Fraud Yang Terkait Dengan Komputer Alasan Terjadinya Fraud dalam Lingkungan Digital

ditimbulkan oleh peralatan komputer yang akan mengakibatkan kerugian besar bagi pemakai user atau pihak-pihak yang berkepentingan. Dalam dunia sekarang ini, informasi adalah aktiva utama dan pengetahuan adalah kekuasaan. Fraud di lingkungan digital bukanlah suatu mitos, sejumlah kasus yang besar dan hebat banyak terjadi dikarenakan lingkungan IT tersebut. Perkembangan kejahatan dengan menggunakan teknologi komputer pun semakin beragam. Untuk meminimalisir kasus fraud dalam lingkungan digital, kuncinya terletak pada manajemen untuk mengembangkan sistem dan prosedur untuk mencegah atau meningkatkan kemungkinan deteksinya.

2.4.1 Fraud Yang Terkait Dengan Komputer

Fraud dalam akuntansi adalah sebuah tindakan yang menyebabkan kesalahan pelaporan dalam laporan keuangan. Suatu kejahatan yang berkaitan dengan komputer, dalam istilah yang sangat luas berarti kejahatan yang telah dilakukan atau bersekongkol melalui penggunaan komputer dan kejahatan dimana komputer itu sendiri adalah korban. Kejahatan yang biasa dilakukan dengan komputer meliputi penggelapan, pencurian properti dan informasi kepemilikan, penipuan, peniruan dan pemalsuan. Pada dasarnya, kejahatan yang berkaitan dengan komputer adalah suatu kejahatan yang berhubungan dengan pekerjaanjabatan. Artinya, hal ini dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai keterampilan, pengetahuan dan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA akses. Fraud lebih mudah dilakukan oleh orang yang berada dalam organisasi dibandingkan dari pihak luar. Penelitian tentang hal ini yang dikutip dalam Sucipto 2012 menemukan bahwa “sekitar 70 sampai 80 tindakan berbahaya yang menyangkut komputer dilakukan oleh orang dalam dibandingkan orang luar”. Oleh karena itu, penting untuk memandang kejahatan yang berkaitan dengan komputer dari berbagai perspektif : 1. Kriminal individual dan motivasinya. 2. Faktor-faktor lingkungan eksternal yang meningkatkan motivasi untuk melakukan kejahatan komputer. 3. Budaya internal organisasi yang meminimalkan atau memaksimalkan kemungkinan terjadinya fraud.

2.4.2 Alasan Terjadinya Fraud dalam Lingkungan Digital

Ada beberapa alasan kuat yang membuat sistem akuntansi otomatis cenderung untuk membuka kesempatan terjadinya fraud. Alasan prinsipnya kemungkinan berfungsinya komputer tanpa keterlibatan manusia impersonal. Fraud dalam lingkungan teknologi informasi biasanya terjadi menurut Tunggal 1993 : 128 karena : 1. Pengendalian yang berjalan terlalu kuno dan tidak menjalankan fungsi penghalangnya secara memadai paling tidak untuk rata-rata kriminal berkerah putih white collar- crime. 2. Pengendalian yang secara normal, dan kaku ditekankan dalam sistem manual secara mendadak menghilang karena sistem otomatisasi. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 3. Manajemen tampaknya telah siap untuk menghadapi tantangan pengamanan komputer di mukanya. 4. Pemasok komputer dapat dimengerti, lebih tertarik dalam menjual solusi aplikasi yang inovatif. 5. Karyawan yang secara normal terlalu bersemangat pada pengamanan aktiva fisik pada umumnya apatis terhadap pengaman EDP. 6. Auditor tidak dapat mengikuti tantangan kehadiran sistem modern. 7. Akses terhadap sistem telah meningkat secara dramatis sejak pada akhir tahun 1970-an. 8. Pemakai sistem tidak lagi diintimidasi atau ditakut-takuti oleh otomasi. 9. Pihak luar mempunyai kesempatan yang lebih baik mempenetrasi jaringan kerja yang mengakibatkan kecurangan “encryption” date yang dikirimkan melalui kebanyakan jaringan kerja dan meningkatkan pemakaian koneksi “dial-up”

2.4.3 Jenis-Jenis Fraud di Lingkungan Digital