Hubungan Pengetahuan terhadap Upaya Pencegahan Infeksi Kecacingan

5.5. Hubungan Pengetahuan terhadap Upaya Pencegahan Infeksi Kecacingan

Berdasarkan hasil analisis bivariat pada tabel 4.9 terlihat bahwa persentase pengetahuan responden ibu murid Sekolah Dasar Negeri SDN No. 050602 di Kecamatan Kuala dari 37 orang responden yang memiliki pengetahuan baik pada upaya pencegahan infeksi kecacingan sebesar 62,2 23 orang. Sedangkan dari 58 orang responden dengan dengan pengetahuan baik pada upaya pencegahan infeksi kecacingan baik sebesar 29,3 17 orang. Hasil uji statistik pada analisis bivariat dengan uji chi square pada tingkat kepecayaan 95, didapat nilai p=0,002 p0,05. Artinya, terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan upaya pencegahan infeksi kecacingan responden ibu murid Sekolah Dasar Negeri SDN No. 050602 di Kecamatan Kuala. Hasil penelitian ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Siregar 2008 dengan disain cross sectional di SDN No. 06 Kabupaten Bengkalis yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan infeksi kecacingan p=0,014. Pengetahuan merupakan hasil dari tahu setelah adanya penginderaan terhadap suatu objek dan sangat penting dalam pembentukan tindakan seseorang. Penelitian Roger tahun 1974 yang dikutip Notoatmodjo, 2003, mengungkapkan sebelum orang mengadopsi perilaku baru, terlebih dahulu terjadi proses yang berurutan. Hal ini hampir sama dengan orang tua ibu murid sekolah Dasar Negeri SDN No. 050602 di Kecamatan Kuala yang memerlukan pengetahuan yang cukup untuk mencegah infeksi kecacingan pada anaknya. Universitas Sumatera Utara Pengetahuan di peroleh dari pengalaman sendiri atau pengalaman orang lain, pengetahuan tentang kesehatan dibagi atas tiga katagori yaitu, pengetahuan tentang sakit dan penyakit, pengetahuan tentang cara pemeliharaan kesehatan dan pengetahuan tentang kesehatan lingkungan. Menurut Notoatmodjo 2003 ada beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan yaitu, 1 Tingkat pendidikan merupakan ukuran kemampuan belajar yang dimiliki manusia sebagai bekal yang sangat pokok yang dapat menghasilkan sesuatu perubahan dalam pengetahuan, 2 Informasi, dengan kurangnya informasi tentang cara mencapai hidup sehat, cara pemeliharaan kesehatan, cara menghindari penyakit dan sebagainya akan menurunkan tingkat pengetahuan orang lain tentang hal tersebut, 3 Budaya sangat berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan seseorang, akan mendukung tingginya pengetahuan seseorang, sedang ekonomi dikatkan dengan daya pendidikan yang ditempuh seseorang sehingga memperluas pengetahuan seseorang.karena informasi-informasi baru akan disaring kira-kira sesuai atau tidak dengan kebudayaan yang dianut, 4 Pengalaman disini berkaitan dengan umur, tingkat pendidikan seseorang maksudnya pendidikan yang tinggi akan mempunyai pengalaman yang lebih luas, demikian juga dengan umur orang tersebut pengalamanya akan bertambah, dan 5 sosial ekonomi akan mendukung tingginya pengetahuan seseorang, sedang ekonomi dikatkan dengan daya pendidikan yang ditempuh seseorang sehingga memperluas pengetahuan seseorang. Universitas Sumatera Utara

5.6. Hubungan Dukungan Informasi terhadap Upaya Pencegahan Infeksi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perilaku Wirausaha dan Dukungan Keluarga Terhadap Keberhasilan Pengusaha Kain (Studi Kasus Pada Pedagang Kain di Jl. Perniagaan Pasar Ikan Lama Medan)

4 72 90

Pengaruh Karakteristik Personal dan Dukungan Keluarga terhadap Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Tuberkulosis Paru di Kota Tanjungbalai

3 95 168

Pengaruh Motivasi Diri Remaja dan Dukungan Keluarga Terhadap Perilaku Seks Beresiko Remaja Pada Seks Pranikah Di Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

2 82 127

Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Pencegahan Sekunder pada Pasien Diabetes Mellitus (DM) Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung Pura Kabupaten Langkat

0 44 106

Pengelolaan Warung Sekolah Di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Tahun 2004

0 23 136

Pengetahun, Sikap dan Tindakan Ibu Rumah Tangga Tentang Hygiene Dan Sanitasi Lingkungan Yang Berkaitan Dengan Penularan Infeksi Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Sekolah Dasar Negeri I Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Tahun 2004

1 38 90

Hubungan Higiene Perorangan dan Perilaku Anak Sekolah Dasar Dengan Terjadinya Infeksi Kecacingan Di SD Negeri 1 Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Tahun 2003

7 48 76

Pengaruh Perilaku Higienitas Terhadap Kejadian Kecacingan Pada Murid Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Meurebo Kabupaten Aceh Barat

4 52 93

Pengaruh Sanitasi Lingkungan, Personal Hygiene Dan Karakteristik Anak Terhadap Infeksi Kecacingan Pada Murid Sekolah Dasar Di Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe

6 48 123

PENGARUH INFEKSI KECACINGAN TERHADAP INDEKS MASSA TUBUH DAN KADAR PROTEIN SERUM PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TERAS KABUPATEN BOYOLALI.

0 0 2