3. Pedoman Observasi
Pedoman observasi dalam penelitian ini berbentuk pedoman observasi yang berupa catatan lapangan, yang berkaitan aspek-aspek yang diobservasi.
Adapun aspek yang diobservasi adalah hal yang berkaitan dengan peran orang tua dalam mendampingi anak pada Homeschooling.
Pedoman observasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data tentang aktifitas-aktfitas yang dilakukan oleh orang tua dalam
mendampingi anak pada homeschooling.
E. Teknik Pengumpulan Data
Menurut LofflandMoleong, 2007:157 “sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan. Selebihnya adalah data
tambahan seperti dokumen dan lain-lain”. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan metode:
1. Wawancara Mendalam Indepth Interview
Wawancara merupakan salah satu bentuk teknik pengumpulan data dengan jalan bertanya langsung kepada informan. Teknik wawancara
mendalam ini diperoleh langsung dengan pokok permasalahan, berusaha menggali sebanyak mungkin data dan informasi dari subjek penelitian. Dalam
wawancara ini peneliti menggunakan metode wawancara bebas terpimpin artinya memberi pertanyaan menrurut keinginan peneliti tetapi masih
berpedoman pada ketentuan-ketentuan yang relevan. Pertanyaan yang
diajukan berkaitan dengan tinakan yang dilakukan orang tua dalam
mendampingi anak pada homeschooling.
2. Observasi
Observasi atau pengamatan adalah suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan
yang sedang berlangsung Sukmadinata, 2006:220. Dalam penelitian ini pengamatan yang dilakukan bertujuan mengetahui bagaimana sesungguhnya
aktifitas atau kegiatan yang dilaksanakan orang tua dalam mendampingi anak pada homechooling.
3. Dokumentasi
Menurut Arikunto 1991: 188 metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal yang variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat
kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya. Penemuan dokumen dilakukan untuk mendapatkan data yang tidak dapat
diperoleh dari teknik yang lain. Cara ini digunakan untuk memperoleh data yang relevan dengan fokus penelitian.
F. Teknik Keabsahan data
Untuk menguji keabsahan data yang didapat sehingga benar-benar sesuai dengan tujuan dan maksud penelitian, maka peneliti menggunakan teknik
trianggulasi. Yaitu teknik pemeriksaan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain
diluar data tesebut untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding data tersebut Moleong, 1998:178
Trianggulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah trianggulasi dengan sumber data yang berbeda yang tersedia di lapangan. Dengan demikian
data yang satu akan diuji dengan data yang lain. Pengecekan dapat dicapai dengan jalan berikut:
a. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara.
b. Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang
dikatakanya secara pribadi. c.
Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu.
d. Membandingkan keadaan dan pespektif seseorang dengan berbagai pendapat
dan pandangan orang lain. e.
Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan Moleong, 2005:311
G. Teknik analisis data