Siklus I Pembahasan Hasil Penelitian

98 siklus berikutnya karena sudah memenuhi tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan penelitian ini telah dianggap berhasil.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Proses Pelaksanaan Penggunaan Media Flipchart Pada Pembuatan

Pola Dasar Sistem Praktis Di SMK Diponegoro Depok Sleman Yogyakarta Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dalam membuat pola dasar badan sistem praktis yang sebelumnya masih rendah. Berdasarkan hasil data tersebut peneliti yang berkolaborasi dengan guru mata pelajaran membuat pola di SMK Diponegoro Depok Sleman Yogyakarta merencanakan tindakan dengan menggunakan media flipchart berbantuan jobsheet bagi siswa kelas X di SMK Diponegoro Depok Sleman Yogyakarta. Proses pembelajaran dilakukan sebanyak dua siklus dan dilakukan dengan observasi pra siklus sebelum dikenai tindakan. Tiap siklus terdiri dari beberapa tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Adapun tahapan dalam penelitian tindakan kelas tersebut adalah sebagai berikut:

a. Siklus I

1 Perencanaan Siklus I Dalam tahap perencanaan siklus pertama adalah merancang tindakan yang akan dilakukan. Dalam tahap menyusun rancangan ini, peneliti mempersiapkan semua hal yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran dan menyiapkan instrumen berupa lembar observasi untuk 99 pengamatan terhadap proses peningkatan kompetensi siswa selama berlangsungnya tindakan. Tes digunakan untuk mengetahui peningkatan siswa terhadap materi pembelajaran. Penilaian terhadap hasil unjuk kerja siswa menggunakan instrumen berupa lembar penilaian unjuk kerja. 2 Pelaksanaan Tindakan Siklus I Pelaksanaan tindakan kelas siklus pertama dilaksanakan selama 4 jam pelajaran dalam satu kali pertemuan atau 225 menit. Peneliti melakukan pengamatan selama proses pembelajaran. Diawal kegiatan belajar guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi pembelajaran tersebut, kemudian guru membagikan jobsheet kepada siswa sebagai acuan yang berisi materi pembelajaran. Selanjutnya guru memasang dan menampilkan media flipchart. Siswa kemudian diminta untuk menyiapkan peralatan untuk membuat pola dan setelah selesai guru memulai langkah pertama yang kemudian diikuti semua siswa dan yang terakhir yaitu mengumpulkan hasil pekerjaannya untuk dievaluasi setelah batas waktu pengerjan berakhir. Guru mengevaluasi sebagian dari hasil pekerjaan siswa sebagai hasil kesimpulan dari materi yang telah disampaikan. 3 Pengamatan Siklus I Pengamatan dilakukan terhadap peningkatan kompetensi membuat pola dasar sistem praktis. Pengamatan untuk mengetahui hasil pembuatan pola dasar sistem praktis siswa dengan menggunakan media flipchart dan jobsheet sebagai acuan. Nilai rata-rata kompetensi siswa meningkat 14 dari nilai rata-rata pra siklus yang sebelumnya hanya sebesar 63,7 menjadi 100 72,3. Berdasarkan pengamatan pada siklus pertama terlihat bahwa siswa lebih memahami materi, sehingga menunjukkan adanya peningkatan kompetensi. Dengan adanya media flipchart siswa menjadi termotivasi dan senang karena media yang dibuat dapat menarik perhatian siswa. Dapat dikatakan kompetensi siswa dalam membuat pola dasar sistem praktis pada siklus pertama dengan menggunakan media flipchart dapat meningkatkan kompetensi siswa, tetapi hasil yang dicapai belum sesuai dengan yang diharapkan. 4 Refleksi Siklus I Refleksi pada siklus pertama menunjukkan bahwa penggunaan media flipchart sebagai media pembelajaran dalam membuat pola dasar sistem praktis sudah memberikan peningkatan kompetensi siswa, namun hasil yang dicapai belum sesuai dengan yang diharapkan. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, hasil pengamatan masih terlihat adanya siswa masih ramai sendiri, belum terbiasa dengan penggunaan media pembelajaran.Selain itu siswa masih banyak yang bingung dan bertanya kepada temannya bukan guru, dan dari medianya sendiri masih kurang lengkap yaitu belum ada keterangan langkah-langkah pembuatannya hanya ada di jobsheet saja, sehingga siswa kesulitan harus membolak-balik jobsheet. Dari refleksi tersebut peneliti yang berkolaborasi dengan guru sepakat melakukan perbaikan tindakan pada siklus kedua.

b. Siklus II

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PEMBUATAN POLA DASAR CELANA WANITA MENGGUNAKAN METODE CIRC BERBANTUAN JOBSHEET DAN POWERPOINT DI SMK II PIRI YOGYAKARTA.

0 2 192

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA PADA PEMBELAJARAN MEMBUAT POLA LENGAN MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING BERBANTUAN MEDIA JOBSHEET DI SMK KARYA RINI SLEMAN.

0 2 313

PENERAPAN MEDIA FLIPCHART UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA DASAR ROK PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN TATA BUSANA DI MAN YOGYAKARTA III.

1 2 216

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEMBUAT POLA DASAR BUSANA WANITA SISTEM BUNKA BERBASIS MOBILE APPLICATION DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

13 87 283

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA PADA PEMBELAJARAN MENGHIAS BUSANA MELALUI COOPERATIVE LEARNING DENGAN MEDIA JOBSHEET DI SMK KARYA RINI SLEMAN.

3 19 273

“PENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA KEMEJA ANAK MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA ANIMASI PADA SISWA KELAS X BUSANA BUTIK SMK DIPONEGORO DEPOK ”.

1 8 13

PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBUATAN POLA KEBAYA MELALUI PENERAPAN METODE DRILL AND PRACTICE BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH DI SMK NEGERI 1 DEPOK SLEMAN.

0 0 1

PENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA BUSANA ANAK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG BERBANTUAN MEDIA MACROMEDIA FLASH DI SMK YPE SAWUNGGALIH KUTOARJO.

0 0 2

PENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA BUSANA ANAK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG BERBANTUAN MEDIA MACROMEDIA FLASH DI SMK YPE SAWUNGGALIH KUTOARJO.

0 1 160

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN BANTUAN MEDIA JOBSHEET PADA MATA DIKLAT MEMBUAT BUSANA WANITA DI SMK NEGERI 6 PURWOREJO.

0 1 309