Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan

keterampilan, dan sikap. Secara umum, pembelajaran dapat diartikan dengan proses yang dilakukan guru agar seseorang dapat melakukan kegiatan belajar guna memperoleh dan memproses pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan tujuan pembelajaran yang direncanakan.

b. Definisi Akuntansi

Pengertian Akuntansi menurut Committee on Terminology of American Institute of Certified Public Accountant dalam Taswan 2008: 5 adalah “seni mencatat, menggolongkan, dan mengikhtisarkan transaksi dan peristiwa yang paling tidak sebagian bersifat keuangan dengan suatu cara yang bermakna dan dalam satuan uang, serta menginterpretasikan hasil- hasilnya”. Reverensi lain ditemukan bahwa Suwardjono 2012: 10, mendefinisikan Akuntansi adalah: Seperangkat pengetahuan yang mempelajari perekayasaan penyediaan jasa beruapa informasi keuangan kuantitatif unit-unit organisasi dalam suatu lingkungan Negara tertentu dan cara penyampaian pelaporan informasi tersebut kepada pihak yang berkepentingan untuk dijadikan dasar pengambilan keputusan. Dengan melihat berbagai definisi Akuntansi, secara umum akuntansi bisa diartikan sebagai seni, ilmu, sistem informasi yang didalamnya menyangkut pencatatan, pengklasifikasian dan pengikhtisaran dengan cara sepatutnya dan dalam satuan uang atas transaksi dan kejadian yang setidak-tidaknya bersifat keuangan. Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran akuntansi adalah suatu usaha yang dilakukan untuk memahami ilmu yang mempelajari suatu pencatatan, pengklasifikasian dan pengikhtisaran dengan cara sepatutnya dan dalam satuan uang atas transaksi dan kejadian yang setidak- tidaknya bersifat keuangan.

c. Fungsi, Tujuan dan Ruang Lingkup Pembelajaran Akuntansi

Berdasarkan standar isi dan strandar kompetensi lulusan untuk satuan pendidikan menengah SMAMA, fungsi mata pelajaran Akuntansi yaitu mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap rasional, teliti, jujur, dan bertanggungjawab melalui prosedur pencatatan, pengelompokkan, pengikhtisaran transaksi keuangan, penyusunan laporan keuangan dan penafsiran perusahaan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan SAK. Tujuan mata pelajaran Akuntansi adalah membekali siswa lulusan SMA dalam berbagai kompetensi dasar, agar mereka menguasai dan mampu menerapkan konsep-konsep dasar, prinsip dan prosedur Akuntansi yang benar, baik untuk kepentingan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi ataupun untuk terjun ke masyarakat, sehingga memberikan manfaat bagi kehidupan siswa. Berdasarkan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006, mengenai SKL Standar Kompetensi Kelulusan untuk Satuan