Penjelasan Responden Atas Variabel Produk

90 memberikan gambaran bahwa pangsa pasar mi instan merek “Sedaap” di kota Medan berusia antara 26-35 tahun, karena konsumen pada usia tersebut merupakan konsumen yang melakukan banyak aktivitas dan cenderung tidak punya banyak waktu sehingga mereka lebih suka makanan cepat saji.

4.1.3. Penjelasan Responden Atas Variabel Produk

Penjelasan responden atas pengenalan mi instan merek ”Sedaap” menunjukkan bahwa responden yang berjumlah 75 orang 75 persen menyatakan bahwa respond en mengenal mi instan merek ”Sedaap”. Sekitar 25 orang 25 persen menyatakan sangat mengenal sekali. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden mengenal mi instan merek ”Sedaap”. Hal ini dikarenakan penyampaian informasi dari mi instan merek ”Sedaap” bisa sampai ke masyarakat ditengah-tengah pasar yang ramai, dan juga penyampaian pesannya yang kreatif yang mampu menarik perhatian dan mempengaruhi konsumen untuk membeli membeli mi instan merek ”Sedaap”. Penjelasan responden atas daya tarik dari kemasan mi instan merek “Sedaap” menunjukkan bahwa responden yang berjumlah 83 orang 83 persen menyatakan bahwa responden tertarik dari kemasan mi instan merek “Sedaap”. Sekitar 9 orang 9 persen menyatakan sangat menarik dan 8 orang 8 persen menyatakan sangat menarik sekali. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden tertarik dari kemasan mi instan merek “Sedaap”. Hal ini dikarenakan kemasan mi instan merek ”Sedaap” begitu menarik dan mampu menggugah selera seperti warna dari kemasan, background kemasan yang menggugah selera, tulisan-tulisan yang membangkitkan selera seperti; asli kriuk-kriuk bawang goreng, jelas terasa sedaapnya, diperkaya tujuh vitamin. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 91 Penjelasan responden atas kekhasan aroma dari mi instan merek “Sedaap” menunjukkan bahwa responden yang berjumlah 64 orang 64 persen menyatakan bahwa mi instan merek “Sedaap” mempunyai aroma yang khas. Sekitar 19 orang 19 persen menyatakan sangat khas, 15 orang 15 persen menyatakan sangat khas sekali dan 2 orang 2 persen menyatakan tidak memiliki aroma yang khas. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa mi instan merek “Sedaap” mempunyai aroma yang khas. Hal ini dikarenakan aroma mi instan merek ”Sedaap” berbeda dari yang lain, dengan aroma bumbu jeruk nipis yang sangat khas, aroma soto yang tajam, dan aroma kare yang tajam, sedangkan minoritas responden menyatakan bahwa mi instan merek “Sedaap” tidak memiliki aroma yang khas dikarenakan konsumen ini sering mengkonsumi berbagai jenis dan rasa mi instan sehingga tidak terlalu mementingkan aroma dari mi instan, dan menganggap aroma dari mi instan merek ”Sedaap” tidak jauh berbeda dengan aroma mi instan lainnya. Penjelasan responden atas variasi yang ditawarkan mi instan merek ”Sedaap” menunjukkan bahwa responden yang berjumlah 68 orang 68 persen menyatakan bahwa mi instan merek ”Sedaap” yang ditawarkan bervariasi. Sekitar 32 orang 32 persen menyatakan sangat bervariasi. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa mi inst an merek ”Sedaap” yang ditawarkan bervariasi. Hal ini dikarenakan variasi yang ditawarkan mi sedaap memenuhi selera setiap konsumen, dengan tujuh variasi yang ada yaitu: rasa sambal goreng, mi goreng, rasa soto, rasa kari ayam, kaldu ayam, ayam bawang, dan rasa kare kental. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 92 Pejelasan responden atas kualitas dari mi instan merek “Sedaap” menunjukkan bahwa responden yang berjumlah 93 orang 93 persen menyatakan bahwa mi instan merek ”Sedaap” berkualitas. Sekitar 7 orang 7 persen menyatakan sangat berkualitas sekali. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa mi instan merek ”Sedaap” berkualitas. Hal ini dikarenakan baiknya kualitas dari mi instan merek ”Sedaap” yakni tidak mudah mengembang. Penjelasan responden atas bobotukuran d ari mi instan merek “Sedaap” menunjukkan bahwa responden yang berjumlah 52 orang 52 persen menyatakan bahwa bobotukuran dari mi instan merek “Sedaap” adalah besar. Sekitar 40 orang 40 persen menyatakan tidak besar dan 8 orang 8 persen menyatakan sangat besar. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa bobotukuran dari mi instan merek “Sedaap” adalah besar. Hal ini dikarenakan konsumen ini merasa bobotukuran mi instan merek ”Sedaap” lebih besar dan padat isinya, sedangkan minoritas responden yang menyatakan bobotukuran dari mi instan merek “sedaap” tidak besar dikarenakan konsumen ini merasa bobotukuran mi ”Sedaap” tidak besar atau relatif sama besarnya dibandingkan mi instan merek lain.

4.1.4. Penjelasan Responden Atas Variabel Harga