Tabel 5.1. Matriks Parameter Kesesuaian Lahan per Kelurahan Kecamatan
Medan Belawan
Sumber: Hasil Analisis, 2011
5.1.1 Tambak
Berdasarkan hasil analisis spasial pendekatan SIG dengan metode tumpang susun overlay, tambak dalam pengertian penggunaan lahan yang dimanfaatkan
untuk pengembangan pertambakan atau budidaya ikan lainnya, maka diperoleh lahan yang Sangat Sesuai untuk tambak berada di kelurahan Sicanang seluas 1.533,74 Ha
dan Kelurahan Bahari seluas 113,51Ha. Sementara lahan yang Sesuai untuk tambak
Parameter Kelurahan
Belawan I Belawan II
Sicanang Bahagia
Bahari Bagan Deli
Kemiringan 0 -8
0 -8 0 -8
0 -8 0 -8
0 -8 Ketinggian
3 – 8 m 2 – 8 m
0 – 5 m 0 – 2 m
0 – 4 m Jenis Tanah
Hydraquents, Sufaquents
Hydraquents, Sufaquents
Hydraquents, Sufaquents,
Tropaquepts, Fluvaqurnts,
Tropohernist Hydraquents,
Sufaquents, Tropaquepts,
Fluvaqurnts, Tropohernist
Hydraquents, Sufaquents
Hydraquents, Sufaquents
Ketersediaan Air
Akuifer Produktivitas
tinggi Akuifer
Produktivitas tinggi
Akuifer Produktivitas
tinggi Akuifer
Produktivitas tinggi
Akuifer Produktivitas
tinggi Akuifer
Produktivitas tinggi
Kedalaman Efektif Tanah
50-75 50-75
75 50-75
50-75 50-75
Curah Hujan 3.000 mm
3.000 mm 3.000 mm
3.000 mm 3.000 mm
3.000 mm Rawan Banjir
Tidak Tidak
Banjir Banjir
Banjir Parameter
Kelurahan Belawan I
Belawan II Sicanang
Bahagia Bahari
Bagan Deli
Kemiringan 0 -8
0 -8 0 -8
0 -8 0 -8
0 -8 Ketinggian
3 – 8 m 2 – 8 m
0 – 5 m 0 – 2 m
0 – 4 m Jenis Tanah
Hydraquents, Sufaquents
Hydraquents, Sufaquents
Hydraquents, Sufaquents,
Tropaquepts, Fluvaqurnts,
Tropohernist Hydraquents,
Sufaquents, Tropaquepts,
Fluvaqurnts, Tropohernist
Hydraquents, Sufaquents
Hydraquents, Sufaquents
Ketersediaan Air
Akuifer Produktivitas
tinggi Akuifer
Produktivitas tinggi
Akuifer Produktivitas
tinggi Akuifer
Produktivitas tinggi
Akuifer Produktivitas
tinggi Akuifer
Produktivitas tinggi
Kedalaman Efektif Tanah
50-75 50-75
75 50-75
50-75 50-75
Curah Hujan 3.000 mm
3.000 mm 3.000 mm
3.000 mm 3.000 mm
3.000 mm Rawan Banjir
Tidak Tidak
Banjir Banjir
Banjir
Universitas Sumatera Utara
berada di kelurahan Bahagia seluas 71,06 Ha dan Bagan Deli, sedangkan lahan yang tidak sesuai untuk tambak tersebar di kelurahan, Belawan I dan Belawan II.
Jika dilihat kondisi existing landuse untuk tambak di wilayah penelitian terkonsentrasi di kelurahan Sicanang. Sedangkan kelurahan Bahagia dan Bagan Deli
pemanfaaan lahan nya lebih terfokus kepada permukiman. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada Gambar 5.1 5.1.2. Industri
Berdasarkan hasil analisis spasial pendekatan SIG dengan metode overlay, industri dalam pengertian penggunaan lahan yang dimanfaatkan untuk pengembangan
industri, baik industri individual, berikat, maupun pergudangan, baik yang berdampak penting maupun berdampak tidak penting, maka kesesuaian lahan untuk industri pada
kategori kelas Sangat Sesuai berada pada Kelurahan Belawan I seluas 122,83 Ha dan Belawan II seluas 208,37 Ha, sementara untuk kelas Sesuai berada pada Kelurahan
Bagan Deli dan Kelurahan Bahagia dan dan kelas Tidak Sesuai pada Kelurahan Sicanang dan Kelurahan Bahari. Hasil analisis untuk lahan industri di Kecamatan
Medan Belawan menunjukkan kesesuaian lahan untuk industri tersebar hampir di seluruh kelurahan di Kecamatan Medan Belawan. Namun demikian, kondisi
existing pemanfaatan lahan untuk industri masih terfokus di Kelurahan Belawan I dan Belawan II. Padahal untuk meningkatkan perekonomian wilayah pesisir Kecamatan
Medan Belawan maka masih dapat memanfaatkan Kelurahan Bagan Deli dan Sicanang untuk sebagai lokasi Industri. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
Gambar 5.2.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.1 Peta Tambak
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.2. Peta Industri
Universitas Sumatera Utara
5.1.3. Permukiman