dalam Hoyer Roodin, 2003 membagi tahap pernikahan menjadi tahap sebelum kehadiran anak pertama, kehadiran anak setelah keluarnya anak dari
rumah. Sementara, Cole dalam Lefrancois, 1993 membagi tahap pernikahan menjadi awal pernikahan, kelahiran mengasuh anak emptynest sampai usia
tua.
a. Tahap I : Pasangan Awal Married Couple
Berdasarkan family life cycle dari Duvall, tahap ini berlangsung selama kurang lebih 2 tahun dimulai dari ketika pasangan menikah berakhir ketika anak
pertama lahir. Selama tahun pertama dan kedua pernikahan pasangan suami istri biasanya harus melalui beberapa penyesuaian utama Hurlock, 1999, yaitu:
a Penyesuaian dengan pasangan
Penyesuaian dengan pasangan merupakan penyesuaian yang paling pokok dan pertama kali dihadapi oleh keluarga baru. Tidak mudah menyatukan
dua orang yang berlainan jenis, kepribadian, sifat dan juga kebiasaan- kebiasaan. Dalam penyesuaian pernikahan yang jauh lebih penting adalah
kesanggupan dan kemampuan suami istri untuk berhubungan dengan mesra, saling memberi dan menerima cinta.
b Penyesuaian seksual
Masalah ini merupakan salah satu penyesuaian yang mengakibatkan pertengkaran dan ketidakbahagiaan perkawinan apabila kesepakatan tak
dapat dicapai dan memuaskan. Penyesuaian seksual bagi wanita cenderung lebih sulit untuk mengakhirinya secara memuaskan dikarenakan wanita
sejak masa bayi disosialisasikan untuk menutupi dan menekan gejolak seksualnya dan tidak dapat dengan segera berubah untuk tidak malu-malu
menunjukkan rasa nikmat seperti perubahan sikap yang disarankan oleh budaya suami Rubin, dalam Hurlock, 1999
c Penyesuaian keuangan
Uang dan kurangnya uang mempunyai pengaruh yang kuat terhadap penyesuaian diri orang dewasa dengan pernikahannya. Suami dan istri
harus mampu menyesuaikan pemasukan dan pengeluaran dengan kebiasaan-kebiasaan karena sering kali permasalahan keuangan menjadi
awal percekcokan antara suami dan istri d
Penyesuaian dengan pihak keluarga pasangan Melalui pernikahan, setiap orang dewasa akan secara otomatis
memperoleh sekelompok keluarga yaitu anggota keluarga pasangan dengan usia yang berbeda, mulai dari bayi hingga nenekkakek, yang
kerap kali mempunyai minat dan nilai yang berbeda, bahkan sering sekali sangat berbeda dari segi pendidikan, budaya, dan latar belakang sosialnya.
Suami istri harus mempelajari dan menyesuaikan diri bila tidak menginginkan hubungan yang tegang dengan sanak saudara mereka.
b. Tahap II: Membesarkan Anak Childrearing