Hasil ukur:0 – 3 Ekspresi TNF-
α negatif : 0 Ekspresi TNF-
α positif : 1-3
9. Microvessel Density Jumlah pembuluh darah mikro per lapangan pandang yang
diperiksa dengan pemeriksaan immunohistokimia Sari 2004. Hasil Ukur: Jumlah pembuluh darah mikro
MicrovesselMVLapangan Pandang LP • Rendah: 45 MVLP
• Tinggi: 45 MVLP
3.6 Bahan Penelitian
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah jaringan nasofaring penderita KNF. Bahan jaringan diperiksa secara immunohistokimia
dengan menilai imunoreaktivitas antibodi TNF- α.
Skor imunoreaktivitas dinilai: 0: berarti negatif
Calabrese et al. 2004
1: pewarnaan positif 10 jumlah sel 2: pewarnaan positif 10-50 jumlah sel
3: pewarnaan positif 50 jumlah sel Hasil ukur:0 - 3
Ekspresi TNF- α negatif
: 0 Ekspresi TNF-
α positif : 1-3
Kemudian bahan dari jaringan yang sama diperiksa secara immunohistokimia dengan menggunakan Monoclonal Mouse anti-Human
CD31 Endothelial cell. Penghitungan densitas pembuluh darah mikro dilakukan dengan metode yang sama dengan yang dilakukan oleh Sari
2004. Dengan pembesaran x40 diidentifikasi area dengan densitas pembuluh darah paling tinggi disebut dengan area Hot Spot. Kemudian
dilakukan penghitungan kelompok sel endotel pembuluh darah dengan atau tanpa lumen pada pembesaran x200.Hasil ukur dinyatakan dalam
Universitas Sumatera Utara
jumlah pembuluh darah mikro MicrovesselMV per lapangan pandang LP. Sari 2004
Evaluasi dilakukan oleh 3 orang ahli patologi tanpa mengetahui data klinis pasien.
3.7 InstrumenPenelitian
Penelitian ini membutuhkan beberapa bahan, reagen dan peralatan sebagai berikut:
a. Catatan medis penderita dan status penelitian penderita b. Formulir persetujuan ikut penelitian
c. Bahan untuk pemeriksaan histopatologi Formalin 10, blok parafin, aqua destillata, hematoxyllin-eosin.
d. Bahan untuk pemeriksaan immunohistokimia Xylol, alkohol absolut, alkohol 95, alkohol 80, alkohol 70,
H
2 2
e. Alat untuk biopsi 0,5 dalam methanol, Phosphat Buffer Saline PBS,
antibodi TNF- α, antibodi sekunder, Envision, Choromogen
Diamino Benzidine DAB. Lathium Carbonat jenuh, Tris EBTA, Hematoxylin, aqua destillata.
Blakesley nasal foscep lurusbengkok, endoskopi kaku, 4 mm,
f. Alat untuk pemeriksaan immunohistokimia .
Sistem visualisasi immunohistokimia Envision kit, mesin pemotong jaringan microtome, silanized slide.
Universitas Sumatera Utara
3.8 Prosedur Kerja Pewarnaan Immunohistokimia TNF- α