Sifat Penelitian Pendekatan Masalah

Hukum Pidana, Undang-Undang No. 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional dan Undang-Undang No.11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial. Penelitian yuridis normatif merupakan prosedur penelitian untuk menemukan kebenaran berdasarkan logika keilmuan hukum dari sisi normatifnya. 55 Penelitian normatif selalu mengambil isu dari hukum sebagai sistem norma yang digunakan untuk memberikan justifikasi preskriptif tentang suatu peristiwa hukum. Penelitian ini dilakukan dengan maksud memberikan argumentasi hukum sebagai dasar penentu apakah sesuatu peristiwa sudah benar atau salah serta bagaimana sebaiknya peristiwa itu menurut hukum. 56 Penelitian normatif bertujuan untuk mengetahui atau mengenal apakah dan bagaimanakah hukum positifnya mengenai suatu masalah tertentu serta untuk dapat menjelaskan atau menerangkan kepada orang lain apakah dan bagaimanakah hukumnya mengenai peristiwa atau masalah hukum didalam suatu lingkungan masyarakat tertentu. 57

1. Sifat Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif analitis, merupakan metode yang dipakai untuk menggambarkan suatu kondisi atau keadaan yang sedang berlangsung yang tujuannya agar dapat memberikan data mengenai objek penelitian sehingga mampu 55 Johnny Ibrahim, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Bandung: Citra Aditya Bakti, 2007 hlm. 57 56 Mukti Fajar Nur Dewata dan Yulianto Achmad,Op. Cit. hlm. 36 57 C.F.G Sunaryati Hartono, Penelitian Hukum di Indonesia Pada Akhir Abad Ke-20, Bandung: Alumni, 1994, hlm. 140-141 Universitas Sumatera Utara menggali hal-hal yang bersifat ideal, kemudian dianalisis berdasarkan teori hukum atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. 58

2. Pendekatan Masalah

Pendekatan masalah yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan statute approach. Analisis terhadap peraturan perundang-undangan akan menghasilkan jawaban, yaitu semakin banyak kesamaan kategori yang tampak, semakin besar pula kemungkinan pemberlakuan ketentuan dari suatu peraturan perundang-undangan terhadap suatu masalah. Sebaliknya, semakin banyak perbedaan katagori yang tampak, semakin kecil relevansi peraturan perundang-undangan yang bersangkutan terhadap suatu permasalahan Penelitian ini menggunakan pendekatan tersebut karena yang akan diteliti adalah berbagai aspek hukum dan aturan hukum yang menjadi fokus sekaligus tema sentral suatu penelitian. Analisa hukum yang dihasikan oleh suatu penelitian hukum normatif yang menggunakan pendekatan aspek–aspek hukum di Indonesia dan perundang-undangan. Serta digunakan juga pendekatan konseptual conceptual approach yang beranjak dari pandangan-pandangan dan doktrin-doktrin yang berkembang di dalam ilmu hukum. akan menemukan ide-ide yang melahirkan: pengertian-pengertian hukum, konsep-konsep hukum, dan asas-asas hukum yang relevan dengan isu yang dihadapi. Pemahaman akan pandangan-pandangan dan doktrin-doktrin tersebut merupakan sandaran bagi peneliti dalam membangun suatu argumentasi hukum 58 Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Sinar Grafika, 2009, hlm. 223 Universitas Sumatera Utara dalam memecahkan isu hukum yang dihadapi. Pendekatan tersebut melakukan pengkajian dari segi aspek-aspek hukum di Indonesia dan peraturan perundang- undangan berdasarkan konsep-konsep hukum dan asas-asas yang berhubungan dengan penelitian yang akan di teliti.

3. Sumber Data Penelitian