Tabel 1. SK dan KD Akuntansi SMA atau MA kelas XI
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Memahami Siklus Akuntansi
Perusahaan Jasa a.
Mendeskripsikan Akuntansi Sebagai Sistem Informasi
b. Menafsirkan Persamaan
Akuntansi c.
Mencatat Transaksi Berdasarkan Mekanisme
Debit dan Kredit d.
Mencatat Transaksi atau Dokumen ke dalam Jurnal
Umum e.
Melakukan
Posting
dari Jurnal ke Buku Besar
f. Membuat Ikhtisar Siklus
Akuntansi Perusahaan Jasa g.
Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Sumber: Data MA Negeri 1 Yogyakarta
2. Pembelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa
Perusahaan  jasa  merupakan  perusahaan  yang  menyediakan berbagai  pelayanan  jasa.  Sebagai  contoh:  salon,  bengkel,  dan  rental
mobil.  Siklus  Akuntansi  perusahaan  jasa  ada  3  tahap  yatu  tahap pencatatan,  pengikhtisaran,  dan  pelaporan  .  Materi  yang  akan  dimuat
dalam media pembelajaran pada penelitian ini adalah materi mengenai tahap  pengikhtisaran  siklus  Akuntansi  perusahaan  jasa.  Tahap
pengikhtisaran  akan  dibahas  mengenai  neraca  saldo,  ayat  jurnal penyesuaian, neraca lajur, ayat jurnal penutup, dan neraca saldo setelah
penutupan
a. Neraca Saldo
Neraca  saldo  adalah  daftar  yang  menunjukkan  atau menentukan  adanya  kesamaan  antara  jumlah  kredit  dan  jumlah
debet  dalam  buku  besar.  Pada  neraca  saldo,  kolom  akun  diisi dengan nomor akun dari masing-masing akun besar. Sementara itu,
kolom  nama  akun  diisi  dengan  nama  akun  buku  besar  yang bersangkutan.  Kolom  debet  dan  kredit  pada  neraca  saldo  diisi
dengan  memperhatikan  posisi  saldo  masing-masing  akun  buku besar  yang  bersangkutan.  Apabila  pada  akhir  periode  saldo  akun
buku  besar  menunjukkan  saldo  debet,  maka  saldo  debet  akan dipindahkan pada kolom debet. Begitu pula ketika saldo akun buku
besar  menunjukkan  saldo  kredit,  maka  saldo  kredit  tersebut  akan dipindahkan ke kolom kredit pada neraca saldo
b. Ayat Jurnal Penyesuaian
Jurnal penyesuaian berfungsi untuk mengoreksi akun harta, utang,  modal,  pendapatan,  dan  beban  sehingga  mencerminkan
keadaan  sebenarnya.  Pembuatan  jurnal  penyesuaian  sangat berkaitan
dengan prinsip
matching principle
prinsip mempertemukan  dengan  prinsip  ini  dapat  diketahui  seberapa
besarnya  biaya  yang  benar-benar  menjadi  beban  meski  belum dikeluarkan,  dan  berapa  besarnya  pendapatan  yang  sudah  benar
benar  menjadi  hak  perusahaan  meskipun  belum    diterima  selama periode  berjalan.  Akun-akun  yang  perlu  dilakukan  penyesuaian
yaitu perlengkapan, beban dibayar di muka, pendapatan diterima di muka,  pendapatan  yang  masih  harus  diterima,  beban  yang  harus
dibayar, dan penyusutan aktiva tetap