Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kerangka Berpikir

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dirumuskan yang menjadi masalahnya adalah: 1. Sejauh mana pengaruh stimulus pemasaran yang terdiri dari: produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap minat beli konsumen atas mi instan merek “Sedaap” di kota Medan? 2. Bagaimana hubungan minat beli konsumen mi instan merek ”Sedaap” dengan keputusan pembelian mi instan merek ”Sedaap” di kota Medan?

1.3. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan adalah: 1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh stimulus pemasaran yang terdiri dari: produk, harga distribusi, dan promosi terhadap minat beli konsumen atas mi i nstan merek ”Sedaap” di kota Medan 2. Untuk mengetahui dan menganalisis hubungan minat beli beli konsumen atas mi instan merek ”Sedaap” dengan keputusan pembelian konsumen mi instan merek ”Sedaap” di kota Medan

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 1. Sebagai bahan masukan bagi distributor PT. Wings Food dalam menentukan kebijakan dan pengembangan strategi pemasaran yang sesuai kebutuhan pasar 2. Sebagai penambah khasanah peneltian bagi Program Studi Ilmu Manajemen Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara yang dapat dipergunakan dan dikembangkan. 3. Sebagai penambah dan memperluas pengetahuan bagi peneliti dalam bidang pemasaran khususnya perilaku konsumen yang berkaitan dengan pengambilan keputusan pembelian 4. Sebagai bahan referensi bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian pemasaran di masa yang akan datang

1.5. Kerangka Berpikir

Kondisi persaingan yang sangat ketat sekarang ini mendorong setiap perusahaan menyediakan produk yang dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen yang akan dituju, serta menempatkan posisi produknya yang tepat di benak konsumen. Pemasar harus bisa memahami perilaku konsumen dalam membeli kebutuhan mereka. Untuk dapat menghasilkan suatu pembelian diperlukan adanya rangsangan stimulus dari pemasar. Sciffman dan Kanuk 1994 menyatakan bahwa perilaku konsumen sebagai “the term consumer behavior refers to behavior that consumer display in searching for, purchasing, using, evaluating, and disposing of products anf service that they expect will satisfy their needs” yakni sebagai perilaku yang menggambarkan konsumen, dalam mencari, membeli, menggunakan, UNIVERSITAS SUMATERA UTARA mengevaluasi, dan menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka. Engel et al ., 1994 menyatakan bahwa “perilaku konsumen menggambarkan bagaimana konsumen-konsumen membuat keputusan pembelian dan bagaimana mereka menggunakan dan mengatur pembelian barang dan jasa”. Pemasar dalam meraih pangsa pasar yang lebih besar harus bisa memahami perilaku konsumen dalam hal apa yang dibutuhkan, selera dan bagaimana mereka mengambil keputusan. Untuk itu diperlukan suatu rangsangan stimulus pemasaran yang mampu memahami apa yang diinginkan oleh konsumen. Nugroho 2008 menyatakan:”Stimulus atau stimuli merupakan bentuk fisik, visual atau komunikasi verbal yang dapat mempengaruhi individu. Stimulus merupakan rangsangan terhadap konsumen untuk melakukan pembelian terhadap produk atau jasa yang ditawarkan”. Dalam model Kotler 2000 yang termasuk stimuli adalah faktor eksternal, yaitu bauran pemasaran produk, harga, tempat dan promosi dan lingkungan. Ada dua faktor mendasar yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor eksternal terdiri dari stimuli pemasaran dan stimuli lingkungan”. Faktor stimulasi pemasaran berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen. Rangsangan pemasaran marketing stimuli yang terdiri atas, produk, harga, tempat dan promosi masuk kedalam kesadaran pembeli dan akan mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian. Jadi proses UNIVERSITAS SUMATERA UTARA pengambilan keputusan oleh konsumen diawali dari rangsangan pemasaran yang merupakan elemen dari bauran pemasaran. W ilkie 1995 menyatakan bahwa: “marketing mix is another signifikan sources of influences. Here we find numerous effort by marketers to reach and influences our decisions. These effort include attractively designing the product and service characteristic offered for sale, advertisng, display, sales person, special price, store location, and internal environment of the store it self. All the factors often succesfull in influencing oue spesific customer behavior”. Churchill 2005 menyatakan bahwa ”minat adalah perilaku di masa depan yang diantisipasi atau direncanakan”. Sciffman dan Kanuk 1994 menyatakan pengambilan keputusan sebagai pemilihan suatu tindakan dari dua atau lebih alternatif. Dengan demikian konsumen harus mengambil keputusan merek apa saja yang dibelinya, atau dia harus memilih satu dari beberapa pilihan. Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka kerangka berpikir penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Keputusan Pembelian Minat Beli Produk Harga Saluran Distribusi Promosi Stimulus Pemasaran Gambar 1.1 Kerangka Berpikir UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

1.6. Hipotesis