Seting Penelitian Instrumen Penelitian

C. Seting Penelitian

Seting penelitian adalah yang memungkinkan peneliti dapat memasukinya kemudian menjalin hubungan secara akrab dengan subjek peneliti maupun informan. Tujuan menjalin keakraban ini agar data yang ingin digali atau dicari peneliti dapat mudah diperoleh dan sesuai dengan tujuan penelitian yang sebenarnya. Seting penelitian ini adalah rumah, tempat dilaksanakannya kegiatan belajar homeschooling. Dimana rumah merupakan tempat dilaksanakannya proses belajar mengajar homeschooling. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2009 sampai dengan Maret 2010.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian menurut Arikunto 2005:134 merupakan alat bantu bagi peneliti dalam mengumpulkan data. Masih menurut Arikunto 1998: 121 alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis, sehingga mudah diolah. Variasi jenis instrument penelitian adalah angket, checklist atau daftar centang, pedoman wawancara, pedoman pengamatan observasi, checklist sendiri memiliki wujud yang bermacam-macam Arikunto,1998:151. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Peneliti mandiri sebagai instrument utama Menurut Moleong 1995:168 Kedudukan peneliti dalam penelitian kualitatif adalah sekaligus merupakan perencana, pelaksana data, analisis, penafsir data, pada akhirnya ia menjadi pelapor penelitiannya. 2. Pedoman wawancara sebagai pengungkap data Menurut Arikunto 1998:231 secara umum pedoman wawancara dibedakan menjadi dua yaitu: a Pedoman wawancara terstruktur yaitu pedoman wawancara yang terdiri dari serentetan pertanyaan dimana pewawancara tinggal memberikan tanda check pada pilihan jawaban yang dipersiapkan. b Pedoman wawancara tidak tersrtuktur yaitu pedoman wawancara yang hanya memuat garis besar apa yang akan dipertanyakan, tentu saja kreatifitas pewawancara sangat dibutuhkan bahkan hasil wawancara dengan jelas pedoman ini bergantung dari pewawancara sebagai pengendali responden. Oleh karena penelitian ini bersifat kualitatif dan untuk memperoleh jawaban yang sesuai fakta, pedoman wawancara inilah yang akan digunakan peneliti untuk menggali jawaban responden. Dalam penelitian ini wawancara digunakan untuk menggaliuntuk memperoleh berbagai informasi tentang proses pendampingan yang dilakukan oleh orang tua pada homeschooling. 3. Pedoman Observasi Pedoman observasi dalam penelitian ini berbentuk pedoman observasi yang berupa catatan lapangan, yang berkaitan aspek-aspek yang diobservasi. Adapun aspek yang diobservasi adalah hal yang berkaitan dengan peran orang tua dalam mendampingi anak pada Homeschooling. Pedoman observasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data tentang aktifitas-aktfitas yang dilakukan oleh orang tua dalam mendampingi anak pada homeschooling.

E. Teknik Pengumpulan Data