Jenis-Jenis Fraud di Lingkungan Digital

3. Manajemen tampaknya telah siap untuk menghadapi tantangan pengamanan komputer di mukanya. 4. Pemasok komputer dapat dimengerti, lebih tertarik dalam menjual solusi aplikasi yang inovatif. 5. Karyawan yang secara normal terlalu bersemangat pada pengamanan aktiva fisik pada umumnya apatis terhadap pengaman EDP. 6. Auditor tidak dapat mengikuti tantangan kehadiran sistem modern. 7. Akses terhadap sistem telah meningkat secara dramatis sejak pada akhir tahun 1970-an. 8. Pemakai sistem tidak lagi diintimidasi atau ditakut-takuti oleh otomasi. 9. Pihak luar mempunyai kesempatan yang lebih baik mempenetrasi jaringan kerja yang mengakibatkan kecurangan “encryption” date yang dikirimkan melalui kebanyakan jaringan kerja dan meningkatkan pemakaian koneksi “dial-up”

2.4.3 Jenis-Jenis Fraud di Lingkungan Digital

Banyak kasus-kasus computer fraud yang belum dapat terungkap di lingkungan perusahaan dikarenakan pelaku fraud telah menggunakan berbagai metode untuk melakukan computer fraud. Pengkategorian computer fraud melalui penggunaan model pemrosesan data data processing model, dapat dirinci sebagai berikut : 1. Cara yang paling sederhana dan umum untuk melaksanakan fraud adalah mengubah computer input. 2. Computer fraud dapat dilakukan melalui penggunaan sistem processor oleh yang tidak berhak, termasuk pencurian waktu dan jasa komputer serta penggunaan komputer untuk keperluan di luar job deskripsi awal. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 3. Computer fraud dapat dicapai dengan mengganggu perangkat lunak software yang mengolah data perusahaan atau computer istruction. Cara ini meliputi mengubah software, membuat copy illegal atau menggunakannya tanpa otorisasi. 4. Computer fraud dapat dilakukan dengan mengubah atau merusak data files perusahaan atau membuat copy, menggunakan atau melakukan pencarian terhadap data tanpa otorisasi. 5. Computer fraud dapat dilaksanakan dengan mencuri atau menggunakan secara tidak benar system output. Secara umum computer fraud menurut Tunggal 1993 :129 dapat dikategorikan sebagai berikut : 1. Pencurian data thefts of data : seperti program-program, daftar surat-surat, catatan konfidensial. 2. Pencurian peralatan theft of equipment : seperti perangkat keras atau lunak. 3. Pencurian jasa service theft : pemakaian sumber daya komputer tanpa diotorisasi. 4. Kejahatan properti property crime : pemakaian komputer secara tidak legal untuk mengalihkan properti. 5. Kecurangan finansial financial fraud : pemakaian komputer untuk pemrosesan finansial, pencurian, atau pengalihan dana. 6. Sabotase sabotage : penyerangan fisik terhadap fasilitas komputer atau komponen agar membuat sistem tidak dapat beroperasi. Di samping bermacam-macam jenis fraud yang dilakukan oleh si pelaku fraud, terdapat juga beberapa penipuan dan teknik penyalahgunaan komputer, yaitu : UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 1. Cracking menjebol 2. Data diddling mengacak data 3. Data leakage kebocoran data 4. Denial of service attack serangan penolakan pelayanan 5. Eavesdropping menguping 6. E-mail forgery and threats pemalsuan e-mail 7. Hacking melanggar masuk 8. Internet misinformation and terrorism informasi yang salah di internet dan terorisme internet 9. Logic time bomb bom waktu logika 10. Masquerading or impersonation menyamar atau meniru 11. Password cracking penjebolan password 12. Piggybacking menyusup 13. Round-down pembulatan ke bawah 14. Salami technique teknik salami 15. Software piracy pembajakan software 16. Scavenging pencarian 17. Social engineering rekayasa sosial 18. Superzapping serangan cepat 19. Trap door pintu jebakan 20. Trojan horse kuda troya 21. Virus 22. Worm cacing UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2.4.4 Pencegahan fraud di Lingkungan Digital