2. Secara Praksis
a. Bagi Siswa, dapat memberikan alternatif pembelajaran
Akuntansi kepada siswa sehingga siswa dapat mengakses materi pembelajaran kapanpun dan di manapun
b. Bagi Guru, dapat memberikan pemahaman dan menambah
wawasan terhadap alternatif media pembelajaran yang menarik dan bermanfaat bagi kegiatan pembelajaran Akuntansi.
c. Bagi Peneliti, mendapatkan pengalaman berharga melakukan
kegiatan belajar mengajar secara langsung dengan masuk ke dalam dunia pendidikan
H. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan
Asumsi pengembangan media pembelajaran Akuntansi berbasis
Android
ini adalah sebagai berikut: 1.
Media pembelajaran Akuntansi yang disusun merupakan media pembelajaran alternatif yang dapat digunakan secara mandiri oleh
siswa di luar kelas maupun di manapun dan kapanpun. 2.
Siswa memiliki
smartphone
yang menggunakan
operating system Android
cukup banyak sehingga dapat digunakan sebagai media pembelajaran Akuntansi.
3. Validator memiliki pandangan yang sama mengenai kriteria
kualitas atau kelayakan media pembelajaran Akuntansi yang baik. Validator dalam penelitian ini adalah ahli materi, ahli media, dan
praktisi pembelajaran Akuntansi
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka
1. Pembelajaran Akuntansi
a. Hakikat Belajar dan Pembelajaran
Belajar menurut Dimyati dan Mudjiono 2009: 9 merupakan proses internal yang kompleks dimana proses tersebut
adalah seluruh mental ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Zainal Arifin 2009:
10 mengatakan “belajar adalah suatu perubahan tingkah laku karena interaksi individu dengan
lingkungan dan pengalamannya”. Maka, dapat disimpulkan bahwa belajar yaitu proses perubahan tingkah laku dimana proses tersebut
berlangsung secara internal dengan mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.
Kata dasar pembelajaran adalah belajar. Pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu proses atau cara yang dilakukan agar
seseorang dapat melakukan kegiatan belajar Zainal Arifin, 2009: 10. Seorang guru harus dapat mengatur seluruh kegiatan
pembelajaran, mulai dari membuat desain pembelajaran, melaksanakan kegiatan pembelajaran, bertindak mengajar, dan
melakukan evaluasi. Seperti yang disampaikan oleh Dimyati dan Mudjiono 2009:
157 bahwa “pembelajaran adalah proses yang diselenggarakan guru untuk membelajarkan siswa dalam belajar
serta bagaimana belajar memperoleh dan memproses pengetahuan,
11