2.5 Analisa Kebijakan
Kebijakan adalah suatu keputusan yang diikuti langkah langkah tindakan pelaksanaan yang bersasaran mencapai tujuan yang dimaksudkan, Bullock et.al.,
1983, sementara pendapat lain menyatakan bahwa kebijakan adalah apapun yang terpilih, termasuk keputusan untuk tidak melakukan sesuatu, Dye 1978.
Menurut Jan Tinbergen 1987, ada dua unsur pokok dalam kebijakan yaitu:
Pertama tujuan kebijakan policy objectives merefleksikan nilai-nilai yang ingin diwujudkan, dan Kedua peralatan untuk mencapai tujuan policy instrument dapat
berupa ketentuan, persyaratan untuk pelaksana, serta prosedur. Kemudian ada tiga strata kebijakan pokok yang sejajar dengan hirarki organisasi yaitu:
1. Kebijakan strategis diputuskan oleh top management
2. Kebijakan manajerial diputuskan oleh middle management
3. Kebijakan operasional dilakukan oleh pelaksana
Pelaku orang atau organisasi yang terlibat dalam kegiatan kebijakan atau stakeholder secara keseluruhan ada tiga kelompok yaitu:
1. Pembuat policy perumus dan pemutus kebijakan
2. Pelaksana keputusan kebijakan
3. Sasaran keputusan kebijakan
Analisa kebijakan mencakup: 1
Determinasi kebijakan: adalah analisis yang berkaitan dengan cara pembuat kebijakan, mengapa, kapan, dan untuk siapa kebijakan dibuat.
Universitas Sumatera Utara
2 Isi kebijakan: analisis ini mencakup deskripsi tentang kebijakan tertentu dan
bagaimana ia berkembang dalam hubungannya dengan kebijakan sebelumnya, atau analisis ini bisa juga didasari oleh informasi yang disediakan oleh kerangka
nilaiteoritis yang mencoba memberikan kritik terhadap kebijakan. 3
Advokasi kebijakan: berupa riset dan argument yang dimaksudkan untuk mempengaruhi agenda kebijakan di dalam dan atau diluar pemerintahan.
4 Informasi kebijakan: sebentuk analisis yang dimaksudkan untuk member informasi
bagi aktivitas pembuatan kebijakan. Bisa berbentuk anjuran atau riset eksternalinternal yang terperinci tentang aspek kualitatif dan judgemental dari
suatu kebijakan.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN