Selanjutnya total skor ganjil dan total skor genap dikorelasikan dengan menggunakan Microsoft Excel dan diperoleh hasil korelasi r sebesar 0,801.
Pengujian dilanjutkan dengan memasukkan nilai korelasir ke dalam rumus Spearman Brown :
Perhitungan menghasilkan reliabilitas R 0,889685, sehingga instrumen ini memiliki tingkat reliabilitas tinggi karena memiliki nilai R yang termasuk
dalam kelompok, yang menurut Triton sangat reliable 0,8 – 1,0.
4.7 Uji Asumsi Klasik
4.7.1 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel-variabelnya mempunyai distribusi normal atau tidak. Uji normalitas
dalam penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov Uji K-S dengan menggunakan program SPSS versi 19, dengan hasil analisis sebagaimana
disajikan dalam tabel 4.6, berikut ini : 2R
R = 1 + R
Universitas Sumatera Utara
TABEL.4.6 HASIL UJI NORMALITAS
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstanda rdized
Residual N
76 Normal Parameters
a,b
Mean ,0000000
Std. Deviation 1,915056
12 Most Extreme
Differences Absolute
,082 Positive
,076 Negative
-,082 Kolmogorov-Smirnov Z
,713 Asymp. Sig. 2-tailed
,690
Uji normalitas menunjukkan nilai KS sebesar 0.713, tidak signifikan pada 0,05 karena nilai P =0,690, lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan
bahwa sebaran data tidak menyimpang dari kurva normal, yang berarti bahwa data telah memenuhi asumsi normalitas.
Universitas Sumatera Utara
GAMBAR 4.1 GRAFIK NORMAL P-PLOT
Berdasarkan grafik normal P-Plot, terlihat sebaran titik-titik disekitar garis diagonal.
Uji normalitas dan grafik P-Plot menunjukkan bahwa model regresi layak dipergunakan, karena memenuhi asumsi normalitas.
4.7.2. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi, ditemukan adanya korelasi antar variabel independen penelitian. Model
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi diantara variabel independen Ada tidaknya korelasi antara variabel tersebut dapat dilihat dari nilai
tolerance dan Variance Inflation Faktor VIF. Apabila nilai tolerance 0,01 dan
Universitas Sumatera Utara
VIF10,maka dinyatakan tidak ada korelasi antara variabel independen dan sebaliknya Gazali, 2006.Hasil uji multikolinieritas sebagaimana dalam tabel 4.7
TABEL 4.7 HASIL UJI MULTIKOLINIERITAS
Coefficients
a
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Kompetensi
,170 5,881
Status Sosial Ekonomi ,170
5,881 a. Dependent Variable: Kinerja
Berdasarkan tabel di atas, diketahui nilai tolerance 0,01 dan VIF 10, sehingga dapat disimpulkan dalam model regresi tidak terjadi multikolinieritas
antara variabel kompetensi dengan variabel status sosial ekonomi.
4.7.3. Uji Heteroskedastisitas