Kreditur Arranger. Tinjauan Yuridis Tentang Perjanjian Kredit Sindikasi Berdasarkan Hukum Kontrak (Study Kasus PT. Bank Sumut)

74 24 Membuat akta notarill yang berisi pernyataan bahwa apabila terjadi cost overrun dan cash deficiency menjadi tanggung jawab pemegang saham debitur. 25 Mensubordinasikan setiap hutang perusahaan debitur kepada pemegang saham atau pihak ketiga terhadap pelunasan hutang kepada para kreditur dan tidak dikenakan bunga baik pinjaman yang sekarang ada maupun yang akan ada kemudian yang dibuat secara notaril. 26 Melakukan peningkatan nilai penjaminan fidusia atas jaminan dengan nilai yang akan ditentukan oleh para kreditur atau menyerahkan tambahan jaminan dan melakukan pengikatannya sesuai ketentuan yang berlaku apabila dipandang perlu oleh para kreditur. 27 Memenuhi seluruh kewajiban kepada para kreditur danatau agen yang timbul berdasarkan dokumen transaksi. 28 Menjalankan usahanya dengan cara yang benar dan efisien dan memenuhi semua ketentuan peraturan yang berlaku. 29 Apabila ada aset tetap dan atau aset bergerak yang diserahkan sebagai jaminan kepada para kreditur, dalam waktu yang ditentukan, menyerahkan hasil penilaian atas jaminan, penilaian mana harus dilakukan oleh konsultan perusahaan penilai yang disetujui oleh para kreditur dan seluruh biaya yang timbul menjadi beban debitur. 30 Menyerahkan fotokopi Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang SPPT dan bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan PBB atas tanah dan bangunan yang menjadi jaminan secara rutin setiap tahun kepada agen jaminan. 31 Memperoleh persetujuan dari RUPS sebelum perjanjian ini ditandatangani, dan mengumumkan tindakan penjaminan berdasarkan perjanjian dan dokumen jaminan. 32 Menandatangani dokumen dan memberikan setiap informasi yang diminta oleh kreditur danatau agen dalam melaksanakan dokumen transaksi dan untuk melindungi semua hak kreditur danatau agen yang diberikan berdasarkan dokumen transaksi. 33 Membayar semua biaya yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan dokumen transaksi. 34 Debitur wajib menyerahkan copy Akta Perubahan Anggaran Dasar dan Perubahan Pemegang Saham beserta persetujuan dari Departemen Hukum dan HAM kepada para kreditur melalui agen fasilitas. Perjanjiantor yang ditunjuk debitur harus memenuhi klasifikasi dan berpengalaman dibidangnya.

2. Kreditur

Pada dasarnya hak kreditur adalah mendapatkan pembayaran atau pinjaman debitur. Kewajibannya adalah memberikan pinjaman dan melakukan hal-hal sesuai Universitas Sumatera Utara 75 perjanjian Berdasarkan data-data yang penulis dapatkan dari PT. Bank Sumut maupun literatur yang ada dapat lebih dirinci lagi sebagai berikut : a. Menerima bunga beserta angsuran pokok dari debitur sesuai waktu yang telah disepakati dalam perjanjian. b. Menerima fee bisa berupa biaya administration credit, profisi, partisipation fee , underwriting fee. c. Hak untuk menentukan rekonsiliasi perhitungan bunga bersama debitur. d. Mengalihkan porsi pembiayaan kepada bank lain. e. Mengalihkan hak dan kewajibannya kepada pihak lain berdasarkan dokumen transaksi. f. Mengusulkan perubahan syarat perjanjian kredit sindikasi. g. Memberikan peringatan kepada debitur untuk menunaikan kewajibannya. h. Melakukan default apabila debitur tidak memenuhi ketentuan perjanjian kredit sindikasi padahal telah diperingatkan sebelumnya. Kewajiban kreditur: a. Menyediakan dana sesuai yang disyaratkan dalam perjanjian. b. Apabila terdapat kreditur yang lalai memberi dana maka kreditur yang lain mengingatkan. c. Kewajiban bagi kreditur yang lalai menyetor dana yang menjadi penyertaannya untuk menanggung sepenuhnya biaya-biaya serta akibat hukum yang timbul sehubungan dengan kelalaian tersebut. Universitas Sumatera Utara 76

3. Arranger.

Arranger adalah pihak yang meng-arranger proses pembiayaan.Tugas arranger ini menjadi penghubung antara kreditur dan debitur. Dia yang mempertemukan kedua belah pihak dan menjalin komunikasi dengan keduanya. Arranger yang mengkomunikasikn penawaran adanya sindikasi kepada bank-bank namun ia tidak mempengaruhi analisa bank tersebut atas penawaran yang diberikan. Setelah didapat bank-bank yang menjadi peserta sindikasi, maka ia akan menyiapkan perjanjian dan dokumen-dokumen yang diperlukan. Kewajiban arranger ini berakhir setelah perjanjian kredit sindikasi terjadi. Arranger biasanya merupakan salah satu bank yang ikut serta dalam sindikasi sehingga setelah perjanjian ditandatangani mereka menjadi lenders bagi debitur. Hak dari arranger adalah mendapatkan fee dari pekerjaannya tersebut.

4. Agen