o Microvessel density
Variabel independenpada penelitian ini adalah : o
Ukuran tumor primer T o
Pembesaran kelenjar getah bening leher N o
Stadium klinis
3.5 Defenisi Operasional
1. Karsinoma nasofaring adalah tumor ganas yang berasal dari sel epitel yang melapisi permukaan nasofaring Brennan 2006.
2. Jenis kelamin sesuai dengan yang tercatat pada rekam medis yaitu: a. Laki-laki
b. Perempuan 3. Umur adalah usia yang dihitung dalam tahun dan perhitungannya
berdasarkan kalender masehi. Umur penderita karsinoma nasofaring sesuai dengan yang tercatat pada rekam medis, dikelompokkan atas:
≤20 tahun
21-40 tahun 41-60 tahun
60 tahun 4. Tipe histopatologi adalah tipe gambaran histopatologi sediaan tumor
menurut kriteria WHO Brennan 2006. Hasil ukur: kriteria WHO
Tipe 1: Keratinizing squamous cell carcinoma Tipe 2: Non keratinizingsquamous cell carcinoma
Tipe 3: Undifferentiated carcinoma 5. Ukuran tumor primer T karsinoma nasofaring adalahbesar dan
perluasan tumor primer sesuai kriteria AJCC tahun 2010 yang diukur oleh ahli Radiologi dengan memakai CT-Scan.
Hasil ukur: 0, 1, 2, 3, 4 T0: Tidak terbukti adanya tumor primer
Universitas Sumatera Utara
T1: Tumor terbatas di nasofaring atau tumor meluas ke orofaring dankavum nasi tanpa perluasan ke parafaring.
T2: Tumor dengan perluasan ke daerah parafaring. T3: Tumor melibatkan struktur tulang dasar tengkorak danatau
sinus paranasal T4: Tumor dengan perluasan intrakranial danatau terlibatnya
syaraf kranial, hipofaring, orbita atau dengan perluasan ke fossa infratemporalruang mastikator.
6. Ukuran kelenjar getah bening leher N adalahukuran kelenjar getah bening leher sesuaikriteria AJCC tahun 2010 yang diukur oleh ahli
Radiologi dengan memakai CT-Scan. Hasil ukur: 0,1,2,3
N0: Tidak ada metastase ke KGB regional
N1: Metastase kelenjar getah bening leher unilateral dengan
diameter terbesar 6 cm atau kurang, di atas fossa supraklavikular, danatau unilateral atau bilateral kelenjar
getah bening retrofaring dengan diameter terbesar 6 cm atau kurang.
N2: Metastase kelenjar getah bening bilateral dengan
diameter terbesar 6 cm atau kurang, di atas fossa supraklavikular.
N3: Metastase pada kelenjar getah bening diatas 6 cm
danatau pada fossa supraklavicular. 7. Stadium karsinoma nasofaring adalah penentuan stadium penyakit
berdasarkan klasifikasi AJCC tahun 2010 yang dikelompokkan: I, II, III, IV
8. Ekspresi TNF- α
Ekspresi protein ini dilaporkan diinduksi oleh Epstein-Barr Virus EBV. Pada pewarnaan immunohistokimia TNF-
α ditemukan pewarnaan coklat pada sitoplasma dan membran sel. Skor
imunoreaktif 1 atau lebih dinilai positif TNF- α Calabrese et al. 2004.
Universitas Sumatera Utara
Hasil ukur:0 – 3 Ekspresi TNF-
α negatif : 0 Ekspresi TNF-
α positif : 1-3
9. Microvessel Density Jumlah pembuluh darah mikro per lapangan pandang yang
diperiksa dengan pemeriksaan immunohistokimia Sari 2004. Hasil Ukur: Jumlah pembuluh darah mikro
MicrovesselMVLapangan Pandang LP • Rendah: 45 MVLP
• Tinggi: 45 MVLP
3.6 Bahan Penelitian