Jenis dan Rancangan Penelitian Objek Penelitian Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen, menggunakan rancangan penelitian acak lengkap yang hanya terdiri dari satu faktor yaitu tepung kacang merah dengan 3 perlakuan penambahan tepung kacang merah yaitu 10, 17,5 dan 25 r = 3 dengan simbol A 1 , A 2 dan A 3 yang semuanya diulang sebanyak 2 kali i = 1, 2 pada saat proses pembuatan biskuit tepung kacang merah dengan maksud untuk memperkecil error atau kesalahan yang mungkin terjadi pada saat penimbangan bahan yang digunakan dalam pembuatan biskuit tepung kacang merah. Tabel 3.1. Rincian Perlakuan Perlakuan Ulangan U 1 2 A 1 Y 11 Y 12 A 2 Y 21 Y 22 A 3 Y 31 Y 32 Jumlah TU T i1 T i2 Keterangan: A 1 : Biskuit dengan penambahan tepung kacang merah sebesar 10 Universitas Sumatera Utara A 2 : Biskuit dengan penambahan tepung kacang merah sebesar 17,5 A 3 : Biskuit dengan penambahan tepung kacang merah sebesar 25 Y 11 : Perlakuan A 1 pada ulangan ke-1 Y 12 : Perlakuan A 1 pada ulangan ke-2 Y 21 : Perlakuan A 2 pada ulangan ke-1 Y 22 : Perlakuan A 2 pada ulangan ke-2 Y 31 : perlakuan A 3 pada ulangan ke-1 Y 32 : Perlakuan A 3 pada ulangan ke-2 TU : Jumlah nilai ulangan Ti1 : Jumlah nilai ulangan ke-1 Ti2 : Jumlah nilai ulangan ke-2 3.2. Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1. Tempat Penelitian Pembuatan tepung kacang merah dan biskuit tepung kacang merah dilakukan di rumah peneliti Jl. Kasuari Gg.Pribadi No.5 Medan. Penelitian uji kadar serat dan protein di lakukan di Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan Jl. Sisingamangaraja No.24 Medan. Sedangkan pelaksanaan uji daya terima biskuit tepung kacang merah dilakukan di SD Negeri 067097 Jl. Karya II Medan.

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini di lakukan di bulan Januari sampai September 2013.

3.3. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah biskuit dengan penambahan tepung kacang merah sebesar 10, 17,5, dan 25. Universitas Sumatera Utara

3.4. Definisi Operasional

1. Biskuit adalah makanan kecil yang renyah yang dibuat dengan tepung kacang merah dan tepung terigu yang dibentuk bulat, pipih dan dipanggang. 2. Daya terima adalah tingkat kesukaan panelis yaitu anak-anak Sekolah Dasar SD Negeri 067097 terhadap biskuit yang dibuat dengan penambahan tepung kacang merah dalam pembuatannya yang meliputi indikator warna, tekstur, aroma, dan rasa. 3. Warna adalah corak rupa yang ditimbulkan oleh biskuit dengan penambahan tepung kacang merah yang dapat dibedakan dengan indera penglihatan. 4. Rasa adalah bagian dari organoleptik yang ditimbulkan oleh biskuit dengan penambahan tepung kacang merah yang dapat dirasakan oleh indera pengecap. 5. Aroma adalah bagian dari organoleptik yang ditimbulkan oleh biskuit dengan penambahan tepung kacang merah yang dapat dirasakan oleh indera penciuman. 6. Tekstur adalah tingkat kerenyahan dari biskuit dengan penambahan tepung kacang merah. 7. Kadar serat adalah penetapan kandungan serat dengan mempergunakan Metode Gravimetri. 8. Kadar Protein adalah penetapan kandungan protein dengan mempergunakan Metode Kjeldhal. 3.5. Alat dan Bahan 3.5.1. Alat