tahap-tahap siklus kehidupan. Misalnya, jenis-jenis dan kuantitas dukungan sosial dalam fase perkawinan sangat berbeda dengan banyak dan jenis-jenis dukungan
sosial yang dibutuhkan ketika keluarga sudah berada dalam fase kehidupan terakhir.
Dukungan sosial keluarga dapat membuat keluarga mampu berfungsi lebih baik serta meningkatkan kesehatan dan adaptasi keluarga di daalam semua tahap
siklus kehidupan. Dukungan sosial yang berasal dari keluarga juga melibatkan kewajiban yang lebih besar untuk adanya balasan timbal-balik dan memiliki
potensi yang lebih besar untuk berkonflik Dalton,2001. Keluarga dapat menjadi pemberi dukungan yang utama bagi seseorang dalam menemukan kualitas serta
kuantitas bantuan yang didapatnya Caplan dalam Maldonado, 2005. Berdasarkan uraian di atas, dilihat bahwa pernikahan beda etnis
menghadapi masalah yang lebih kompleks daripada pernikahan sama etnis, terkhusus dari keluarga dan masyarakat. Dukungan sosial dari keluarga dapat
mempengaruhi bagaimana pasangan mengatasi hambatan dan tantangan di dalam pernikahannya. Dukungan sosial memberi pengaruh untuk keberhasilan dalam
mempertahankan hubungan beda budaya. Oleh karena itu, peneliti ingin melihat bagaimana gambaran dukungan sosial keluarga pada pernikahan beda etnis Batak
Toba-Tamil.
B. Perumusan Masalah
Untuk memudahkan penelitian, maka perlu dirumuskan masalah apa yang menjadi fokus penelitian. Untuk itu, peneliti mencoba merumuskan masalah
penelitian dalam bentuk pertanyaan penelitian yaitu : “Bagaimana gambaran
dukungan sosial keluarga pada pernikahan beda etnis Batak Toba- Tamil ?” :
- Dukungan sosial apa sajakah yang diterima pasangan dari keluarga?
- Dukungan sosial apa sajakah yang dibutuhkan pasangan dari keluarga?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dukungan sosial keluarga pada pasangan pernikahan beda etnis Batak Toba-Tamil.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis yang ingin dicapai adalah diharapkan hasil penelitian ini akan mampu memberikan informasi di bidang psikologi pada umumnya dan
secara khusus akan mampu menambah khasanah ilmu pada bidang psikologi perkembangan terutama yang berkaitan dengan gambaran dukungan sosial
keluarga pada pernikahan beda etnis Batak Toba-Tamil. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan masukan bagi peneliti-peneliti lainnya yang
berminat meneliti lebih lanjut mengenai pasangan yang berlatar belakang etnis Batak Toba dengan etnis Tamil.
2. Manfaat Praktis
1. Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pasangan beda etnis Batak
Toba-Tamil untuk mengidentifikasi dukungan sosial yang diterima dari keluarga di dalam pernikahan.
2. Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi keluarga pasangan beda etnis
Batak Toba-Tamil agar mereka dapat memberikan dukungan sosial yang sesuai seperti yang dibutuhkan oleh pasangan.
3. Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi masyarakat khususnya bagi
wanita atau pria yang belum menikah sebagai informasi penting jika ingin melaksanakan perkawinan beda etnis Batak Toba-Tamil.
E. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Bab I : Pendahuluan
Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
Bab II : Landasan Teori Bab ini menguraikan tentang
tinjauan teoritis dan penelitian-penelitian terdahulu yang berhubungan dengan fokus penelitian, diakhiri dengan
pembuatan paradigma penelitian. Bab III : Metode Penelitian
Dalam bab ini dijelaskan alasan digunakannya pendekatan kualitatif, responden
penelitian, teknik
pengambilan responden,
teknik
pengumpulan data, alat bantu pengumpulan data serta prosedur penelitian.
Bab IV : Analisa Data dan Interpretasi Data Bab ini menjabarkan hasil dari analisis data ke dalam bentuk penjelasan
yang lebih terperinci dan runtut disertai dengan data yang mendukungnya.
Bab V : Kesimpulan, Diskusi dan Saran Bab ini menguraikan mengenai kesimpulan, diskusi dan saran mengenai
dukungan sosial kelurga pada pernikahan beda etnis Batak Toba- Tamil. Kesimpulan berisi jawaban dari pertanyaan penelitian
sebagaimana yang telah dituangkan dalam perumusan masalah penelitian. Saran berupa saran-saran praktis sesuai dengan hasil dan
masalah-masalah penelitian, dan saran-saran metodologis untuk penyempurnaan penelitian lanjutan.
BAB II LANDASAN TEORI