perbaikan pada tindakan melalui media flipchart pada Siklus II. 69

G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen 1 Validitas Instrumen

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PEMBUATAN POLA DASAR CELANA WANITA MENGGUNAKAN METODE CIRC BERBANTUAN JOBSHEET DAN POWERPOINT DI SMK II PIRI YOGYAKARTA.

0 2 192

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA PADA PEMBELAJARAN MEMBUAT POLA LENGAN MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING BERBANTUAN MEDIA JOBSHEET DI SMK KARYA RINI SLEMAN.

0 2 313

PENERAPAN MEDIA FLIPCHART UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA DASAR ROK PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN TATA BUSANA DI MAN YOGYAKARTA III.

1 2 216

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEMBUAT POLA DASAR BUSANA WANITA SISTEM BUNKA BERBASIS MOBILE APPLICATION DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

13 87 283

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA PADA PEMBELAJARAN MENGHIAS BUSANA MELALUI COOPERATIVE LEARNING DENGAN MEDIA JOBSHEET DI SMK KARYA RINI SLEMAN.

3 19 273

“PENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA KEMEJA ANAK MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA ANIMASI PADA SISWA KELAS X BUSANA BUTIK SMK DIPONEGORO DEPOK ”.

1 8 13

PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBUATAN POLA KEBAYA MELALUI PENERAPAN METODE DRILL AND PRACTICE BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH DI SMK NEGERI 1 DEPOK SLEMAN.

0 0 1

PENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA BUSANA ANAK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG BERBANTUAN MEDIA MACROMEDIA FLASH DI SMK YPE SAWUNGGALIH KUTOARJO.

0 0 2

PENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA BUSANA ANAK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG BERBANTUAN MEDIA MACROMEDIA FLASH DI SMK YPE SAWUNGGALIH KUTOARJO.

0 1 160

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN BANTUAN MEDIA JOBSHEET PADA MATA DIKLAT MEMBUAT BUSANA WANITA DI SMK NEGERI 6 PURWOREJO.

0 1 309