Budidaya Tanaman Kacang Merah Kandungan Gizi Kacang Merah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kacang Merah

2.1.1. Budidaya Tanaman Kacang Merah

Kacang merah Phaseolus vulgaris L. mempunyai nama ilmiah yang sama dengan kacang buncis yaitu Phaseolus vulgaris L, hanya tipe pertumbuhan dan kebiasaan panennya berbeda. Kacang merah kacang jogo, sebenarnya merupakan kacang buncis tipe tegak tidak merambat dan umumnya dipanen polong tua, sehingga disebut Bush bean. Sedangkan kacang buncis umumnya tumbuh merambat pole beans dan dipanen polong-polong mudanya saja Rukmana,2009 a b Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1.Pembibitan Kacang Merah dan Tanaman Kacang Merah a Pembibitan Kacang Merah b Tanaman Kacang Merah Pembudidayaan tanaman kacang merah di Indonesia telah meluas ke berbagai daerah. Tahun 1961-1967 luas areal penanaman kacang merah di Indonesia sekitar 3.200 Ha, tahun 1969-1970 seluas 20.000 Ha dan tahun 1991 mencapai 79,254 Ha dengan produksi 168,829 ton. Peningkatan produksi kacang merah mempunyai arti penting dalam menunjang peningkatan gizi masyarakat, karena merupakan salah satu sumber protein nabati yang murah dan mudah dikembangkan Sulistyowati,2008. a b Gambar 2.2.Kacang Merah Yang Sudah Dikupas dari Kulitnya a Mengupas kulit kacang merah b Biji kacang merah

2.1.2. Kandungan Gizi Kacang Merah

Biji kacang jogo berwarna merah atau merah berbintik-bintik putih. Oleh karena itulah, dalam kehidupan sehari-hari kacang jogo disebut sebagai kacang merah Universitas Sumatera Utara red kidney bean. Nama lain untuk kacang merah adalah kacang galing. Kacang merah hanya dimakan dalam bentuk biji yang telah tua, baik dalam keadaan segar maupun yang telah dikeringkan. Biasanya yang dimanfaatkan dari kacang merah adalah bijinya. Biji kacang merah merupakan bahan makanan yang mempunyai energi tinggi dan sekaligus sumber protein nabati yang potensial, karena itu peranannya dalam usaha perbaikan gizi sangatlah penting. Di samping kaya akan protein, biji kacang merah juga merupakan sumber karbohidrat , mineral dan vitamin. Kandungan vitamin per 100 g biji adalah: vitamin A 30 SI, thiaminvitamin B1 0,5 mg, riboflavinvitamin B2 0,2 mg, serta niasin 2,2 mg Astawan,2009 Dibandingkan kacang-kacangan lainnya, kacang merah memiliki kadar karbohidrat yang tertinggi, kadar protein yang setara kacang hijau, kadar lemak yang jauh lebih rendah dibandingkan kacang kedelai dan kacang tanah, serta memiliki kadar serat yang setara dengan kacang hijau, kedelai dan kacang tanah. Kadar serat pada kacang merah jauh lebih tinggi dibandingkan beras, jagung, sorgum dan gandum. Dibandingkan dengan sumber protein hewani keunggulan kacang merah adalah bebas kolesterol, sehingga aman untuk dikonsumsi oleh semua golongan masyarakat dari berbagai kelompok umur. Protein kacang merah juga dapat digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol LDL yang bersifat jahat bagi kesehatan manusia, serta meningkatkan kadar kolesterol HDL yang bersifat baik bagi kesehatan manusia Astawan,2009 Universitas Sumatera Utara Kacang merah merupakan sumber mineral yang baik. Komposisi mineral per 100 gram kacang merah kering adalah fosfor 410 mg, kalsium 260 mg, mangan 194 mg, besi 5,8 mg, tembaga 0,95 mg, serta natrium 15 mg. Kalsium sangat berguna untuk menjaga kesehatan tulang, sedangkan besi untuk mencegah anemia. Tembaga yang terdapat pada kacang merah berperan dalam beberapa kegiatan enzim pernafasan, yaitu sebagai kofaktor bagi enzim pirosinase dan sitokron oksidase. Pirosinase mengatalisis reaksi oksidasi piroksin menjadi pigmen melanin pigmen gelap pada kulit dan rambut. Mineral seng merupakan komponen penting dari beberapa enzim yang berperan penting dalam tubuh, sedangkan kalium berfungsi menjaga keseimbangan natrium di dalam darah untuk mencegah hipertensi dan penyakit kardiovaskuler. Kandungan fosfor pada kacang merah dapat digunakan untuk pembentukan tulang dan gigi, serta penyimpanan dan pengeluaran energi. Sedangkan magnesium merupakan aktifator enzim peptidase dan enzim lain yang kerjanya memecah dan memindahkan gugus fosfat. Kandungan mangan pada kacang merah juga sangat baik. Mangan merupakan kofaktor beberapa enzim penting Astawan,2009 Kacang merah mampu memberikan protein yang setara daging, walaupun jenis protein yang terkandung di dalamnya adalah jenis protein yang tidak lengkap. Namun, setidaknya ada terdapat 1 asam amino essensial pada kacang merah,sehingga mampu membantu melengkapi kekurangan komponen protein asam amino pada kacang merah. Dalam 100 gr kacang merah kering, mampu menyumbangkan 4 gr serat, yang terdiri atas campuran serat larut dan serat tak larut. Serat larut mengalami Universitas Sumatera Utara proses fermentasi dalam usus besar, kemudian menghasilkan asam-asam lemak rantai pendek, yang dapat menghambat sintesis kolesterol hati Nurfi, 2010. Tabel 2.1. Komposisi zat gizi per 100 gram Kacang Merah Kering ZAT GIZI KADAR Per 100 g Protein g 22,30 Karbohidrat g 61,20 Lemak g 1,50 Vitamin A SI 30,00 ThiaminVitamin B1 mg 0,50 RiboflavinVitamin B2 mg 0,20 Niacin mg 2,20 Kalsium mg 260,00 Fosfor mg 410,00 Besi mg 5,80 Mangan mg 194,00 Tembaga mg 0,95 Natrium mg 15,00 Sumber: Martin 1984 dan Salunkhe et al 1985

2.1.3. Manfaat Kacang Merah