5.1.3. Permukiman
Berdasarkan hasil analisis spasial pendekatan SIG dengan metode overlay, pemukiman dalam pengertian penggunaan lahan yang dimanfaatkan untuk
pengembangan permukiman, baik perumahan, sarana dan prasarana umum, perdagangan, perkantoran dan fungsional lainnya yang terkait dengan kehidupan
dalam suatu permukiman. Dengan kondisi lahan yang ada di wilayah penelitian, banyak sekali lahan
yang dapat dijadikan sebagai kawasan permukiman, maka kesesuaian lahan untuk permukiman yang berada pada kelas Sangat Sesuai berada pada Kelurahan Belawan I
seluas 122,83 Ha, Belawan II seluas 208, 37 Ha, dan Bahari seluas 113, 51 Ha, sedangkan pada kategori kelas Sesuai berada pada Kelurahan Bahagia dan Bagan
Deli dan untuk kelas Tidak Sesuai pada Kelurahan Sicanang. Berdasarkan hasil analisis tersebut maka kesesuaian lahan untuk permukiman
hampir tidak diperoleh kendala yang berarti dalam hal penempatan daerah permukiman, karena lahan dengan klasifikasi Sangat Sesuai dan Sesuai yang tersedia
cukup banyak. Jika dilihat dari existing landuse nya maka lahan untuk permukiman yang dimanfaatkan terkonsentrasi Belawan I, Belawan II, Bahagia dan Bahari. Ini
dikarenakan pengembangan kawasan permukiman tersebar mengikuti pola
pengembangan jalan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 5.3.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.3. Peta Permukiman
Universitas Sumatera Utara
5.1.4. Konservasi
Berdasarkan hasil analisis spasial pendekatan SIG dengan metode overlay, konservasi dalam pengertian penggunaan lahan yang mempunyai fungsi
perlindungan, sistem penyangga, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa serta pemanfaatan sumberdaya hayatinya dan ekosistemnya, maka konservasi
termasuk kelas Sangat Sesuai berada pada Kelurahan Sicanang seluas 1533,74 Ha, dan kelas Sesuai berada pada Kelurahan Bagan Deli dan Bahari. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada Gambar 5.4. Dari hasil analisis tersebut diatas untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 5.2 berikut ini:
Tabel 5.2. Kesesuaian dan Eksisting Lahan untuk Tambak, Industri, Permukiman dan Konservasi
Peruntukkan Lahan
Kategori Kesesuaian
Kelurahan Luas
Ha
Tambak S1
Sicanang dan Bahari 1.647,25
S2 Bahagia dan Bagan Deli
316,37 N1
Belawan I dan Belawan II 331,20
Eksisting Sicanang
307,1 Industri
S1 Belawan I dan Belawan II
331,20 S2
Bagan Deli dan Bahagia 316,48
N1 Sicanang dan Bahari
1.647,25 Eksisting
Belawan I, Belawan II, Bagan Deli, dan Sicanang. 218,56
Permukiman S1
Belawan I, Belawan II, dan Bahari 444,71
S2 Bahagia dan Bagan Deli
316,37 N1
Sicanang 1.533,74
Eksisting Belawan I, Belawan II, Sicanang, dan Bagan Deli
1.039,56 Konservasi
S1 Sicanang
1.533,74 S2
Bagan deli dan Bahari 358,82
N1 Belawan I dan Belawan II
331,20 Eksisting
Sicanang dan Bagan deli 550,62
Sumber: Hasil Analisis, 2011
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.4. Peta Konservasi
Universitas Sumatera Utara
5.2. Konflik Pemanfaatan Ruang