Interprestasi Data Analisis Hasil dan Interpretasi Data a.

75 deskriptif yaitu mencari rata-rata peningkatan kompetensi dari tiap tindakan. Sugiono 2008: 2007-2008 mengemukakan bahwa statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Nurgiyantoro 2004: 8 menjelaskan bahwa teknik analisis data statistik deskriptif adalah teknik statistik yang memberikan informasi hanya mengenai data yang dimiliki dan tidak bermaksud untuk menguji hipotesis dan kemudian menarik referensi yang digeneralisasikan untuk data yang lebih besar atau populasi, statistik desktiptif hanya dipergunakan untuk menyampaikan dan menganalisis data agar lebih memperjelas keadaan karakteristik data yang bersangkutan. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa dengan teknik analisis statistik deskriptif seorang peneliti dapat melihat ketercapaian tujuan yaitu melihat adanya peningkatan kompetensi siswa dalam pembuatan pola dasar sistem praktis menggunakan media flipchart berbantuan jobsheet. Dengan demikian peneliti dapat menginformasikan hasil penelitiannya kepada orang lain dengan lebih cepat, tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.

b. Interprestasi Data

Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian kasus di suatu kelas yang hasilnya tidak untuk digeneralisasikan ke kelas atau ke tempat yang lain, maka analisis dan interprestasi data cukup dengan mendeskripsikan data yang terkumpul. Dalam penelitian tindakan kelas ini hasil analisis 76 data yang dilaporkan mencakup; pertama, berupa penjelasan lengkap tentang perencanaan, pelaksanaan tindakan yang telah direncanakan, pengamatan sampai dengan refleksi hasil tindakan dalam proses belajar mengajar pada tiap siklus. Kedua, data tentang peningkatan kompetensi siswa yang juga disajikan pada setiap siklus. 77

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 1. Kondisi Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMK Diponegoro Depok yang berlokasi di komplek Ponpes Diponegoro Sembego Maguwoharjo, Depok, Sleman Yogyakarta. SMK Diponegoro Depok Sleman Yogyakarta adalah lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan dari Yayasan LP Ma’arif DIY. SMK Diponegoro Depok Sleman Yogyakarta berdiri pada tanggal 23 September 2003 dengan nomor SK Pendirian IILPMSLM2003 dan izin operasional 150Kpts2005 pada tanggal 8 Agustus 2005 dengan bidangprogram keahlian Teknik Otomotif Sepeda Motor dan Tata Busana. Sebagai SMK satu-satunya yang merupakan binaan Fakultas Teknik UNY, SMK Diponegoro Depok Sleman Yogyakarta siap mencetak tenaga terampil dan berkualitas. Untuk jurusan tata busana jumlah siswa kelas I sebanyak 34 siswa, kelas II sebanyak 25 siswa, kelas III sebanyak 26 siswa. Perpaduan antara kurikulum nasional yang berbasis kompetensi dan kurikulum agamapesantren menjadikan SMK Diponegoro Depok Sleman Yogyakarta mempunyai ciri khusus sebagai SMK unggulan berbasis pesantren yang mengedepankan nilai-nilai agama dan karakter bangsa. Hal tersebut didukung oleh posisi SMK yang berada di lingkungan Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro di dusun Sembego Maguwoharjo

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PEMBUATAN POLA DASAR CELANA WANITA MENGGUNAKAN METODE CIRC BERBANTUAN JOBSHEET DAN POWERPOINT DI SMK II PIRI YOGYAKARTA.

0 2 192

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA PADA PEMBELAJARAN MEMBUAT POLA LENGAN MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING BERBANTUAN MEDIA JOBSHEET DI SMK KARYA RINI SLEMAN.

0 2 313

PENERAPAN MEDIA FLIPCHART UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA DASAR ROK PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN TATA BUSANA DI MAN YOGYAKARTA III.

1 2 216

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEMBUAT POLA DASAR BUSANA WANITA SISTEM BUNKA BERBASIS MOBILE APPLICATION DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

13 87 283

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA PADA PEMBELAJARAN MENGHIAS BUSANA MELALUI COOPERATIVE LEARNING DENGAN MEDIA JOBSHEET DI SMK KARYA RINI SLEMAN.

3 19 273

“PENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA KEMEJA ANAK MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA ANIMASI PADA SISWA KELAS X BUSANA BUTIK SMK DIPONEGORO DEPOK ”.

1 8 13

PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBUATAN POLA KEBAYA MELALUI PENERAPAN METODE DRILL AND PRACTICE BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH DI SMK NEGERI 1 DEPOK SLEMAN.

0 0 1

PENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA BUSANA ANAK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG BERBANTUAN MEDIA MACROMEDIA FLASH DI SMK YPE SAWUNGGALIH KUTOARJO.

0 0 2

PENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA BUSANA ANAK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG BERBANTUAN MEDIA MACROMEDIA FLASH DI SMK YPE SAWUNGGALIH KUTOARJO.

0 1 160

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN BANTUAN MEDIA JOBSHEET PADA MATA DIKLAT MEMBUAT BUSANA WANITA DI SMK NEGERI 6 PURWOREJO.

0 1 309