Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

62 1. Observasi Observasi adalah suatu cara dalam penelitian yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan terhadap objek, baik secara langsung maupun tidak langsung. Observasi dilakukan dengan mengumpulkan data dengan cara melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena yang diteliti. Dalam penelitian ini observasi digunakan untuk pengamatan proses pembelajaran dan pengamatan penggunaan media flipchart dalam pelaksanaan pembelajaran membuat pola dasar badan sistem praktis. Observasi yang digunakan fleksibel dan bersifat terbuka untuk dapat mencatat gejala yang muncul baik yang diharapkan atau yang tidak diharapkan Prof.Sukardi,Ph.D 2003:213. 2. Tes unjuk kerja Teknik ini digunakan untuk menyaring data mengenai dampak tindakan terhadap kompetensi siswa. Data ini diperoleh dengan menilai hasil pembuatan pola siswa secara individual yang berupa skor nilai atau angka dari hasil pola dasar badan yang dibuat siswa. 3. Diskusi dan refleksi dengan guru sebagai refleksi dari hasil setelah melakukan penelitian tindakan kelas.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah Suharsimi, 2002: 136. Selanjutnya Sugiyono 2008: 148 63 menjelaskan bahwa instrument adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Instrumen yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini terbagi menjadi dua yaitu: 1 instrumen berupa lembar catatan lapangan; 2 instrumen berupa lembar penilaian unjuk kerja yang digunakan untuk menilai hasil belajar siswa dalam pembuatan pola dasar badan sistem praktis. 1 Catatan Lapangan Menurut Rochiati Wiriatmadja 2006: 125 catatan lapangan adalah sumber informasi yang sangat penting dalam penelitian tindakan kelas yang dibuat oleh peneliti atau mitra peneliti yang melakukan pengamatan atau observasi. Dalam penelitian ini, catatan lapangan dibuat untuk melengkapi hasil dari lembar observasi. Dimana catatan lapangan merupakan catatan atau rekaman tentang kejadian dan peristiwa selama proses belajar mengajar di dalam kelas, di luar dari kriteria pengamatan yang telah dibuat dalam lembar observasi. Kegiatan pencatatan lapangan dilakukan oleh peneliti selaku pengamat pada proses pembelajaran. 2 Lembar Penilaian Unjuk Kerja Penilaian assessment adalah penerapan berbagai cara dan penggunaan beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil belajar peserta didik atau ketercapaian kompetensi rangkaian kemampuan peserta didik. Penilaian menjawab pertanyaan tentang sebaik apa pencapaian kompetensi 64 atau prestasi belajar seorang peserta didik. Sunarno 1996: 12 menambahkan bahwa keberhasilan prestasi belajar dapat dilihat dari kriteria standar minimal penguasaan kompetensi. Standar minimal efektivitas pembelajaran adalah apabila dalam proses pembelajaran telah mencapai daya serap di atas 80 dari jumlah siswa.

F. Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PEMBUATAN POLA DASAR CELANA WANITA MENGGUNAKAN METODE CIRC BERBANTUAN JOBSHEET DAN POWERPOINT DI SMK II PIRI YOGYAKARTA.

0 2 192

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA PADA PEMBELAJARAN MEMBUAT POLA LENGAN MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING BERBANTUAN MEDIA JOBSHEET DI SMK KARYA RINI SLEMAN.

0 2 313

PENERAPAN MEDIA FLIPCHART UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA DASAR ROK PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN TATA BUSANA DI MAN YOGYAKARTA III.

1 2 216

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEMBUAT POLA DASAR BUSANA WANITA SISTEM BUNKA BERBASIS MOBILE APPLICATION DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

13 87 283

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA PADA PEMBELAJARAN MENGHIAS BUSANA MELALUI COOPERATIVE LEARNING DENGAN MEDIA JOBSHEET DI SMK KARYA RINI SLEMAN.

3 19 273

“PENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA KEMEJA ANAK MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA ANIMASI PADA SISWA KELAS X BUSANA BUTIK SMK DIPONEGORO DEPOK ”.

1 8 13

PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBUATAN POLA KEBAYA MELALUI PENERAPAN METODE DRILL AND PRACTICE BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH DI SMK NEGERI 1 DEPOK SLEMAN.

0 0 1

PENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA BUSANA ANAK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG BERBANTUAN MEDIA MACROMEDIA FLASH DI SMK YPE SAWUNGGALIH KUTOARJO.

0 0 2

PENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA BUSANA ANAK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG BERBANTUAN MEDIA MACROMEDIA FLASH DI SMK YPE SAWUNGGALIH KUTOARJO.

0 1 160

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN BANTUAN MEDIA JOBSHEET PADA MATA DIKLAT MEMBUAT BUSANA WANITA DI SMK NEGERI 6 PURWOREJO.

0 1 309