2.3 Kinerja
2.3.1 Pengertian Kinerja
Kinerja  adalah  gabungan  perilaku  dengan  prestasi  dari  apa  yang diharapkan  dan  pilihannya  atau  bagian  syarat-syarat  tuga  yang  yang  ada  pada
msing-masing  individu  dalam  organisasi  Waldman,1994.  Pendapat  lain menunjukkan  bahwa  kinerja  adalah  kuantitas  dan  kualitas  pekerjaan  yang
diselesaikan  oleh  individu  atau  kelompok  sesuai  dengan  tanggung  jawabnya Mangkunegara, 2001.  Menurut Irawan 2002:11, bahwa kinerja performance
adalah hasil kerja yang bersifat konkret, dapat diamati, dan dapat diukur. Jika kita mengenal  tiga  macam  tujuan,  yaitu  tujuan  organisasi,  tujuan  unit,  dan  tujuan
pegawai,  maka  kita  juga  mengenal  tiga  macam  kinerja,  yaitu  kinerja  organisasi, kinerja  unit,  dan  kinerja  pegawai.  Dessler  2000:87  berpendapat  :  Kinerja
prestasi  kerja  karyawan  adalah  prestasi  aktual  karyawan  dibandingkan  dengan prestasi  yang  diharapkan  dari  karyawan.  Prestasi  kerja  yang  diharapkan  adalah
prestasi  standar  yang  disusun  sebagai  acuan  sehingga  dapat  melihat  kinerja karyawan  sesuai  dengan  posisinya  dibandingkan  dengan  standar  yang  dibuat.
Selain  itu  dapat  juga  dilihat  kinerja  dari  karyawan  tersebut  terhadap  karyawan lainnya.
Berdasarkan  beberapa  pendapat  tentang  kinerja  dan  prestasi  kerja  dapat disimpulkan  bahwa  pengertian  kinerja  maupun  prestasi  kerja  mengandung
substansi pencapaian hasil kerja oleh seseorang. Dengan demikian bahwa kinerja maupun prestasi kerja merupakan cerminan hasil yang dicapai oleh seseorang atau
sekelompok  orang.  Kinerja  perorangan  individual  performance  dengan  kinerja
Universitas Sumatera Utara
lembaga  institutional  performance  atau  kinerja  perusahaan  corporate performance  terdapat  hubungan  yang  erat.  Dengan  perkataan  lain  bila  kinerja
karyawan  individual  performance  baik  maka  kemungkinan  besar  kinerja perusahaan corporate performance juga baik.
2.3.2 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja
Menurut  Kopelman  1988,  faktor-faktor  yang  mempengaruhi  kinerja adalah  karakteristik  individual  individual  characteristics,  karakteristik
organisasi  organiational  characteristics  dan  karakteristik  kerja  work characteristics.  Lebih  lanjut  Kopelman  menjelaskan  bahwa  kinerja  selain
dipengaruhi  oleh  faktor  lingkungan,  juga  sangat  tergantung  dari  karakteristik individu,  seperti  kemampuan,  pengetahuan,  keterampilan,  umur,  suku  bangsa,
status sosial ekonomi  dan lain-lain. Sedangkan  Hall  TL  dan  Meija  1987,  menyebutkan  bahwa  faktor  yang
mempengaruhi kinerja adalah : a.
Faktor  Internal  yang  terbaiki  menjadi  dua,  yaitu  karakteristik  individu umur,  pendapatan,  status  perkawinan,pengalaman  kerja  dan  masa  kerja
dan sikap terhadap tugas persepsi, pengetahuan, motivasi, tanggung jawab dan kebutuhan terhadap imbalan.
b. Faktor  Eksternal  yang  meliputi  sosial  ekonomi,  demografi,  geografi
lingkungan  kerja,  aseptabilitas,  dan  organisasi  pembinaan,  pengawasan, koordinasi dan fasilitas.
Universitas Sumatera Utara
2.3.3 Penilaian Kinerja