28
Dalam Ketentuan
Umum SK
Direksi PT.
Bank Sumut
Nomor :
371DIRDKR-KRSK2005 tentang Kredit Sindikasi, pelaksanaan kredit sindikasi berpedoman kepada :
1. Buku pedoman perkreditan tentang kredit sindikasi yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan SK direksi tentang kredit sindikasi.
2. Asas-asas perkreditan yang sehat dan prinsip kehati-hatian prudentian banking.
C. Proses Terjadinya Perjanjian Kredit Sindikasi
Proses terjadinya kredit sindikasi dijelaskan di bawah ini terdiri dari beberapa rangkaian proses, yaitu :
1. Pembentukan Arranger
: Arranger adalah lembaga yang menerima mandate dari calon debitur untuk
dan atas nama debitur ,mengatur dan mencarikan sumber dana untuk pembiayaan kredit sindikasi.
Kedudukan arranger ditentukan berdasarkan kesepakatan bersama dalam pembentukan organisasi sindikasi,sponsorcalon debitur melakukan pendekatan
kepada calon arranger dengan memberikan informasi tentang rencana pembiayaan yang akan ditawarkan antara lain :
- Profil Perusahaan - Kredit yang dibutuhkan dan penggunaannya
- Proposal pembiayaan proyek Calon arranger melakuakan penelitian awal terhadap rencana pembiayan dan
mempertimbangakan kemungkinan-kemungkinan sumber dana dan keterbatasan
Universitas Sumatera Utara
29
keterbatasan nya .apabila calon arranger berminat dan mempunyai keyakianan terhadap prospek pembiayaan dimaksut dan setelah ditentukan syarat-syarat yang
akan dipenuhi oleh calon debitur serta calon debitur menyanggupinya ,maka ditindak lanjuti
dengan penerbitan
mandate sebagai
kuasa kepada
arranger untuk
mengurusmengkordinir serta membentuk organisasi sindikasi Penunjukan Lead manager
Lead manager adalah sebuah bank atau lebih yang jumlah keikutsertaanya share Terbesar, sering kali laen manager bertindak sebagai arranger. Tugas dari lead
manager tidak ringan
disamping harus mempertaruhkan reputasinya dalam membentuk sindikasi bagi fasilitas yang diinginkan Debitur. Apabila gagal akan
mempengaruhi dan menyebar dipasar sindikasi, kabar tentang kegagalan ini akan sangat mempengaruhi reputasi dari lead manager dan sulit mendapat kepercayaan lagi
dikemudian hari untuk membentuk sindikasi. Baik dari debitur sekarang dan debitur yang akan datang
43
2. Pembagian tugas diantara arranger
Apabila yang menjadi arranger adalah sekelompok bank ,sehingga yang dibentuk Sindikasi kredit itu disebut managing group atau bidding group ,yang
secara bersama-sama medapat mandate dari debitur ,maka yang harus dikerjakan dari para arranger adalah pembagian tugas dan peranan diantara para anggota kelompok
itu. Tugas –Tugas arranger tersebut adalah
43
Sutan remi sjahdeini ,kredit sindikasi,proses,teknik pemberian dan aspek hukumnya h 42
Universitas Sumatera Utara
30
1. Melakukan penilaian secara mendalam terhadap credit rating debitur
2. Melakukan berbagai negosiasi dengan debitur sebagai kelanjutan dari kontrak
Pertama arranger tersebut dengan penerimaan kredit 3.
Bersama-sama dengan debitur menyiapkan information memorandum info memo
4. Mengirim undangan kepada para peserta kredit sindikasi disertai information
Memorandum kepada masing-masing peserta dan feasibility study atas proyek Atau transaksi yang dibiayai dengan kredit sindikasi tersebut
5 Menyiapakan dokumentasi kredit, terutama berupa perjanjian kredit loan
agreement dan dokumentasi jaminan. 6
Menerima kesepakatan para peserta kredit sindikasi tentang siapa yang harus Ditunjuk sebagai agent bank baik yang akan menjadi facility agent maupun
security agent 7
Menyelengarakan upacara penandatangan perjanjian kredit dan menetapkan Dimana upacara tersebut diselengarakan
8 Menyiapkan tombstone dari kredit sindikasi yang telah disetujui itu
9 Menyelengarakan press conference tenntang kredit sindikasi yang telah
Ditandatangai perjanjian nya .
44
3. Penyampaian Offer Oleh Arranger Dan Penyampaian Acceptance Oleh