2. Hambatan
Hambatan yang dihadapi dalam homeschooling keluarga Kak wees yaitu belum mampu membeli sarana baru. Dengan adanya kegiatan skenario
dan membuat film yang membutuhkan kamera dan komputer spek yang lebih canggih dengan kapasitas lebih besar maka membutuhkan komputer
spesifikasi baru untuk menggantikan yang lama. Dan untuk membantu kegiatan belajar adanya internet sangat dibutuhkan. Karena belum ada dana
dari pihak orang tua, hal ini dirasakan sebagai hambatan. Selain itu pihak orang tua merasa kesulitan karena anak masih memiliki keinginan kuat
bermain sehingga kegiatan belajarnya terlupakan. Hambatan yang dihadapi dalam homeschooling Bapak Sahal yakni
anak malas untuk belajar dan kadang-kadang membuang-buang waktu. Selain itu orang tua merasa berat karena ditanggung sendiri dan adanya
kekhawatiran orang tua pada suatu saat anak akan terjun ke dunia luar.
3. Cara mengatasi hambatan
Dengan adanya hambatan pada homeschooling keluargaf Kak Wees tentang belum terpenuhi sarana belajar yang diinginkan maka sejauh ini orang
tua masih menabung dan memberikan pengertian kepada anak agar anak bersabar. Dengan adanya dialog antara orang tua dan anak, maka
permasalahan dapat diatasi.
Sementara untuk masalah yang lain adalah anak masih memiliki keinginan bermain yang kuat, hal tersebut diatasi oleh orang tua dengan
memberikan tugas mengumpulkan hasil tulisan setiap 1 minggu sekali. Hasil
tulisan tersebut ditulis pada selembar kertas kemudian disalin ke komputer.
Upaya yang dilakukan orang tua dalam mengatasi hambatan pada homeschooling
keluarga Bapak Sahal dengan menyuruh anak untuk belajar ketika anak tidak melakukan apa-apa dan secara otomatis anak akan masuk ke
kamar untuk belajar. Sedangkan usaha orang tua dalam mengatasi tentang kekhawatiran terhadap anak menghadapi dunia luar dilakukan dengan
memberikan pengarahan kepada anak, selain itu orang tua berusaha
mempersiapkan materi dan segalanya bagi tumbuh kembang anak.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai peran orang tua dalam mendampingi anak pada homeschooling di kedua keluarga yakni keluarga
Kak Wees Ibnoe Say dan Bapak Muhammad Sahal Siddiq, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Proses Pendampingan
Peran orang tua dalam mendampingi anak pada homeschooling adalah sebagai
fasilitator. Tugas
orang tua
sebagai fasilitator
adalah memfasilitasimemandu segala aktifitas homeschooling anak mulai dari tahap
persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. a.
Tahap persiapan Peran orang tua dalam tahap persiapan homeschooling diantaranya
mempersiapkan secara fisik dan nonfisik. Persiapan fisik yang dilakukan berupa menyediakan sarana, sedangkan persiapan nonfisik berkaitan
dengan persiapan mental bagi anak. Selain hal itu orang tua juga harus menentukan metode dan kurikulum yang akan digunakan.