105
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan data hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan dari Penelitian Tindakan Kelas adalah sebagai berikut:
1. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan media flipchart berbantuan jobsheet dalam proses belajar mengajar pada pembuatan pola dasar badan
sistem praktis di kelas X SMK Diponegoro Depok Sleman Yogyakarta, melalui empat tahap.
a. Perencanaan planning Guru berkolaborasi dengan peneliti merencanakan pembelajaran
melalui media flipchart, yaitu membuat pola dasar badan sistem praktis, menggunakan skala 1 : 4 dengan ukuran yang berbeda dari
tindakan sebelumnya. Pembelajaran menggunakan jobsheet dengan
format seperti pada tindakan sebelumnya. b. Tindakan acting
Pada siklus I melalui media flipchart tetapi masih dalam bentuk persegi panjang berupa gambar pola dasar badan bagian depan dan
belakang dan digantung di papan tulis. Dilakukan perbaikan pada siklus II dengan tindakan melalui media flipchart yang gambar pola
dilengkapi keterangan dari langkah kerja pembuatan pola dasar badan sistem praktis dan diberi kertas kosong di tiap lembar pola. Dimana
disetiap lembar kertas kosong tersebut nantinya akan menjadi tempat
106 untuk guru mendemonstrasikan langkah per langkah yang diikuti para
siswa. Dengan tujuan agar siswa lebih mengerti dari bagian pertama apa yang harus diselesaikan terlebih dahulu, secara bertahap sampai
dengan lembar yang terakhir dan tidak ada siswa yang akan tertinggal. c. Pengamatan observing
Pengamatan dilakukan terhadap pencapaian kompetensi siswa pada pembuatan pola, untuk mengamati terhadap proses peningkatan
kompetensi belajar siswa selama berlangsungnya tindakan dengan menggunakan lembar catatan lapangan. Pengamatan mengenai
kompetensi pola dasar badan sistem praktis siswa menggunakan lembar penilaian unjuk kerja.
d. Refleksi reflecting Sesuai dengan pengamatan yang dilakukan, pada siklus I melalui
media flipchart kompetensi siswa ada yang naik, tetap. Hal ini dikarenakan media belum dapat merangsang minat, perhatian dan
semangat dari siswa. Pada siklus II media flipchart mengalami perubahan sesuai pengamatan yang terjadi pada siklus I. Pada siklus II
secara keseluruhan hasil kompetensi pola pada siswa sudah mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata kelas 82 28,3, guru juga
menguasai pemakaian dan lebih nyaman dalam penggunaannya. Dan proses belajar mengajar di kelas juga berlangsung dengan baik sesuai
yang diharapkan. Demikian peneliti dan guru mengakhiri pada siklus II.
107 2. Peningkatan kompetensi siswa dalam membuat pola dasar badan sistem
praktis melalui media flipchart dan berbantuan jobsheet pada siswa kelas X SMK Diponegoro Depok Sleman Yogyakarta mengalami peningkatan.
Peningkatan kompetensi dalam membuat pola dasar sistem praktis pada siswa kelas X terlihat pada siklus I, dan siklus II. Nilai rata-rata siswa
sebelum tindakan adalah 63,7 setelah tindakan melalui media flipchart pada siklus I mengalami peningkatan sebesar 14,0 dengan nilai rata-rata
kelas 72,3, pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 28,3 dengan nilai rata-rata kelas 82. Pencapaian pada pelaksanaan pembelajaran dalam
membuat pola dasar sistem praktis pada kelas X menggunakan media flipchart pada siklus I dan siklus II sebesar 100, menunjukkan bahwa
pelaksanaan pembelajaran dan penggunaan media flipchart berbantuan jobsheet terlaksana dengan baik.
3. Hipotesis tindakan terbukti terdapat peningkatan kompetensi dalam membuat pola dasar badan sistem praktis menggunakan media flipchart
berbantuan jobsheet bagi siswa kelas X SMK Diponegoro Depok Sleman Yogyakarta.
B. Saran