2.5. Anatomi Telinga Tengah
Telinga tengah adalah suatu ruang antara membran timpani dengan badan kapsul dari labirin pada daerah petrosa dari tulang temporal yang
mengandung rantai tulang pendengaran. Telinga tengah berbentuk kubus, terdiri dari membran timpani, kavum timpani, tuba Eustachius, dan
prosesus mastoid Wright Valentine 2008; Gacek 2009.
2.5.1. Membran timpani
Membran timpani membentuk dinding lateral kavum timpani dan memisahkan telinga luar dan telinga tengah. Membran timpani berbentuk
bulat dan mempunyai ukuran vertikal kira-kira 9-10 mm, horizontal 8-9 mm, tebal ± 0,1 mm Wright Valentine 2008; Dhingra 2010.
Membran timpani secara anatomi terdiri dari 2 bagian yaitu pars tensa terletak di bagian bawah, tegang dan lebih luas, serta pars flaksida
Shrapnell ′s membrane di bagian atas yang lebih tipis karena
mengandung sedikit lapisan fibrosa Gacek 2009. Secara histologis membran timpani terdiri dari 3 lapisan, yaitu:
1. Lapisan luar stratum kutaneum yaitu: lapisan epitel yang berasal dari liang telinga luar.
2. Lapisan mukosa stratum mukosum yang berasal dari mukosa telinga tengah.
3. Lapisan fibrosa lamina propria terletak diantara stratum kutaneum dan stratum mukosum Wright Valentine 2008; Gacek 2009;
Dhingra 2010.
2.5.2. Kavum timpani
Kavum timpani merupakan suatu ruang yang terletak diantara membran timpani dan telinga dalam. Kavum timpani adalah suatu ruang
bikonkaf dengan diameter vertikal dan antero-posteriornya sekitar 15 mm dan diameter transversal 2-6 mm, yang mempunyai 6 dinding, yang
dibatasi oleh :
Universitas Sumatera Utara
1. Dinding atas, dibatasi oleh tulang yang tipis yang disebut tegmen timpani, kadang-kadang mengalami dehisensi.
2. Dinding bawah, dibentuk oleh tulang tipis yang membatasi kavum timpani dari bulbus vena jugularis.
3. Dinding lateral, dibentuk terutama oleh membran timpani. 4. Dinding anterior, berhubungan dengan m. tensor timpani, ostium
tuba Eustachius, dan dinding dari karotis. 5. Dinding medial, memisahkan kavum timpani dari telinga dalam.
Pada dinding medial terdapat promontorium yang merupakan lingkaran basal koklea. Pada bagian belakang bawah dinding
media ini terdapat fenestra koklea rotundum, dan pada bagian belakang atas terdapat fenestra ovale.
6. Dinding posterior, bagian atas berhubungan dengan sellulae mastoideus melalui aditus ad antrum Helmi 2005; Wright
Valentine 2008.
Dalam kavum timpani terdapat tulang-tulang pendengaran yang berhubungan satu sama lain terdiri dari maleus, inkus dan stapes yang
menghubungkan membran timpani dengan foramen ovale Helmi 2005; Wright Valentine 2008; Gacek 2009.
2.5.3. Tuba Eustachius